Minggu, 04 Desember 2016

Risma Syahrozad, WAGs Pemain Timnas Indonesia Lerby Eliandry

Kekasih Lerby Eliandry, Risma Syahrozad, menyimpan nazar apabila tim nasional (timnas) Indonesia menjuarai Piala AFF 2016.

Dia berniat mendatangi stadion tidak cuma untuk memberikan dukungan langsung, tetapi juga menyampaikan sebuah pesan kepada Lerby.

"Di stadion, saya akan berkata, 'Nikahi aku, Lerby'," ucap Risma kepada Kompas.com.

Risma memang sudah merasa cocok dengan pemilik nomor punggung 12 di timnas Indonesia itu. Hubungan keduanya sudah berlangsung cukup lama dan bakal genap berusia tiga tahun pada 16 Februari 2017.

Buat Risma, juara Piala AFF dianggap sebagai momen pas untuk melayangkan permintaan menikah. Sebab, sukacita pasti menaungi Lerby.

"Selain itu, Lerby juga pasti mendapatkan bonus kalau juara Piala AFF. Lumayan untuk modal nikah," tutur Risma.

Ditambahkan Risma, rencana ini sebenarnya sempat tertunda. Lerby sudah mengajukan lamaran setelah klubnya, Pusamania Borneo FC, menjuarai Piala Gubernur Kaltim, Maret 2016.

Ketika itu, Risma mengaku belum siap untuk menerima permintaan Lerby.

"Semoga, saya siap lahir batin untuk tahun depan. Lerby juga ingin buru-buru menikah karena hampir semua temannya sudah," kata Risma.

risma-syahrozad

Untuk merealisasikan harapan tersebut, Lerby dan Risma setidaknya harus menunggu empat pertandingan lagi di Piala AFF.

Selanjutnya, Indonesia akan melawan Vietnam pada partai semifinal pertama di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (3/12/2016).

Apabila lolos ke final, Indonesia bakal bersua antara Myanmar dan Thailand, yang bertanding di semifinal lainnya.

Lionel Messi Murka Karena Timnas Argentina Terus Dikritik

Performa Timnas Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Serikat terus menuai kritik. Tim Tango saat ini masih menempati peringkat empat klasemen dengan poin 19 dari 12 pertandingan, atau satu tingkat di atas batas kuota lima tim yang lolos ke Piala Dunia.

Hal inilah yang menuai kritik dari mayoritas media dan publik Argentina. Mereka mengecam pemain Timnas Argentina yang dinilai tak punya kebanggaan mengenakan jersey Tim Tango.

Namun, Messi membantah tudingan itu. Kapten Timnas Argentina itu menegaskan bahwa dirinya dan rekan-rekannya selalu bangga serta berusaha memberikan yang terbaik.

"Kami mengalami periode yang sulit di tim nasional. Saya tidak senang ketika mereka para pembenci mengatakan 'para pemain tidak bangga mengenakan seragam itu'," kata Messi seperti dilansir media Spanyol, AS, Kamis (1/12).

"Kami bermain di final Copa America juga Piala Dunia dan semua orang bersikap seolah-olah itu tak ada artinya. Kami tidak menang, tapi kami lolos ke final. Kami tidak kalah di babak 16 besar!"

"Sepak bola tak hanya sekadar menyuguhkan hal-hal sejenis itu. Kami hanya ingin menang lebih dari semua orang, kami ingin meraih trofi, dan bisa merayakannya bersama," ucap bintang Barcelona itu lagi.

"Sayangnya, di setiap laga ada banyak situasi yang bisa terjadi. Kami kalah di final Piala Dunia melawan Jerman misalnya, yang memiliki banyak pemain bagus. Padahal, kami berhasil menciptakan peluang mencetak gol lebih banyak," pungkasnya.

Kiper Ini Jadi Pahlawan Usai Cetak Gol Tendangan Salto, ini Videonya

Video unik sepak bola kali ini menampilkan seorang kiper yang mencetak gol lewat tendangan salto spektakuler di menit ke-95. Berkat gol itu, timnya terhindar dari kekalahan.

video unik sepak bola ini terekam dalam laga sepak bola Liga Utama Afrika Selatan yang mempertemukan Baroka FC vs Orlando Pirates, Rabu (30/11/2016) kemarin.

Dalam laga itu Orlando Pirate memimpin lebih dulu setelah Justice Chabala mencetak gol pada menit ke-48. Skor 1-0 bertahan hingga masa injury timebabak kedua.

Memasuki menit ke-95, Baroka mendapat kesempatan melakukan tendangan sudut. Kiper Baroka FC, Oscarine Masuluke, nekat maju untuk membantu timnya mencetak gol

Bola tendangan pojok yang dilakukan pemain Baroka awalnya bisa ditepis kiper Orlando Pirates, Jackson Mabokgwane. Bola yang melambung mampu dijangkau Oscarine Masuluke yang langsung melakukan tendangan salo.

Hebatnya tendangan salto sang kiper tak bisa dijangkau pemain lawan dan akhirnya terjadi gol menit ke-95 lebih 22 detik. Baroka FC yang menjadi tuan rumah terhindar dari kekalahan dan memaksa skor imbang 1-1 vs Orlando Pirates. Sang kiper langsun menjadi bintang utama dan pahlawan timnya.

Gol spektakuler Oscarine Masuluke membuat kiper lawan, Jackson, mengucapkan selamat dan tidak terlalu menyesal meski kebobolan di detik-detik akhir laga.

MU Bajak Dua Pencari Bakat ManCity

Manchester United telah mencapai kesepakatan, dengan dua pencari bakat Manchester City, Dave Harrison dan Lyndon Tomlinson. Keduanya sudah cuti dari Etihad Stadium, dan akan bergabung di Old Trafford mulai Januari 2017.

Dilansir dari Telegraph, Kamis 1 Desember 2016, akademi Setan Merah disebut dalam kondisi memprihatinkan dalam beberapa tahun terakhir. Terutama sejak wakil CEO MU Ed Woodward lebih memilih pembelian pemain mahal, ketimbang menunggu pemain hasil binaan akademi.

Anggaran untuk akademi pun telah mengalami banyak pemangkasan. Manchester City yang saat ini sukses mengumpulkan talenta-talenta muda terbaik di akademi mereka, dengan Harrison dan Tomlinson ada di balik kesuksesan tersebut.

MU telah memulai perombakan besar di akademi dalam beberapa bulan terakhir, antara lain dengan menunjuk Nicky Butt sebagai bos akademi. Serangkaian langkah sudah dilakukan Butt, untuk meningkatkan pencarian bakat, perekrutan, dan struktur kepelatihan.

Setelah mendapatkan Harrison dan Tomlinson, MU juga sedang berusaha membajak dua pencari bakat ManCity lainnya. Sadar dengan perubahan kebijakan yang sedang dilakukan MU, ManCity diklaim tidak mau tinggal diam.

ManCity berusaha melindungi para pencari bakat yang mereka anggap sebagai aset, dengan menaikkan gaji pencari bakat paruh waktu sebesar dua kali lipat, dari £10.000 menjadi £20.000 per tahun.

PSG Berminat Boyong Anthony Martial Dari Man United

Raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan sedang menimbang-nimbang untuk memboyong attackerManchester United, Anthony Martial. Kabar ini dihembuskan The Sun.

Man United mendatangkan Martial dari AS Monaco pada musim panas 2015 lalu dengan mahar 36 juta pounds. Setan Merah memenangkan persaingan dengan PSG kala itu untuk mendapatkan tanda tangan penyerang berusia 20 tahun itu.

Usai mencatatkan musim 2015-2016, musim debut yang gemilang bersama Man United, Martial kesulitan untuk menemukan konsistensi di bawah asuhan Jose Mourinho musim ini. The Sun lantas mengklaim bahwa PSG ingin menampung pemain Timnas Prancis tersebut.

Martial yang baru empat kali turun sebagai starter di ajang Liga Primer Inggris musim ini, membuat dua gol yang membantu Manchester Merah menang 4-1 atas West Ham United dini hari tadi, dan membawa klub memastikan diri lolos ke semifinal Piala Liga Inggris untuk menantang Hull City.

Gareth Bale Dipastikan Tidak Tampil di Laga El Clasico Barca vs Madrid

Striker Real Madrid, Gareth Bale, baru menyelesaikan operasi engkelnya dua hari lalu. Pemain Wales itu memulai pemulihan diri di negara asalnya, bersama dengan keluarga tercinta.

Namun, sang pemain diperkirakan akan absen lebih lama dari yang perkiraan sebelumnya. Gareth Bale bisa saja harus menjalani proses pemulihan selama empat bulan dan harus memaksanya absen hingga April mendatang.

Sebelumnya, Bale diperkirakan absen selama dua atau tiga bulan, tetapi laporan terbaru memberitahukan bahwa kondisi sang pemain kini kondisi cederanya semakin parah dan ia bakal absen setidaknya hingga bulan April mendatang.

Ini mengakibatkan mantan pemain Tottenham itu akan absen hingga 25 pertandingan dan tentunya beberapa pertandingan penting lain nya seperti Clasico, Piala Dunia Antarklub, dan fase gugur Liga Champions, kemungkinan besar Madrid akan bermain tanpa Bale, kecuali Madrid bisa memastikan mengulangi prestasi musim lalu dengan masuk final.

Real Madrid sendiri kini tengah bersiap untuk menghadapi Barcelona di laga Clasico perdana musim ini, yang akan dimainkan di Camp Nou pada Sabtu mendatang.

Hasil Skor Pertandingan Barcelona vs Real Madrid, Skor Akhir 1-1

Pertandingan jornada 14 La Liga mempertemukan Barcelona melawan Real Madrid. Pertandingan akbar ini digelar di Camp Nou pada hari Minggu (03/12).

Secara mengejutkan, Real Madrid mampu mendominasi Barcelona pada babak pertama. Namun Barca bisa mengambil kendali permainan pada babak kedua. Barca unggul lebih dulu lewat gol Luis Suarez tetapi gol menit akhir Sergio Ramos membuyarkan kemenangan di depan mata Barca.

Sesuai dengan janji Zinedine Zidane, Real Madrid menunjukkan permainan dengan intensitas tinggi. Transisi permainan Madrid yang sangat cepat dan terarah membuat Barcelona kerepotan menghadapi agresivitas tim tamu.

Menit kedua, Javier Mascherano sudah menjatuhkan Lucas Vazquez di kotak penalti. Meski mascherano tidak mendapatkan bola sama sekali, namun wasit Carlos Clos Gomez tidak menganggap hal itu sebagai pelanggaran.

Real Madrid membiarkan Barca menguasai bola di tengah, tapi mereka menutup setiap celah yang ada sehingga Barca tak bisa mengalirkan bola ke area berbahaya. Isco sudah mendapatkan kartu kuning pada menit ke-13 karena menjatuhkan Neymar meski sebenarnya kontak yang terjadi tak terlalu keras.

Kemampuan Madrid melakukan transisi cepat membuat Barca tak nyaman untuk all out melakukan serangan. Mascherano juga menarik jersey Ronaldo saat menghadapi umpan silang, tapi wasit lagi-lagi tak melihat insiden itu. Lini pertahanan mereka pun terlihat kurang meyakinkan setelah dicecar dengan bola-bola dari sayap.

Madrid berbalik mendominasi pertandingan dan Barca dipaksa lebih banyak bertahan. Madrid seperti memutus total suplai bola kepada trio lini depan Barca sehingga peran mereka seperti nihil.

Ter Stegen pun dipaksa waspada sepanjang babak pertama dan melakukan beberapa penyelamatan. Hanya saja, kebanyakan peluang yang didapat Madrid memang diselesaikan dengan jinak. Sampai babak pertama usai, kedua tim belum bisa memecah kebuntuan.

Memasuki babak kedua, Barcelona langsung menaikkan intensitas serangan mereka. Setelah terus menyerang, Barca akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-53.

Mendapatkan tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Madrid, Neymar mengirim bola ke depan gawang Keylor Navas. Bola disambut dengan sundulan mudah oleh Luis Suarez untuk membawa Barca unggul 1-0. Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa Suarez sebenarnya berada dalam posisi yang sedikit offside.

Masuknya Andres Iniesta membuat permainan Barcelona menjadi lebih tertata dan berbahaya. Iniesta mampu mengatur ritme permainan dengan sangat apik sehingga Barca bisa kembali mendominasi permainan. Barca pun mampu menciptakan banyak peluang berbahaya, salah satunya melalui Neymar dan Lionel Messi.

Madrid kesulitan mengambil kendali dan nampak kerepotan melakukan transisi dari bertahan ke menyerang. Tekanan besar yang ditunjukkan Barca membuat Madrid sulit bergerak untuk menciptakan ruang.

Namun Madrid kembali bisa nyaman bermain setelah melakukan beberapa pergantian pemain. Drama pun tercipta pada menit-menit akhir pertandingan.

Mendapatkan tendangan bebas di seisi kiri, Luka Modric mengirim bola ke depan gawang Barcelona. Secara mengejutkan para pemain bertahan Barca tidak menjaga tiga pemain Madrid dengan baik. Kesalahan ini dihukum oleh Sergio Ramos yang menanduk bola masuk.

Sampai pertandingan usai, skor 1-1 tetap bertahan. Dengan hasil ini, Madrid tetap berada di puncak klasemen sementara La Liga dengan koleksi 34 poin, unggul enam poin dari Barca.

Susunan pemain Barcelona: Ter Stegen; Sergi Roberto, Pique, Mascherano, Alba; Rakitic (Iniesta, 60'), Busquets, Andre Gomes (Turan, 78'); Messi, Suarez, Neymar (Denis Suarez, 87').

Susunan pemain Real Madrid: Navas; Carvajal, Varane, Ramos, Marcelo; Kovacic (Mariano, 86'), Modric, Isco (Casemiro, 66'); Vazquez, Benzema (Asensio, 77'), Ronaldo.