Gelandang Manchester United, Michael Carrick mengklaim bahwa tidak ada masalah teknis dan non-teknis yang harus dituntaskan di Old Trafford.
Penyataan tegas itu tentunya menjawab keraguan banyak pihak jika ia tengah mengalami kesulitan terkait menit bermain yang semakin jarang ia dapatkan belakangan ini.
Terlebih sebelumnya sempat beredar fakta bahwa The Red Devils selalu meraih hasil positif saat Carrick dimainkan sejak menit pertama, meski terakhir kali mereka harus menerima hasil imbang 1-1 saat menjamu Arsenal hari Sabtu (19/11/2016) kemarin.
Sebelumnya, manajer Jose Morinho menyebut jika tim yang diasuhnya itu adalah tim paling sial di English Premier League. Mendominasi jalannya laga, Setan Merah malah harus puas dengan satu poin setelah Olivier Giroud membobol gawang David De Gea jelang laga berakhir.
Terlepas dari itu semua, Carrick, yang menggantikan peran Wayne Rooney sebagai kapten di laga melawan The Gunners, yakin bahwa timnya akan segera segera meraih dominasi di liga dengan kemenangan demi kemenangan di laga-laga berikutnya.
“Anda harus bisa memetik pelajaran di tiap pertandingan yang Anda jalani, menang, imbang, kalah, sama saja, harus ada yang bisa dipelajari,” tegasnya kepada MUTV.
“Akan lebih mudah mengambil pelajaran dari laga yang berakhir dengan hasil minor padahal Anda sudah bermain dengan sangat baik, Anda sudah melakukan yang terbaik dan Anda merasa pantas untuk pulang dengan kemenangan.”
“Saya rasa permasalahan klasik adalah ketika Anda sebenarnya merasa bahwa Anda sudah melakukan yang terbaik di lapangan, tapi semuanya buyar akibat hasil yang tak sesuai ekspektasi, itulah yang harus dituntaskan. Mengenai keberuntungan, menurut saya Anda lah yang menentukan.”
Kamis, 24 November 2016
Ada Apa Dengan Manchester United?
Muncul di Markas Barca, Justin Bieber Kalahkan Messi dan Cetak Gol
Barcelona punya bintang baru. Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez, harus mewaspadai "pendatang baru" ini. Dia adalah Justin Bieber.
Ya, penyanyi idola banyak remaja di seluruh dunia ini menunjukkan kemampuannya bermain sepakbola saat iktu berlatih bersama beberapa pemain Barcelona.
Barcelona menyambut penyanyi asal Kanada itu di markas latihan mereka Senin (21/11). Dalam video yang diunggah di laman resmi Twitter Barcelona, tampak Bieber menunjukkan kemampuannya mengolah si kulit bundar.
Dalam sebuah kesempatan, penyanyi berusia 22 tahun itu tampak memindahkan bola dari kaki satu ke kaki lainnya lalu melncarkan sebuah tendangan yang merobek gawang dari jarak dekat.
@FCBarcelona @justinbieber More on Snapchat
Rabu, 23 November 2016
2 Pemain Three Lions Inggris Tertangkap Kamera Asik Lihat Striptis Jelang Laga
Kabar dari The Sun mengungkapkan, bahwa di hari yang sama saat Rooney mabuk menjelang laga uji coba kontra Spanyol, dua pemain Inggris lainnya melakukan perjalanan sejauh 110 mil ke Bournemouth, untuk menyaksikan tari telanjang atau striptis.
Kedua pemain itu adalah dua pemain yang juga bermain di Liverpool, Jordan Henderson dan Adam Lallana. Keduanya rela menempuh perjalanan jauh untuk memuaskan hasrat mereka, perjalanan pun dilakukan dari hotel tempat Timnas Inggris menginap ke Bournemouth, menuju tempat bernama For Your Eyes Only.
Mereka menghabiskan waktu selama dua jam di sana, sebelum kembali ke Hertfordshire dan berlatih kembali dengan Timnas Inggris. Tamu klub atau saksi mata mempertegas kejadian itu.
“Mereka (Henderson dan Lallana) menikmatinya saat menyaksikan para wanita berdansa di atas podium. Semuanya tahu mereka akan bermain melawan Spanyol, jadi mengejutkan melihat mereka,” ucap saksi mata tersebut.
Kejadian ini jelas mencoreng nama baik Timnas Inggris dan tentunya FA, selaku federasi sepakbola Inggris, karena terlalu membiarkan para pemain The Three Lions melakukan aktivitasnya dengan bebas, tanpa mengawasi mereka dari tindakan yang dapat menjadi sorotan publik.
Bintang Muda MU, Anthony Martial Musim Ini Mengecewakan!
Eks pemain belakang Manchester United, Gary Neville menyebut jika Anthony Martial sejauh ini gagal tunjukkan performa yang “cukup” untuk bayar lunas harga 58 juta poundsterling saat diboyong ke Old Trafford musim lalu.
Penyerang berusia 20 tahun tersebut resmi bergabung dengan The Red Devils pada tahun 2015 kemarin dari klub Ligue 1 AS Monaco, dan di musim perdananya, ia berhasil melesakkan 4 gol di 4 laga pertamanya serta menjadi top skor di akhir kompetisi.
Terlepas dari permasalahan di luar lapangan yang kabarnya tengah dialami Martial belakangan ini, striker berkebangsaan Perancis itu terus mengalami kemunduran performa di musim ini, dimana ia baru mencatatkan satu gol saja dari 7 pertandingan di English Premier League hingga pekan ke-12 ini.
“Ada seorang pemain yang berada jauh di bawah radar. Mereka (Manchester United) merekrutnya 18 bulan lalu dengan uang sebesar 55 juta pounds dan sejujurnya bisa saya katakan, dalam enam, tujuh, delapan bulan ini ia jauh dari cukup,” sindir Neville seperti dilansir Sky Sports News.
“(Jose) Mourinho bilang dia telah berlatih dengan baik dalam beberapa pekan belakangan ini, tapi lebih baik ia segera buktikan kualitasnya di lapangan karena dengan uang sebesar itu, satu-satunya cara untuk melunasinya adalah dengan performa apik, dan Martial masih jauh dari kata cukup, dia harus segera buktikan!”
“Beberapa penampilan yang ia tunjukkan sejauh ini sangat buruk, dia malas dan tidak cukup baik sepengamatan saya.”
Tanggal 27 November nanti, Setan Merah akan menjamu West Ham United di Old Trafford, kesempatan Martial untuk membuktikan kualitasnya bisa segera di mulai melawan klub London Timur itu yang baru saja dikandaskan Tottenham Hotspur dengan skor 3-2 hari Minggu (21/11/2016) dini hari.
Manchester United Klub yang Paling Sial di Liga Primer!
Setelah melayangkan komentar-komentar negatif terkait hasil laga dan wasit yang memimpin pertandingan, Mourinho kini juga mengomentari timnya sendiri.
Pelatih berkebangsaan Portugal itu tidak segan-segan menyebut timnya sebagai tim yang bernasib paling sial di Liga Primer Inggris 2016/17.
“Untuk sekarang ini, kami adalah tim yang paling sial di Liga Primer, itulah kenyataannya. Jika melihat tiga pertandingan terakhir kami di laga kandang, yaitu melawan Stoke City (1-1), Burnley (0-0), keduanya kami seharusnya bisa menang 5 atau 6 gol tanpa balas, tapi kami gagal mendapatkannya. Dan hari ini, kami seharusnya bisa menang 2 atau 3 gol tanpa balas dan gagal lagi, jadi saya rasa, kami adalah tim bernasib sial,” keluhnya kepada SkySports.
“Saya bukannya mengatakan mereka (Man United) tidak ingin menang, saya lebih tertarik mengatakan mereka tidak mempunyai peluang untuk menang,” tambahnya.
Dalam laga tersebut, Man United mampu lebih dulu unggul di menit ke-68 melalui gol Juan Mata. Sayangnya, gol telat dari Olivier Giroud di menit ke-89 membuyarkan kemenangan mereka, sehingga laga pun berakhir imbang 1-1.
Hasil ini membuat The Red Devils tak beranjak dari posisi ke-6 Liga Primer Inggris 2016/17 dengan perolehan 19 poin dalam 12 laga yang telah dimainkan.
Conte Belum Mau Chelsea Disebut Sebagai Favorit Juara
Conte justru mengingatkan lagi bahwa Chelsea sempat dihujat satu setengah bulan silam. Setelah mengalami kekalahan dari Liverpool dan Arsenal, Chelsea seakan sudah dicoret dari perburuan.
"Sulit untuk mengatakan apakah kami adalah calon favorit untuk juara. Jika anda melihat satu setengah bulan lalu, anda akan tahu bahwa Chelsea mengalami kekalahan dari Liverpool dan Arsenal. Setelah dua laga itu, Chelsea dinilai sudah terlempar dari perburuan gelar juara," terang Conte seperti dilansir The Standard.
Conte mengakui bahwa performa Chelsea saat ini memang sedang bagus. Namun pendapat bahwa Chelsea tak akan mampu bersaing sampai akhir itu akan sulit diubah.
"Sekarang akan sangat sulit mengubah opini bahwa Chelsea tak bisa juara itu. Saya rasa kami memang sudah bekerja dengan baik. Tapi sekarang ini saya akan sulit mengatakan apa target kami musim ini."
Kini Liverpool Dipandang Lebih Hebat Dari Bayern, Dortmund dan City
Gelandang Southampton, Pierre-Emile Hojbjerg, mengklaim bahwa cairnya kerjasama antar pemain depan Liverpoolmembuat klub tersebut menjadi klub terhebat yang pernah ia hadapi di sepanjang karirnya.
Pemain berusia 21 tahun tersebut ikut bermain akhir pekan kemarin saat Soton menjamu Liverpool. Pertandingan itu sendiri para akhirnya berakhir imbang 0-0 meski The Reds menguasai jalannya pertandingan.
Liverpool sendiri tetap tampil dengan trio penyerang andalannya, Philippe Coutinho, Sadio Mane dan Roberto Firmino. Namun sayangnya kerjasama mereka nampak kurang maksimal, diduga karena kelelahan usai melakoni laga jeda internasional sebelumnya.
Meski ketiga pemain itu tak tampil dalam bentuk permainan terbaiknya, dan bahkan gagal mencetak gol, namun Hojbjerg tetap memuji tim asuhan Jurgen Klopp itu. Ia menyebut The Reds jadi tim terkuat yang pernah ia hadapi di sepanjang karirnya, melebihi kekuatan Bayern Munchen, Borussia Dortmund maupun Manchester City.
"Saya bermain di Jerman melawan Bayern dan Dortmund, saya bermain melawan Manchester City di Liga Champions, tapi saya harus mengatakan tim ini mungkin adalah tim terbaik yang pernah saya lawan," serunya seperti dikutip Sky Sports News.
"Mereka tak cuma menggerakan bola dengan cepat. Mereka juga memiliki pemain yang cepat, dan dengan bola mereka sangat bagus dalam duel satu lawan satu. Sulit dipercaya bagaimana mereka bergerak, bagaimana mereka berdiri, bagaimana mereka bekerja bersama-sama. Itu seperti sebuah simfoni," pujinya.