Sabtu, 24 Desember 2016
MU Akan Saingi Arsenal untuk Dapatkan Dimitri Payet
Masa depan gelandang Hammers di akhir musim ini masih tengah diragukan, usai tim asuhan Slaven Bilic masih berusaha keras untuk menghindar dari nasib terdegradasi.
West Ham bisa jadi akan memang harus menjual Payet, dan Mourinho berharap bahwa ia akan bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk membujuk sang pemain datang ke Old Trafford dan berduet dengan kompatriotnya, Paul Pogba, di lini tengah.
United sendiri kabarnya juga siap memberikan gaji yang lebih tinggi untuk pemain berusia 29 tahun. Lebih tinggi dari tawaran yang diajukan oleh Arsenal, yakni dengan nilai sekitar 220.000 poundsterling per pekan.
Payet sebelumnya pernah mengatakan bahwa ia membayangkan akan menyenangkan jika dirinya bisa bermain dengan banyak pemain kelas tinggi di Arsenal.
Diego Costa On Fire dan Masa Keemasannya di Chelsea Musim Ini
Dean Saunders, pandit Sky Sports, percaya bahwa Chelsea terlihat seperti tim yang amat berbeda dengan tim yang menelan kekalahan 0-3 dari Arsenal musim ini, dengan performa memikat dari Diego Costa.
Costa kini sudah mencetak 13 gol dan membuat lima assist dalam 17 pertandingan Premier League musim ini, dan ia membuktikan diri sebagai salah satu striker yang paling sulit dijinakkan di liga.
Hingga kini, pemain Spanyol sudah bermain amat bagus dalam urusan mencetak gol dan juga memberikan umpan, sekaligus membuka ruang untuk Pedro Rodriguez dan Eden Hazard.
Saunders lantas mengatakan di Sky Sports: "Usai pertandingan melawan Arsenal, saya melihat wawancara sang manajer dan ia seperti hampir menangis. Sejak saat itu, mereka sudah berubah total. Mereka sudah mengubah sistem dan Costa langsung on fire. Bahkan meski anda bukan fans Chelsea, anda akan mulai mengagumi mereka."
"Para pemain tahu jika mereka menang, mereka akan bermain pekan depan. Tiga bek tengah bekerja dengan baik, Eden Hazard pemain yang hebat, Costa adalah pemain yang hebat dan Pedro juga."
Chelsea tengah unggul enam angka atas Liverpool di puncak klasemen liga untuk saat ini.
Julian Draxler Selangkah Lagi Bergabung PSG
Pemain Wolfsburg, Julian Draxler dilaporkan telah membuat kesepakatan dengan Paris Saint Germain, dimana dia akan mendapat kontrak selama empat tahun bersama raksasa Ligue 1.
Beberapa media melaporkan bahwa saat ini PSG sudah sangat dekat dengan penyelesaian kerjasama bersama pemain tim nasional Jerman, dimana Wolfsburg meminta biaya sebesar 34 juta Poundsterling.
Tentu kabar ini menjadi pukulan bagi pelatih Arsenal, Arsene Wenger yang sebelumnya sudah dikatakan menetapkan nama Draxler dalam daftat incaran.
Ditambah Wenger adalah pengagum gelandang serang berumur 23 tahun dan berharap skuadnya dapat tercatat nama Draxler.
Beberapa waktu belakangan ini Draxler memang sering mendapat ejekan setelah mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan Volkswagen Arena.
Draxler mengatakan: “Saya dapat mengerti perasaan para penggemar dan mereka mempunyai hak untuk melakukan itu.”
Jumat, 23 Desember 2016
10 Bintang Liga Inggris ini Sengaja Absen di Boxing Day 26 Desember
Gaji dan kontrak yang disediakan klub-klub kontestan Liga Primer Inggris (EPL), memang menyilaukan pesepak bola profesional dari seluruh dunia. Tapi, tingginya gaji yang didapat setiap pemain di sana, juga dibarengi dengan pengorbanan.
Khusus bagi pemain EPL yang merayakan Natal, mereka mesti berkorban tidak menikmati libur Natal dan tahun baru, seperti yang dirasakan oleh pemain dari liga-liga besar lain di Eropa, seperti Liga Italia, Jerman, Spanyol dan Prancis.
Malah di Inggris ada tradisi Boxing Day, yaitu pertandingan yang berlangsung sehari pasca Natal. Untuk itu, para pesepak bola di EPL tetap bekerja keras saat pemain dari kompetisi lain menikmati liburan. Uniknya, ada saja pesepak bola di EPL yang sengaja mendapat kartu kuning/merah dengan alasan ingin menikmati Natal bersama keluarga.
Lantas bagaimana dengan Boxing Day di EPL 2016/17? Rupanya, setidaknya ada 10 pemain bintang yang tidak akan berkeringat dan menikmati kalkun Natal di rumah pada laga 26 Desember mendatang akibat skorsing kartu. Berikut kami jelaskan seperti dilaporkan The Sun.
1.Diego Costa
Striker Chelsea ini tidak meraih kartu kuning pada 10 laga sebelumnya. Tapi, di laga terakhir Chelsea jelang boxing day, dia dapat kartu kuning dalam kemenangan 1-0 atas Crystal Palace akhir pekan lalu.
2.N’Golo Kante
Sama seperti Costa, dia mendapat kartu kuning dalam kemenangan 1-0 atas Cyrstal Palace akhir pekan lalu. Ini membuat Antonio Conte sedikit waspada melakoni boxing day walau The Blues menjamu Bournemouth.
3.Matt Lowton
Kalau dia mendapat kartu kuning pada menit ke-92 ketika Burnley takluk 1-2 di markas Tottenham Hotspur akhir pekan lalu. The Clarets jelas kehilangan tenaganya di boxing day saat kedatangan sesama tim promosi Middlesbrough.
4.Jamie Vardy
Dia melakukan tekel keras nan konyol dengan dua kaki ke seorang pemain Stoke City akhir pekan lalu. Untungnya, Leicester City bisa mengejar ketinggalan 2-2 setelah tertinggal 0-2 di babak pertama. Selain berada di ambang sanksi karena kelakuan pelatih Claudio Ranieri terhadap wasit di laga tersebut, The Foxes punya tugas berat saat boxing day kala menjamu Everton.
5.Christian Fuchs
Dia jadi pemain keenam Leicester yang absen di boxing day. Fuchs mendapat kartu kuning di kandang Stoke City hanya gara-gara protes kerasnya ke wasit Craig Pawson.
6.Robert Huth
Sama seperti Fuchs, dia mendapat kartu kuning di markas Stoke City akhir pekan lalu bersama Islam Slimani, Marc Albrighton, Danny Simpson, serta Andy King.
7.Pedro Obiang
The Spaniard mendapatkan kartu kuning pada menit ke-36 dalam kekalahan sial 0-1 di rumah West Ham United akhir pekan lalu.
8.Marko Arnautovic
Saat boxing day, dia akan menjalani laga kedua dari tiga laga skorsingnya, usai melanggar dengan keras Sofiane Boufal ketika kedatangan Southampton, 14 Desember 2016.
9.Sergio Aguero
Pada boxing day 2016, dia akan menjalani laga terakhir dari empat laga skorsingnya, usai dengan sengaja menekel David Luiz dalam kekalahan 1-3 Manchester City dari Chelsea di Etihad Stadium, 3 Desember silam.
10.Marcos Rojo
Defender Manchester United melewatkan boxing day 2016, setelah melanggar secara sengaja Wilfried Zaha dalam kemenangan 1-0 di kandang Crystal Palace, yang dinilai lebih keras ketimbang tekel Jamie Vardy akhir pekan lalu.
Barcelona Siap Jadikan Messi Pemain dengan Gaji Termahal Dunia di Tahun 2017
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menyebut Lionel Messi akan menjadi pemain dengan upah termahal di dunia jika menandatangani kontrak barunya nanti.
"Tak ada keraguan cepat atau lambat kami akan mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak Messi. Saya berharap dia akan mengakhiri karier olahraga di sini," kata Bartomeu.
"Saya tidak ingin berbicara soal jumlah upah yang akan diterimanya. Namun, jika dia adalah pemain terbaik di dunia, maka dia akan menjadi yang terbaik dalam semua aspek di dunia, termasuk dalam segi ekonomi," ujar Bartomeu.
Tahun 2016 banyak digunakan oleh klub-klub elit untuk memperpanjang masa bakti para pemain andalannya. Real Madrid memperpanjang kontrak Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, sedangkan Barcelona sudah mengikat Neymar dan Luis Suarez dengan kontrak baru.
Sejumlah media melaporkan, nama-nama di atas mendapatkan upah selangit usai memperpanjang kontraknya. Bahkan, ada yang menyebut di antara nama-nama di atas memiliki upah yang mendekati 430 ribu euro atau setara Rp 6 miliar per pekan.
Namun, jumlah tersebut berpeluang dipecahkan Carlos Teves yang kabarnya tertarik bergabung klub China Super League, Shanghai Shenhua. Pemain asal Argentina itu disebut akan menerima upah 615.000 poundsterling atau setara Rp 10,23 miliar per pekan jika jadi berseragam Shanghai Shenhua.
Sambut Natal dan Tahun Baru, Pemain Tottenham Terlibat Pesta Kostum
Jika pekan lalu menjadi pekan yang menyedihkan bagi Arsenal, hal sebaliknya justru dirasakan oleh rival sekotanya, Tottenham Hotspur. The Lilywhites sukses meraup poin penuh dalam dua laga yang berlangsung dalam sepekan.
Rasa suka cita tentu dirasakan oleh seluruh penggawa Spurs. Hal itu lantaran mereka berhasil mempertahankan peluang untuk kembali finis di posisi 4 besar. Spurs kini mengumpulkan 33 poin dan hanya terpaut satu poin dari Arsenal di posisi 4.
Para pemain pun sedang menikmati liburan usai melakoni dua laga dalam sepekan dan dalam rangka menjelang Natal. Dan bersamaan dengan itu, pemain Tottenham merayakannya dengan pesta kostum.
Seperti dikutip 101greatgoals, para pemain Tottenham pun secara total mengikuti pesta kostum tersebut. Harry Kane bahkan sampai berdandan menyerupai karakter penjahat di film Batman, yakni Bane.
Selain Kane, pemain lainnya terlihat memakai kostum Captain America, Ghostbuster, Frankenstain, hingga Kura-kura Ninja. Hal itu terlihat dari unggahan gelandang muda Spurs, Georges-Kevin N'Koudou.
Pada laga Boxing Day, Spurs akan berhadapan dengan Southampton. Hanya berselang tiga hari, Tottenham akan bersua Watford.
6 Kemenangan Beruntun Terpanjang di Premier League
Setelah tumbang 0-3 dari Arsenal, Antonio Conte mengubah gaya bermain timnya dengan menerapkan formasi 3-4-3. Perubahan itu berbuah manis lantaran mereka selalu meraup poin penuh dalam setiap pertandingan.
11 kemenangan beruntun yang sudah ditorehkan oleh Chelsea tentu saja merupakan prestasi yang sangat luar biasa. Meskipun begitu, mereka masih belum bisa memecahkan rekor sebagai kemenangan beruntun terpanjang di Premier League.
Siapa saja tim yang telah mencatatkan kemenangan beruntun terpanjang di Premier League? Berikut ini adalah daftarnya
1. 11 Kemenangan
Chelsea
April - September 2009
Chelsea mencatatkan 11 kemenangan beruntun di Primer Leagu setelah mengalahkan tuan rumah Crystal Palace. Ini membuat Antonio Conte menyamai catatan rekor kemenangan beruntun terpanjang yang diraih pada 25 April-20 September 2009 silam di bawah kepelatihan Guus Hiddink hingga Carlo Ancelotti.
Hiddink diangkat menjadi manajer interim Chelsea setelah Luis Felipe Scolari dipecat Roman Abramovich. Meski terbilang cukup singkat, pria asal Belanda itu termasuk sukses termasuk mengantarkan The Blues hingga semifinal Liga Champions.
Menjelang berakhir masa tugasnya di Stamford Bridge, Hiddink mampu mengantarkan Chelsea meraih lima kemenangan beruntun melawan West Ham, Fulham, Arsenal, Blackburn dan Sunderland, dan finis di peringkat ketiga di Premier League. Meskipun begitu, kiprah Hiddink hanya sampai akhir musim.
Carlo Ancelotti kemudian ditunjuk menjadi manajer Chelsea pada musim berikutnya. Don Carletto dengan cepat memberikan kesuksesan kepada Chelsea setelah mengemas enam kemenangan beruntun di Premier League. Streak impresif Chelsea itu akhirnya terhenti setelah Wigan secara mengejutkan mampu mengalahkan mereka. Meskipun begitu, Chelsea keluar sebagai juara pada akhir musim.
2. 11 Kemenangan
Manchester City
April - September 2015
Manchester City menutup musim 2014-15 dengan hasil yang bagus setelah meraih enam kemenangan beruntun meski yang menjadi juara adalah Chelsea. Kemenangan beruntun mereka dimulai ketika menang 2-0 atas West Ham di Etihad Stadium pada bulan April.
City kemudian memulai musim depan dengan penuh percaya diri setelah memenangkan lima pertandingan awal di Premier League. Ironisnya, catatan kemenangan beruntun mereka berakhir di tangan West Ham setelah kalah 1-2 di Etihad Stadium. Meskipun begitu, pasukan Manuel Pellegrini masih tetap difavoritkan untuk memenangkan gelar pada akhir musim.
Namun, Tuhan sepertinya punya rencana lain setelah Leicester City menjalani musim bak cerita dongeng di Inggris. The Foxes pada akhirnya merengkuh gelar liga dan Manchester City finis di posisi keempat karena penampilan mereka tidak konsisten semenjak pertengahan musim.
3. 11 Kemenangan
Manchester United
Desember 2008 - Maret 2009
Manchester United baru saja kembali dari Piala Dunia Antarklub dan harus menghadapi Stoke City pada laga Boxing Day 2008. Mereka berada di posisi ketiga di liga sementara Liverpool memimpin perburuan gelar. Kemenangan 1-0 di Stoke pada saat itu menjadi awal dari cerita Setan Merah.
United kemudian meraih 11 kemenangan beruntun di liga sampai sampai 4 Maret 2009. Streak itu akhirnya dihentikan oleh Liverpool setelah mereka menang 4-1 di Old Trafford. Namun, The Reds sepertinya sudah terlambat.
Sir Alex Ferguson akhirnya bisa tertawa di akhir musim setelah memenangkan liga ketiga secara beruntun dan menyamai rekor 18 gelar Liverpool.
4. 11 Kemenangan
Liverpool
Februari - April 2014
Setiap fans Liverpool pasti akan ingat musim 2013/14. Itu adalah musim di mana mereka hampir memenangkan gelar Premier League untuk pertama kalinya. Sampai pada akhirnya insiden terpeleset menghancurkan mimpi untuk gelar.
Di musim ini Liverpool juga meraih kemenangan beruntun terpanjang mereka di Premier League. The Reds memenangkan 11 pertandingan beruntun yang dimulai dengan menghajar Arsenal dengan skor 5-1. Selama 11 pertandingan tersebut, Liverpool mampu mencetak 38 gol dan tentu saja dipelopori Luis Suarez.
Mereka hampir memenangkan gelar Premier League setelah puasa 24 tahun. Sayangnya, itu tidak terjadi. Kemenangan beruntun mereka berakhir ketika Liverpool menelan kekalahan 0-2 dari Chelsea di Anfield yang secara efektif mengakhiri harapan meraih juara.
5. 12 Kemenangan
Manchester United
Maret - Agustus 2000
Manchester United mendominasi Inggris pada musim 1999-2000. Setelah memenangkan treble, pasukan Sir Alex Ferguson memenangkan gelar lagi dengan margin 18 poin.
Dalam perjalanan meraih gelar Liga Inggris ke-13, The Red Devils meraih 11 kemenangan beruntun dimulai dengan kemenangan 3-1 melawan Derby County di Old Trafford pada Maret 2000. Selama 11 pertandingan mereka mengemas 37 gol saat lini depan mereka dipimpin Andy Cole dan Dwight Yorke.
United memulai musim 2000-01 dengan kemenangan 2-0 atas Newcastle yang memperpanjang rekor kemenangan menjadi 12 pertandingan. Ini merupakan rekor Premier League pada saat itu. Namun semuanya harus berakhir setelah United bermain imbang 1-1 melawan Ipswich Town pada pertandingan berikutnya untuk mengakhiri streak mereka.
6. 14 Kemenangan
Arsenal
Februari - Agustus 2002
Satu-satunya prestasi yang hampir menyaingi prestasi 'Invincibles' tahun 2004 dilakukan oleh Arsenal sendiri. Mereka mencatatkan kemenangan beruntun daalam 14 pertandingan sehingga menjadi rekor tidak hanya di Premier League tapi juga di Inggris.
Arsenal menjalani 13 pertandingan dengan kemenangan untuk meraih gelar pada tahun 2002. Dimulai pada bulan Februari mengalahkan Everton 1-0 dan terus berlanjut hingga akhir musim. Ini juga termasuk kemenangan yang menentukan gelar melawan Manchester United di Old Trafford.
The Gunners kemudian memulai musim berikutnya dengan kemenangan 2-0 atas Birmingham City untuk menambah rekor menjadi 14 pertandingan. Namun, semua itu berakhir ketika Arsenal bermain imbang 2-2 melawan West Ham.