Jumat, 30 Desember 2016
Mourinho Rapat Rahasia dengan Sir Alex Ferguson, Apa yang Dibahas?
Bos Portugal sempat menjalani start sulit di awal karirnya di Old Trafford, di mana United sempat kesulitan menembus papan atas klasemen.
Namun belakangan tim mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan mencatat rekor tak terkalahkan di 11 pertandingan di semua kompetisi, usai menang 3-1 atas Sunderland kemarin.
Menurut The Sun, dalam pertemuan tersebut Ferguson meminta Mourinho untuk kembali ke sosok yang membuatnya dikenal sebagai The Special One.
Mourinho juga bertanya pada pria Skotlandia mengenai bagaimana cara mengeluarkan kemampuan terbaik Michael Carrick.
Sosok berusia 35 tahun, yang bergabung dengan United di era Ferguson, menjadi bagian penting di tim inti Mourinho musim ini. Kehadirannya di lini tengah dianggap mampu mengeluarkan kemampuan terbaik Paul Pogba dan juga memberikan keseimbangan di dalam tim.
Mourinho menginginkan nasihat dari Ferguson dengan harapan bisa memperkuat penampilan timnya di paruh kedua kompetisi.
Siapakah Victor Lindelof Hingga Manchester United Siapkan Jersey Khusus Nomor 2
Rencana Manchester United untuk memboyong bek tengah Benfica, Victor Lindelof, bakal segera terwujud. Proses transfer si pemain kini sudah mulai dilakukan oleh kedua belah pihak.
Seperti dilansir Sportsmole.co.uk, Manchester United sudah menyiapkan kostum bernomor punggung 2 bagi bek internasional Swedia tersebut jika dia berlabuh di Old Trafford bulan depan. Nomor punggung 2 saat ini tidak bertuan. Pemain terakhir yang memakainya adalah bek kanan Rafael Da Silva yang sudah pindah ke Lyon pada 2015 lalu.
Dilaporkan bahwa proses transfer bernilai 38 juta poundsterling untuk Lindelof bakal tuntas pekan depan. Hal itu diketahui setelah presiden Benfica Luis Filipe Vieira saat ini berada di Manchester.
Kehadiran Lindelof diharapkan bisa menutupi kelemahan di sektor bek tengah Manchester United. Meski selama ini, duet Marcos Rojo dan Phil Jones cukup mengesankan di jantung pertahanan, namun manajer Jose Mourinho masih belum begitu yakin dengan kekuatan lini pertahanannya.
Apalagi, posisi bek tengah bukanlah posisi ideal Marcos Rojo. Pemain asal Argentina ini biasanya bermain di posisi bek kiri. Sementara Jones termasuk pemain yang rentan cedera. Dengan masih cederanya Chris Smalling dan bakal absennya Eric Bailly karena mengikuti Piala Afrika pada bulan Januari dan Februari 2017 mendatang, maka kehadiran Lindelof bisa menjawab kekhawatiran Mourinho di lini pertahanan timnya.
PSSI Akan adopsi Sepakbola Spanyol untuk kembangkan Sepakbola Indonesia
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi berharap agar Indonesia bisa meniru Spanyol dalam mengembangkan sepakbola. Karena ia menilai, Spanyol mempunyai kualitas yang mumpuni dalam mengembangkan dan menciptakan pemain sepakbola yang berkelas.
Seperti yang telah diketahui, negeri Matador itu menjadi salah satu negara yang ditakuti dalam kancah sepakbola internasional. Mereka juga berhasil melahirkan para pesepakbola dengan kualitas nomer wahid seperti Andres Iniesta, Sergio Ramos, Alvaro Morata, Gerrard Pique, hingga Jordi Alba.
Tak hanya itu, Spanyol juga berhasil menjuarai Piala Eropa sebanyak 3 kali, yakni pada edisi 1964, 2008, dan 2012. Bahkan tim La Furia Roja juga berhasil menjadi juara Piala Dunia 2010.
Oleh sebab itu, Edy berharap agar Indonesia mampu mencontoh Spanyol. Ia juga berjanji jika pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
“Saat ini kita sedang berbicara mengenai kualitas. Kita melihat Spanyol sebagai negara yang memiliki sepakbola berkualitas. Patokan kita untuk saat ini adalah ke Spanyol,” kata Edy, yang juga menjabat sebagai Pangkostrad TNI tersebut.
Meskipun baru saja lepas dari sanksi FIFA, namun Timnas Indonesia sudah memiliki agenda yang cukup padat untuk tahun 2017 mendatang. Karena baik timnas senior atau pun kelompok umur harus menjalani sejumlah laga internasional yang sudah terdaftar dalam agenda AFC serta FIFA.
Agenda terdekat dari Timnas senior akan dimulai pada Maret 2017 mendatang, di mana FIFA sudah mengagendakan pertandingan internasional dan mengharuskan setiap negara untuk bertanding demi mendapatkan poin yang akan berpengaruh pada peringkat FIFA.
Selain itu, Timnas Indonesia juga harus mempersiapkan skuat U-23 untuk berlaga di SEA Games 2017 yang menurut rencana akan berlangsung mulai 19 hingga 31 Agustus 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada tahun ini skuat U-16 juga akan melakoni babak kualifikasi Piala Asia U-16 yang akan berlangsung pada September mendatang.
Berikut adalah agenda lengkap Timnas Indonesia untuk tahun 2017
Timnas U-16
Kualifikasi Piala Asia U-16 2018: 16-24 September 2017
Timnas U-19
Kualifikasi Piala Asia U-19 2018: 21–29 Oktober 2017
Timnas U-23
Kualifikasi Piala Asia U-23: 15-23 Juli 2017
SEA Games: 19-31 Agustus 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Timnas Senior
Pertandingan Internasional: 20 – 28 Maret 2017
Pertandingan Internasional: 5 – 13 Juni 2017
Pertandingan Internasional: 28 Agustus – 5 September 2017
Pertandingan Internasional: 2 – 10 Oktober 2017
Pertandingan Internasional: 6 – 14 November 2017.
Gianluigi Donnarumma Bangga Berkostum AC Milan
Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma mengisyaratkan bahwa ia akan memberikan komitmennya untuk klub yang ia idolai sejak masih kecil.
Donnarumma sejauh ini masih belum bersedia menandatangani kontrak baru sembari menunggu kelanjutan nasib Milan yang akan diambilalih oleh perusahaan asal China.
Kondisi itu membuat banyak klub top Eropa berlomba-lomba untuk mendatangkan Donnarumma, seperti Juventus, Chelsea, dan Real Madrid.
Akan tetapi kini kiper yang dijuluki sebagai pewaris Gianluigi Buffon di timnas Italia itu menegaskan bahwa ia bangga bisa mengenakan kostum AC Milan.
“Itu adalah perasaan yang luar biasa dan saya tidak akan pernah melupakannya,” ungkap Gianluigi Donnarumma usai mengantarkan timnya meraih gelar Supercoppa Italiana pasca mengalahkan Juventus via adu penalti.
“Saya mencium logo Milan di kostum saya karena saya memiliki kedekatan dengan Milan. Ini adalah klub yang selalu saya dukung sejak saya masih kecil dan menjadi sebuah kebanggaan bisa mengenakan kostum ini.”
Donnarumma memiliki andil dalam kemenangan Milan saat ia sukses menyelamatkan sepakan Paulo Dybala untuk memberikan keunggulan Rosonerri di drama adu penalti.
Jan Oblak dan Donnarumma Masuk Radar Transfer Chelsea
Seperti dikutip dari Daily Express, Chelsea tengah bersiap mencari kiper baru untuk menggantikan Thibaut Courtois. Kiper utama The Blues tersebut mungkin akan hengkang dari Stamford Bridge tahun depan karena menjadi incaran Real Madrid.
Real Madrid yang baru mendapat pengurangan hukuman larangan transfer, bisa mendatangkan Courtois pada musim panas mendatang. Oleh sebab itu, untuk menggantikan Courtois, Antonio Conte menjadikan Oblak sebagai incaran nomor satu.
Chelsea tak akan mendapatkan Oblak dengan harga murah. Pasalnya, pemain asal Slovenia tersebut masih terikat kontrak bersama Atletico Madrid hingga 2021 mendatang.
Selain Oblak, Chelsea menjadikan Donnarumma sebagai opsi lain bersama dengan Yann Sommer kiper milik Borussia Monchengladbach.
Baru-baru ini juga terhembus kabar bahwa Chelsea juga tertarik mengembalikan kiper Manchester City Joe Hart yang saat ini menjalani peminjaman di Torino kembali bermain di Premier League.
Ternyata Kalah dari Liverpool dan Arsenal Jadi Awal Kemenangan Beruntun Chelsea
Penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois, mengungkapkan faktor di balik hasil gemilang yang diraih timnya dalam beberapa pertandingan terakhir. Menurutnya, The Blues tak terbendung saat ini merupakan imbas dari dua kekalahan beruntun pada awal musim Premier League.
"Kami sadar mentalitas kami terganggu pasca-kekalahan dua kali beruntun menghadapi Liverpool dan Arsenal. Sulit ketika harus menghadapi mereka, kami merasa tak memiliki intensitas yang sama seperti yang dimiliki Arsenal dan Liverpool," kata Courtois.
"Jika Anda tak memiliki intensitas seimbang dari berbagai sisi permainan, maka Anda takkan pernah memenangi tiap jenis pertandingan," lanjutnya.
Chelsea sempat mengalami hasil kurang bagus pada awal pekan Premier League. Usai ditahan imbang Swansea City pada pekan ke-4, pasukan Antonio Conte mengalami dua kekalahan beruntun dari Liverpool dan Arsenal pada pekan berikutnya.
Hasil tersebut sempat membuat goyah posisi Chelsea di tabel klasemen. Selain itu, isu mengenai wacana dibuangnya beberapa pemain sempat santer beredar.
Untungnya para pemain Chelsea segera tersadar dan bertekad untuk bangkit pasca dua hasil buruk tersebut. Mereka tak ingin mengulangi kegagalan yang diraih pada musim 2015-2016.
Chelsea kemudian lepas dari trauma hasil buruk dan kembali meraih kemenangan atas Hull City pada 1 Oktober lalu. Kemenangan tersebut seolah menjadi penanda kebangkitan London Biru.
Terbukti dengan rekor 12 kemenangan beruntun yang diraih Chelsea saat ini. Teranyar, Eden Hazard dan kawan-kawan meraih kemenangan 3-0 atas AFC Bournemouth pada laga lanjutan Premier League 2016-2017, Senin (26/12/2016).
"Hal tersebut membuat kami melakukan diskusi tentang membuat sebuah upaya maju. Kami bertekad tak mengulangi pencapaian yang sama dengan musim lalu. Kami perlu meningkatkan dan itulah yang kami lakukan," ujar Courtois.
"Saat ini kami berada di puncak klasemen dengan poin yang lebih banyak dibandingkan ketika kami meraihnya saat menjadi juara dua musim lalu," tambahnya.
Kamis, 29 Desember 2016
Manuel Neuer Terpilih Jadi Penjaga Gawang Terbaik di Dunia
Manuel Neuer terpilih sebagai penjaga gawang terbaik dunia pada 2016 versi International Federation of Football History and Statistic (IFHHS). Penghargaan tersebut adalah yang keempat kalinya secara beruntun diraih Neuer.
Penghargaan dari IFFHS pertama kalinya diadakan pada 1987. Titel tersebut merupakan sebuah gagasan dari Dr. Alfredo Poge selaku pendiri IFFHS dengan mengambil perwakilan dari 50 negara, di mana tiap negara memiliki satu suara untuk memilih salah satu pemain pilihan yang dianggap terbaik.
Manuel Neuer akhirnya terpilih sebagai kiper terbaik. Kiper timnas Jerman dan Bayern Munchen itu unggul jauh atas pesaing-pesaingnya seperti Gianluigi Buffon dan Rui Patricio.
Berdasarkan pemungutan suara, Neuer memperoleh 156 poin, sedangkan Buffon menempati tempat kedua dengan 91 poin, dan Patricio yang meraih 50 poin ada di posisi ketiga.
Posisi selanjutnya ditempati masing-masing oleh Claudio Bravo, David de Gea, Jan Oblak, Hugo Lloris, Keylor Navas, Thibaut Courtois, dan Denis Onyango.
Manuel Neuer sebelumnya juga merengkuh penghargaan serupa pada 2013, 2014, dan 2015. Prestasi tersebut menyamai pencapaian Gianluigi Buffon yang juga meraih empat kali penghargaan kiper terbaik versi IFFHS (2003, 2004, 2006 dan 2007).