Manchester United telah mencapai kesepakatan, dengan dua pencari bakat Manchester City, Dave Harrison dan Lyndon Tomlinson. Keduanya sudah cuti dari Etihad Stadium, dan akan bergabung di Old Trafford mulai Januari 2017.
Dilansir dari Telegraph, Kamis 1 Desember 2016, akademi Setan Merah disebut dalam kondisi memprihatinkan dalam beberapa tahun terakhir. Terutama sejak wakil CEO MU Ed Woodward lebih memilih pembelian pemain mahal, ketimbang menunggu pemain hasil binaan akademi.
Anggaran untuk akademi pun telah mengalami banyak pemangkasan. Manchester City yang saat ini sukses mengumpulkan talenta-talenta muda terbaik di akademi mereka, dengan Harrison dan Tomlinson ada di balik kesuksesan tersebut.
MU telah memulai perombakan besar di akademi dalam beberapa bulan terakhir, antara lain dengan menunjuk Nicky Butt sebagai bos akademi. Serangkaian langkah sudah dilakukan Butt, untuk meningkatkan pencarian bakat, perekrutan, dan struktur kepelatihan.
Setelah mendapatkan Harrison dan Tomlinson, MU juga sedang berusaha membajak dua pencari bakat ManCity lainnya. Sadar dengan perubahan kebijakan yang sedang dilakukan MU, ManCity diklaim tidak mau tinggal diam.
ManCity berusaha melindungi para pencari bakat yang mereka anggap sebagai aset, dengan menaikkan gaji pencari bakat paruh waktu sebesar dua kali lipat, dari £10.000 menjadi £20.000 per tahun.
Minggu, 04 Desember 2016
MU Bajak Dua Pencari Bakat ManCity
PSG Berminat Boyong Anthony Martial Dari Man United
Raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan sedang menimbang-nimbang untuk memboyong attackerManchester United, Anthony Martial. Kabar ini dihembuskan The Sun.
Man United mendatangkan Martial dari AS Monaco pada musim panas 2015 lalu dengan mahar 36 juta pounds. Setan Merah memenangkan persaingan dengan PSG kala itu untuk mendapatkan tanda tangan penyerang berusia 20 tahun itu.
Usai mencatatkan musim 2015-2016, musim debut yang gemilang bersama Man United, Martial kesulitan untuk menemukan konsistensi di bawah asuhan Jose Mourinho musim ini. The Sun lantas mengklaim bahwa PSG ingin menampung pemain Timnas Prancis tersebut.
Martial yang baru empat kali turun sebagai starter di ajang Liga Primer Inggris musim ini, membuat dua gol yang membantu Manchester Merah menang 4-1 atas West Ham United dini hari tadi, dan membawa klub memastikan diri lolos ke semifinal Piala Liga Inggris untuk menantang Hull City.
Gareth Bale Dipastikan Tidak Tampil di Laga El Clasico Barca vs Madrid
Striker Real Madrid, Gareth Bale, baru menyelesaikan operasi engkelnya dua hari lalu. Pemain Wales itu memulai pemulihan diri di negara asalnya, bersama dengan keluarga tercinta.
Namun, sang pemain diperkirakan akan absen lebih lama dari yang perkiraan sebelumnya. Gareth Bale bisa saja harus menjalani proses pemulihan selama empat bulan dan harus memaksanya absen hingga April mendatang.
Sebelumnya, Bale diperkirakan absen selama dua atau tiga bulan, tetapi laporan terbaru memberitahukan bahwa kondisi sang pemain kini kondisi cederanya semakin parah dan ia bakal absen setidaknya hingga bulan April mendatang.
Ini mengakibatkan mantan pemain Tottenham itu akan absen hingga 25 pertandingan dan tentunya beberapa pertandingan penting lain nya seperti Clasico, Piala Dunia Antarklub, dan fase gugur Liga Champions, kemungkinan besar Madrid akan bermain tanpa Bale, kecuali Madrid bisa memastikan mengulangi prestasi musim lalu dengan masuk final.
Real Madrid sendiri kini tengah bersiap untuk menghadapi Barcelona di laga Clasico perdana musim ini, yang akan dimainkan di Camp Nou pada Sabtu mendatang.
Hasil Skor Pertandingan Barcelona vs Real Madrid, Skor Akhir 1-1
Pertandingan jornada 14 La Liga mempertemukan Barcelona melawan Real Madrid. Pertandingan akbar ini digelar di Camp Nou pada hari Minggu (03/12).
Secara mengejutkan, Real Madrid mampu mendominasi Barcelona pada babak pertama. Namun Barca bisa mengambil kendali permainan pada babak kedua. Barca unggul lebih dulu lewat gol Luis Suarez tetapi gol menit akhir Sergio Ramos membuyarkan kemenangan di depan mata Barca.
Sesuai dengan janji Zinedine Zidane, Real Madrid menunjukkan permainan dengan intensitas tinggi. Transisi permainan Madrid yang sangat cepat dan terarah membuat Barcelona kerepotan menghadapi agresivitas tim tamu.
Menit kedua, Javier Mascherano sudah menjatuhkan Lucas Vazquez di kotak penalti. Meski mascherano tidak mendapatkan bola sama sekali, namun wasit Carlos Clos Gomez tidak menganggap hal itu sebagai pelanggaran.
Real Madrid membiarkan Barca menguasai bola di tengah, tapi mereka menutup setiap celah yang ada sehingga Barca tak bisa mengalirkan bola ke area berbahaya. Isco sudah mendapatkan kartu kuning pada menit ke-13 karena menjatuhkan Neymar meski sebenarnya kontak yang terjadi tak terlalu keras.
Kemampuan Madrid melakukan transisi cepat membuat Barca tak nyaman untuk all out melakukan serangan. Mascherano juga menarik jersey Ronaldo saat menghadapi umpan silang, tapi wasit lagi-lagi tak melihat insiden itu. Lini pertahanan mereka pun terlihat kurang meyakinkan setelah dicecar dengan bola-bola dari sayap.
Madrid berbalik mendominasi pertandingan dan Barca dipaksa lebih banyak bertahan. Madrid seperti memutus total suplai bola kepada trio lini depan Barca sehingga peran mereka seperti nihil.
Ter Stegen pun dipaksa waspada sepanjang babak pertama dan melakukan beberapa penyelamatan. Hanya saja, kebanyakan peluang yang didapat Madrid memang diselesaikan dengan jinak. Sampai babak pertama usai, kedua tim belum bisa memecah kebuntuan.
Memasuki babak kedua, Barcelona langsung menaikkan intensitas serangan mereka. Setelah terus menyerang, Barca akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-53.
Mendapatkan tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Madrid, Neymar mengirim bola ke depan gawang Keylor Navas. Bola disambut dengan sundulan mudah oleh Luis Suarez untuk membawa Barca unggul 1-0. Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa Suarez sebenarnya berada dalam posisi yang sedikit offside.
Masuknya Andres Iniesta membuat permainan Barcelona menjadi lebih tertata dan berbahaya. Iniesta mampu mengatur ritme permainan dengan sangat apik sehingga Barca bisa kembali mendominasi permainan. Barca pun mampu menciptakan banyak peluang berbahaya, salah satunya melalui Neymar dan Lionel Messi.
Madrid kesulitan mengambil kendali dan nampak kerepotan melakukan transisi dari bertahan ke menyerang. Tekanan besar yang ditunjukkan Barca membuat Madrid sulit bergerak untuk menciptakan ruang.
Namun Madrid kembali bisa nyaman bermain setelah melakukan beberapa pergantian pemain. Drama pun tercipta pada menit-menit akhir pertandingan.
Mendapatkan tendangan bebas di seisi kiri, Luka Modric mengirim bola ke depan gawang Barcelona. Secara mengejutkan para pemain bertahan Barca tidak menjaga tiga pemain Madrid dengan baik. Kesalahan ini dihukum oleh Sergio Ramos yang menanduk bola masuk.
Sampai pertandingan usai, skor 1-1 tetap bertahan. Dengan hasil ini, Madrid tetap berada di puncak klasemen sementara La Liga dengan koleksi 34 poin, unggul enam poin dari Barca.
Susunan pemain Barcelona: Ter Stegen; Sergi Roberto, Pique, Mascherano, Alba; Rakitic (Iniesta, 60'), Busquets, Andre Gomes (Turan, 78'); Messi, Suarez, Neymar (Denis Suarez, 87').
Susunan pemain Real Madrid: Navas; Carvajal, Varane, Ramos, Marcelo; Kovacic (Mariano, 86'), Modric, Isco (Casemiro, 66'); Vazquez, Benzema (Asensio, 77'), Ronaldo.
Sabtu, 03 Desember 2016
Ternyata Pacar Cantik Ronaldo Punya Pekerjaan Sambilan Jaga Toko
Sebuah fakta menarik terungkap dari sosok gebetan anyar Cristiano Ronaldo yang beberapa waktu lalu ramai dibicarakan di media, Georgina Rodriguez.
Sebelumnya, Ronaldo dan Georgina digosipkan bertemu di sebuah acara bikinan Dolce & Gabbana di Madrid. Ronaldo yang tertarik langsung mengajak Georgina untuk berkencan.
Pasangan ini lalu kedapatan berpelesir mesra ke Disneyland, Paris. Kala itu Ronaldo sampai harus mengenakan wig, topi dan kacamata untuk membuatnya tak diketahui publik.
Kini Georgina yang dikabarkan berprofesi sebagai seorang model kembali ke kehidupan sehari-harinya di Madrid. Rupanya, wanita cantik ini memiliki pekerjaan sambilan.
Dilansir Mirror, dalam kesehariannya Georgina ternyata bekerja di sebuah toko fesyen ternama, Gucci di pusat kota Madrid. Dalam foto yang beredar, Georgina yang mengenakan setelan rapi terlihat sedang merapikan barang dagangan di toko Gucci.
Kasus Pelecehan Seksual di Liga Inggris, Chelsea Ikut Terlibat?
Chelsea dilaporkan mulai melakukan penyelidikan atas dugaan pelecehan seksual pada anak-anak yang melibatkan mantan karyawan mereka yang sudah meninggal dunia.
Klub Premier League ini mengumumkan dugaan pelecehan oleh karyawan yang bekerja pada 1970-an dan akan meminta bantuan kepada FA untuk penyelidikan. Penyelidikan akan dilakukan oleh tim pengacara yang disewa dari luar klub.
Lebih dari 20 mantan pemain sudah membuat laporan dugaan pelecehan seksual beberapa minggu ini dan kepolisian telah menerima 250 telepon berkaitan dengan dugaan kasus tersebut.
“Chelsea Football Club sudah merekrut pengacara dari eksternal klub untuk melakukan investigasi mengenai sesorang yang dipekerjakan klub ini tahun 1970 yang kini sudah meninggal,” bunyi pernyataan resmi The Blues.
“Klub juga sudah menghubungi FA untuk memastikan bantuan yang mungkin akan diberikan sebagai bagian dari penyelidikan yang luas. Ini akan mencakup informasi dari FA yang relevan dengan penyelidikan.”
Chelsea merupakan klub terbaru yang terkena imbas dari sejarah pelecehan seksual ini. Ketua FA, Greg Clarke, menggambarkan ini sebagai salah satu krisis terbesar dalam sejarah FA. Bahkan menteri olahraga Inggris, Tracey Crouch juga menginginkan 40 badan olahraga diperiksa untuk melihat apakah ada atau tidak dugaan pelecehan seksual pada anak.
Ryan Sanusi, Pemain Berdarah Indonesia yang Bersinar di Liga Belanda
Warga berketurunan Indonesia banyak terdapat di Belanda dan Belgia. Bahkan di antara mereka ada yang menjadi pemain sepakbola terkenal seperti Radja Nainggolan dan mantan kapten Tim Nasional Belanda, Giovanni van Bronckhorst.
Banyaknya pemain berdarah Indonesia di Eropa kerap membuat PSSI berupaya merekrut mereka untuk membela Timnas Indonesia. Stefano Lilipaly menjadi contoh teranyar dan kini menjadi andalan Skuad Garuda di Piala AFF 2016.
Kini muncul Ryan Sanusi yang membela klub Belanda, Sparta Rotterdam. Tak bisa dibantah, nama dia sekilas seperti berasal dari Jawa Barat. Akan tetapi, pemain berusia 24 tahun tersebut mengakui dirinya berasal dari ibu seorang Belgia, sementara ayah Nigeria.
"Memang sering saya mendapat pertanyaan seperti ini sehubungan dengan nama belakang saya," papar Sanusi, seperti dikutip dari Sepakbolanda.
"Ibu saya Belgia dan ayah Nigeria. Ayah saya datang ke Belgia dalam rangka kuliah dan bertemu dengan ibu. Saya masih punya satu adik perempuan. Orang tua berpisah ketika saya berusia 11 tahun,” jelasnya.