Rabu, 21 Desember 2016

Dilarang Beri Kaus ke Fans, Pemain ini Malah Berikan Celana Dalamnya

Ada peristiwa menarik sekaligus menggelitik usai pertandingan antara Leeds Unitedmelawan Brentford dalam laga lanjutan Championship. Bek The Whites, Gaetano Berardi, tampak memberikan celananya kepada fans di tepi lapangan.


Sungguh hal yang mengherankan. Sebab pemain biasanya memberikan kenang-kenangan kaus kepada suporter.


Konyolnya lagi, Berardi membuka celananya itu tepat di depan umum, sebelum kemudian masuk ke lorong menuju ruang ganti.


Adalah pemuda bernama James Addock yang menerima cendera mata tak lazim itu dari Berardi. Dengan muka semringah, dia lalu berpose memamerkan celana pemberian tersebut.


Lewat foto dan tulisan di media sosial, Addock menjelaskan alasan Berardi memberikan celan, bukan kaus kepadanya. "Dia bilang,'maaf saya tidak diizinkan memberikan kaus, tapi Anda bisa memiliki ini (celana)'," tulisnya dikutip dari The Sun.


Diyakini Leeds memang memberlakukan larangan bertukar atau memberikan kaus selepas pertandingan, seperti yang juga diterapkan Manchester United. Diduga regulasi tersebut dibuat dalam rangka penghematan.

Giovanni Simeone, Pencetak 6 Gol Termuda Serie A

Giovanni Simeone mencetak dua gol untuk Genoa ketika kalah 3-4 menjamu Palermo di giornata 17 Serie A 2016/17, Senin (19/12). Dengan doppietta kontra Palermo, berarti striker 21 tahun Argentina putra Diego Simeone tersebut sudah mengemas total enam gol dalam 15 penampilan di Serie A musim ini.

Dari semua pemain yang telah mencetak minimal enam gol di Serie A 2016/17, Simeone adalah yang termuda.

Ada beberapa pemain yang sedikit lebih tua di atas Simeone. Termasuk di antaranya adalah Federico Bernardeschi (22 tahun) yang sudah mencetak tujuh gol untuk Fiorentina serta Mohamed Salah (24 tahun) yang sudah mencetak delapan gol untuk AS Roma.

Di tempat teratas, dengan masing-masing 12 gol, adalah Mauro Icardi (23 tahun) dari Inter Milan dan Andrea Belotti (22 tahun) dari Torino.

Simeone telah mencetak enam gol. Selain enam gol, dia juga mengukir satu assist dalam 15 penampilannya.

Simeone sendiri merupakan top scorer sementara Genoa di Serie A musim ini. Dia unggul tiga gol atas sang partner Leonardo Pavoletti.

Jadwal Pertandingan Boxing Day 26 Desember 2016 Liga Inggris

Anda pasti sudah mendengar pertandingan sepakbola Boxing Day di Inggris. Ini laga yang ditunggu-tunggu warga Inggris. Kalau kita bandingkan dengan Spanyol, mungkin ini laga klasik El Clasico.


Tetapi ada perbedaan. Kalau El Clasico yang bermain hanya Barcelona dan Real Madrid. Tetapi di Boxing Day, ada banyak klub di Liga Primer Inggris yang bertanding. Dan para penontonnya sangat banyak. Kok bisa? Dan kapan Boxing Day itu berlangsung?

Sepakbola Inggris memang telah lama memiliki tradisi memainkan pertandingan liga pada tanggal 26 Desember. Jadi semua pertandingan yang digelar pada 26 Desember dinamakan Boxing Day.

Nama Boxing Day didapat dari kebiasaan lama saat orang-orang kaya memberi kotak (box) hadiah kepada orang-orang miskin sehari setelah Natal. Itulah cerita Boxing Day. Sama sekali tidak berhubungan dengan pertandingan tinju.

Berikut jadwal pertandingan Boxing Day Liga Inggris, Senin (26/12/2016).

20.30 Watford vs Crystal Palace
23.00 Arsenal vs West Brom
23.00 Burnley vs Middlesbrough
23.00 Chelsea vs Bournemouth
23.00 Leicester City vs Everton
23.00 Manchester United vs Sunderland
23.00 Swansea vs West Ham

Berikut Data & Fakta Mourinho dan Guardiola Selama Bersaing di Liga Inggris

Jose Mourinho dan Josep Guardiola sama-sama diangkat sebagai manajer baru Manchester United dan Manchester City musim ini. Sejauh ini, pencapaiannya mereka identik, bagai pinang dibelah dua.

Dalam 27 pertandingan pertama di semua ajang, dua manajer yang pernah terlibat panasnya El Clasico di Spanyol ini sama-sama membawa timnya meraih 16 kemenangan, enam hasil imbang dan lima kali kalah.

Guardiola di City sejauh ini
Menang: 16
Seri: 6
Kalah: 5
Gol: 56
Kebobolan: 32.

Mourinho di United sejauh ini
Menang: 16
Seri: 6
Kalah: 5
Gol: 46
Kebobolan: 24.

Yang beda hanya jumlah gol dan angka kebobolannya. City besutan Guardiola lebih tajam (56 gol), tapi United racikan Mourinho lebih sedikit kebobolan (24 gol).

Kemenangan ke-16 United bersama Mourinho musim ini adalah dengan skor 2-0 melawan tuan rumah West Brom dalam lanjutan kompetisi Premier League akhir pekan kemarin. Sementara itu, Guardiola membawa City menekuk Arsenal 2-1 di Etihad Stadium.

Zidane Optimis Prestasi Madrid Berlanjut di Tahun Baru 2017

Entrenador Real Madrid, Zinedine Zidane berharap bahwa timnya bisa melanjutkan catatan fenomenal selama 2016 di tahun 2017 mendatang.

Harapan ini diungkapkan Zidane usai timnya menutup 2016 dengan catatan tak terkalahkan dalam 37 laga beruntun di semua kompetisi.

"Ketika Anda bermimpi, Anda berpikir Anda bisa mencapai prestasi seperti ini. Sekarang kami harus mempertahankan ini, Kami tahu musim akan berjalan panjang," ujar Zidane dalam konferensi pers seperti dikutip AS.

"Untungnya adalah kami sekarang memiliki waktu untuk beristirahat bersama keluarga kami. Semoga kami bisa melanjutkan prestasi ini di tahun baru," imbuhnya.

Gelar Piala Dunia Antarklub 2016 diraih Real usai mengandaskan jagoan Jepang, Kashima Antlers 4-2 lewat perpanjangan waktu dalam laga yang digelar di Nissan Stadium, Minggu (18/12).

Trofi ini melengkapi pencapaian hebat Los Blancos di 2016 sebelumnya, yakni gelar Liga Champions dan Piala Super Eropa.

Selamat, Persipura Jayapura Juara ISC 2016

Persipura Jayapura akhirnya memastikan diri tampil sebagai juara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 setelah dalam pertandingan terakhir, matchday ke-34, menundukkan PSM Makassar dengan skor 4-2.

Dalam pertandingan di Stadion Mandala di Kota Jayapura, Papua, pada Minggu sore, 18 Desember 2016, skuad berjuluk Mutiara Hitam menghasilkan keempat golnya pada 45 menit babak pertama. Adapun secara keseluruhan Persipura mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola hingga 66 persen.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Indosiar, Ferinando Pahabol membuka dua gol awal Persipura pada menit 21 dan 25. Pada menit ke-41 Persipura menambah gol melalui striker dengan 18 caps bersama Timnas Liberia, Edward Wilson Junior, dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti.

Saat turun minum Persipura telah unggul 4-0 berkat kontribusi sundulan kepala Osvaldo Haay yang menuntaskan kemelut yang terjadi di hadapan gawang tamunya yang datang dari Sulawesi Selatan, yang bermula dari umpan sepak pojok.

Sebenarnya PSM pada babak pertama berpeluang memperkecil skor, namun tendangan penalti Rasyid Bakri dapat diblok kiper Persipura asal Korea Selatan, Yoo Jae-Hoon.

Memasuki 45 menit babak kedua, Persipura mengendurkan tekanan dan PSM mampu membalas dua gol melalui Rasyid Bakri pada menit 85 dan 90, sehingga skor akhir 4-2 untuk kemenangan Persipura.

Dengan hasil ini, Persipura memastikan juara ISC 2016 apa pun hasil pertandingan yang akan dijalani rival terdekatnya, Arema Cronus, yang baru memainkan laga terakhirnya dengan menjamu Persib Bandung di Malang pada Minggu malam.

Persipura juara dengan koleksi angka 68, sedangkan Arema mengumpulkan 53 poin. Sebenarnya, Persipura hanya perlu hasil imbang kontra PSM. Jika Persipura vs PSM imbang, dan Arema menang atas Persib, nilai Persipura dan Arema 66, namun Persipura tetap juara karena unggul head to head.

Apalagi dengan hasil berupa kemenangan, maka Persipura dipastikan tampil sebagai juara dengan keunggulan poin, bukan sekadar head to head, atas Arema Cronus.

Selasa, 20 Desember 2016

Pencapaian Diego Costa Sudah Melebihi Legenda Chelsea Drogba

Di mata para pendukung Chelsea, nama Didier Drogba dianggap sebagai salah seorang legenda klub. Mantan penyerang Timnas Pantai Gading tersebut bertengger di peringkat keempat dalam jajaran 10 besar top skorer klub sepanjang sejarah.

Kini suporter The Blues tampaknya telah mendapatkan pengganti Drogba yang diklaim lebih hebat dan lebih subur dalam menjebol gawang lawan. Yakni, Diego Costa.

Adalah Costa, striker kelahiran Brasil tapi memperkuat Timnas Spanyol, yang menjadi penentu kemenangan tipis 1-0 bagi Chelsea lewat gol tunggalnya ke gawang Crystal Palace, Sabtu (17/12/2016).

Selain memantapkan posisi klub di puncak klasemen, gol tersebut membuat Costa untuk sementara bertengger sendirian di puncak daftar top skorer kompetisi dengan perolehan 13 gol.

Yang menarik, gol ke gawang Palace tersebut merupakan gol ke-50 yang dicetak Costa sepanjang kariernya bersama Chelsea yang baru diperkuatnya sejak musim 2014-2015.

Melihat jumlah pertandingan, laga lawan Palace merupakan partai ke-97 yang dilakoni Costa bersama Chelsea di semua ajang kompetisi.

Artinya, dengan 50 gol dari 97 pertandingan, statistik Costa jauh lebih baik ketimbang Drogba. Untuk mengumpulkan 50 gol, Drogba membutuhkan bermain dalam 112 partai di semua ajang kompetisi.