Kapten AS Roma Francesco Totti menyatakan dunia sepakbola kini kian mengutamakan aspek fisik dibanding taktik.
Pemain berusia 40 tahun itu sebelumnya menyatakan sepakbola adalah segalanya baginya. Ia kemudian juga membahas tentang perbedaan yang muncul di era sepakbola modern saat ini.
"Sebelumnya taktik lebih menonjol, tapi sekarang lebih kepada aspek fisik," kata Totti dalam wawancara dengan New York Times.
"Saya lebih memilih yang sebelumnya. Itu lebih mengutamakan teknis, lebih tenang. Bagi saya itulah sepakbola," lanjutnya.
"Sepakbola adalah tentang teknik dan mental. Semua berada di pikiran. Anda harus memahami di mana bola berada dan ke mana anda ingin mengarahkannya."
"Saya suka ketika berpikir tentang apa yang harus saya lakukan, tentang bagaimana mengubah posisi. Ketika saya berpikir, akan sulit untuk melakukan kesalahan."
"Saya akan senang jika di tim muda ada seseorang yang dapat melakukan apa yang telah saya lakukan, seperti yang Daniele De Rossi sedang lakukan, bertahan di sini [Roma] selama mungkin, sangat sulit melakukannya di era sepakbola modern," kata pemain yang telah membela tim utama Roma sejak 1993.
Totti kemudian juga mengungkapkan hal yang paling ia inginkan dalam perjalanan 24 tahun karier profesionalnya.
"Satu hal yang saya inginkan? Hanya menggunakan seragam ini [Roma]. Hanya itu satu-satunya.
Senin, 19 Desember 2016
Sepakbola Kini Lebih Utamakan Fisik Dibanding Taktik
Minggu, 18 Desember 2016
WOW, 3 wanita ini ditangkap karena perkosa pemain sepak bola
Brogan Gillard (26), Paige Cunningham (22) dan Shannon Jones (20) ditangkap aparat kepolisian setelah memperkosa seorang pemain sepak bola populer berusia 20 tahun di Inggris.
Ketiganya menghadapi tuntutan penjara setelah mengaku bersalah dan melakukan kekerasan seksual terhadap pemain sepak bola yang tak disebut namanya itu.
Dilansir dari worldwideweirdnews, ketiga wanita tersebut juga diperintahkan untuk menulis daftar pelaku kejahatan seksual.
Menurut laporan, tiga wanita itu pertama kali bertemu korban di jalan. Setelah berhasil memikat, ketiganya pun membawa korban ke salah satu rumah wanita tersebut.
Ketiga wanita tersebut memberi vodka pada korban hingga pingsan dan kemudian ‘menyerang’ secara seksual. Mereka diketahui juga merekam peristiwa pemerkosaan tersebut dalam beberapa adegan.
Ini Rahasia Chelsea Menang 10 Kali Beruntun
Chelsea meraih kemenangan kesepuluh secara beruntun setelah mengalahkan Sunderland 1-0 pada laga Kamis dinihari tadi. Klub ini mengukuhkan posisinya di puncak klasemen, berjarak enam angka dari Arsenal dan Liverpool yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Hebatnya lagi, Chelsea mencatatkan rekor delapan pertandingan tak kebobolan dalam sepuluh laga terakhirnya. Kokohnya pertahanan Chelsea membuat tim ini menjadi tim dengan selisih gol paling banyak di Liga Inggris, meskipun bukan tim yang paling banyak mencetak gol ke kandang lawan.
Gelandang Cesc Fabregas, yang mencetak gol kemenangan Chelsea atas Sunderland,menilai raihan itu terjadi karena timnya bermain dengan sangat efektif. Formasi 3-1-4-2 yang diterapkan Conte, menurut dia, memberikan Chelsea kekuatan yang berimbang saat bertahan dan menyerang. "Saya memiliki banyak pemain dan ruang yang banyak di depan saya dan juga yang melindungi saya di belakang," ujarnya.
Selain itu, Fabregas mengatakan ketajaman lini serang Chelsea sangat luar biasa musim ini. Hazard dan Diego Costa sudah kembali ke performa terbaiknya seperti dua musim lalu saat Chelsea menjuarai Liga Inggris."Kami harus membunuh pertandingan setiap kami memiliki kesempatan," katanya.
Fabregas, yang sempat hanya menjadi penghangat bangku cadangan setelah kehadiran Conte, mengaku sudah mulai bisa beradaptasi dengan gaya permainan yang diterapkan si pelatih. Dia berharap terus mendapat tempat di tim inti Chelsea.
"Orang mungkin lupa bahwa laga ini adalah kedua kalinya saya bermain dalam sistem ini, dan saya sudah mulai terbiasa. Semoga sekarang saya bisa mendapat lebih banyak tempat di tim," tuturnya.
Klub Sepakbola Profesional Tertua di Dunia Terancam Bubar
Klub sepakbola profesional tertua di dunia, Notts County, terancam bubar karena masalah keuangan. Klub yang berdiri di kota Nottingham pada 28 November 1862, itu disebut memiliki utang sangat besar, bahkan butuh bantuan dari Football League untuk membayar gaji pemain mereka November lalu.
Dilansir dari Mirror, Jumat 16 Desember 2016, klub yang kini bermain di League Two, itu disebut memiliki hutang sebesar £500.000. Sang pemilik, Ray Trew, telah berusaha menjual klub dan menggalang dana pinjaman, namun upayanya tidak berhasil menyelamatkan klub dari krisis.
County sebelumnya telah sepakat menjual talenta muda mereka, Jack Bearne pada Liverpool dengan nilai transfer £150.000. Mereka juga mengincar bonus dari bermain di putaran ketiga Piala FA, dengan mengalahkan Peterborough pekan depan.
Pengusaha lokal Alan Hardy telah menawarkan untuk mengambil alih klub, tapi kesepakatan terhalang masalah harga. Trew meminta harga £6 juta, tapi Hardy mengurangi penilaiannya karena Notts County saat ini terancam mengalami degradasi.
Di masa lalu, Notts County merupakan salah satu klub berpengaruh di dunia sepakbola. Juventus bahkan mengambil motif seragam hitam putih kebanggaan mereka dari Notts County. Juventus menggelar laga persahabatan lawan Notts County pada 2011, untuk meresmikan stadion baru mereka di Turin.
Ini Larangan Aneh AC Milan Khusus Untuk Donnarumma
Menurut Donnarumma, selama ini ia dilarang keras untuk memotong rambutnya dengan gaya yang aneh dan juga menindik telinga maupun bagian tubuhnya yang lain.
Larangan tersebut datang bukan dari sosok yang biasa. Larangan tersebut langsung bersumber dari tokoh paling penting di Milan yakni Silvio Berlusconi. Sosok yang tak lain adalah Presiden AC Milan.
"Berlusconi tidak ingin saya menindik tubuh saya atau memiliki potongan rambut yang aneh," kata Donnarumma kepada Gazzetta dello Sport.
Berbeda dengan Berlusconi, Donnarumma mengatakan bahwa pelatih Vincenzo Montella tidak pernah melarangnya melakukan hal tertentu secara spesifik. Montella hanya ingin kiper berusia 18 tahun tetap rendah hati meski sudah menjadi pemain bintang.
"Montella selalu memberitahu saya untuk tetap rendah hati," sambung pemain jebolan akademi AC Milan ini.
Gianfranco Zola Jadi Pelatih Klub Inggris Birmingham City
Klub Inggris penghuni divisi Championship, Birmingham City secara resmi telah mengonfirmasi bahwa mantan pelatih Italia yang pernah menukangi Watford dan West Ham United, Gianfranco Zola telah menjadi manajer baru mereka.
Mantan pemain kini berusia 50 tahun itu memiliki karier yang gemilang sebagai pemain untuk Napoli, Parma dan Chelsea. Tapi karier kepelatihannya terbilang turun naik. Setelah meninggalkan Cagliari pada tahun 2015 lalu, Zola pindah ke tim asal Qatar, Al-Arabi. Namun ia dipecat setelah hanya bertugas selama satu musim saja.
Sebelumnya, Birmingham diketahui telah memecat manajer Gary Rowett dan nama mantan striker Italia itu segera muncul sebagai favorit kuat untuk menggantikan posisinya dan The Blues kini telah mengonfirmasi pengangkatannya.
“Klub dengan gembira mengumumkan bahwa Gianfranco Zola telah ditunjuk sebagai manajer baru kami,” bunyi pernyataan klub.
“Gianfranco dan staf ruang gantinya semuanya telah setuju dengan kontrak dua setengah tahun. Mantan pemain internasional Italia, manajer West Ham United dan Watford berusia 50 tahun itu telah ditunjuk oleh pemilik baru Triliun Trophy Asia Limited sebagai pria ideal untuk memimpin Blues maju ke arah yang baru,” sambung pernyataan itu.
“Bergabung bersama Gianfranco di Blues adalah Pierluigi Casiraghi dan Gabriele Cioffi sebagai Pelatih Tim Pertama, Kevin Hitchcock (Pelatih Kiper) dan Sebastiano Porcu (Video Analis),” lanjut pernyataan itu.
Pengangkatan Zola kemudian juga diikuti dengan sebuah kutipan singkat dari direktur klub Panos Pavlakis.
“Silsilahnya, filosofi dan ambisinya cocok dengan apa yang kita ingin capai di mana kami ingin bergerak ke arah yang baru. Gianfranco sarat pengalaman di level teratas baik sebagai manajer dan pemain, dan kami sangat gembira tentang pengangkatannya,” tutup dia.
Bayern Tertarik Rekrut Marco Verratti
Bayern Munchen tengah menyusun rencana besar untuk mengakuisisi jasa Marco Verratti dari Paris Saint Germain di bursa transfer musim panas tahun depan.
Sosok gelandang andalan timnas Italia tersebut diketahui juga merupakan target transfer dari beberapa klub besar Eropa lainnya, seperti raksasa La Liga, Real Madrid serta Inter Milan, yang berencana untuk memboyongnya kembali ke Serie A pada musim depan.
Berbagai klub di Inggris, seperti Arsenal dan Chelsea pun juga berminat untuk mengakuisisi jasa Midfielder berusia 24 tahun tersebut pada bursa transfer musim panas tahun depan, akan tetapi hingga sejauh ini pemain yang bersangkutan belum mengutarakan kemungkinan dari masa depannya di Parc des Princess.
PSG pun dipastikan akan berusaha keras untuk mempertahankannya, dan jika memang Verratti ingin segera meninggalkan klubnya, maka kemungkinan besar ia hanya akan dijual pada kisaran harga 60 Juta Euro.