Kamis, 26 Januari 2017

Rashford Dan Martial Bukan Solusi Lini Depan Manchester United !!!

Alan Smith mengatakan bahwa manajer Manchester United Jose Mourinho harus menyoroti masalah lini depan diluar penampilan Zlatan Ibrahimovic. Dengan Marcus Rashford yang bukan bertipikal pembunuh dan Anthony Martial yang terlihat tidak menjadi rencana musim ini oleh Mou.

Ibra menjadi striker yang memiliki penampilan di atas lapangan yang sangat impresif bersama United sejak didatangkan dengan status bebas transfer. Dengan seluruh pengalaman yang dimilikinya, striker 35 tahun itu sudah mencetak 19 gol di semua ajang kompetisi.

Sementara itu, Rashford yang memiliki banyak potensi penampilannya musim ini jauh dari harapan. Dan untuk Martial, dia bahkan tak ada di bench pemain saat The Red Devils jumpa Stoke City akhir pekan kemarin.

“Mourinho sebelumnya mengakui bahwa mereka akan berada di masalah yang sangat besar jika striker 35 tahun itu menderita cedera. Untuk semua bakat yang menjanjikan dari Marcus Rashford, dia bukanlah tipe striker pembunuh, sementara Anthony Martial kian menjadi pemain yang gagal bahkan tak berada di bench saat hadapi Stoke,”

Sejauh musim ini di bawah asuhan Jose Mourinho, Rashford ditempatkan bukan sebagai seorang striker murni. Kebanyakan di laga yang ia jalani, Mou meletakkan Rashford sebagai seorang winger membantu pergerakan dari Ibra.

Sementara itu, kabar yang sedang berhembus belakangan ini, melaporkan bahwa Martial di ambang pintu keluar Old Trafford. Meski beberapa pekan yang lalu, Mou memberikan pernyataan bahwa striker asal Prancis ini tak akan dijual atau bahkan dipinjamkan di bursa transfer Januari ini.

Dengan statistik Ibra yang menunjukkan bahwa dirinya memiliki catatan akurasi tembakan sebesar 56 persen, membuat semua orang hanya memikirkan tentang begitu besar pengaruhnya Ibra untuk MU musim ini. Tanpa memikirkan bagaimana jika mereka harus tampil tanpa seorang Ibrahimovic.

Tentunya ini menjadi perhatian khusus bagi Mourinho, untuk segera memberikan motivasi agar para striker lainnya yang dimiliki Setan Merah mampu meniru apa yang dilakukan oleh seorang ibracadabra.

Musim ini, Manchester United mencetak 33 gol, hanya lebih sedikit 14 gol dari torehan yang dimiliki sang pemuncak klasemen Chelsea.

Rabu, 25 Januari 2017

Paulita, Putri Cantik Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla

Paulita menjadi sosok yang menarik perhatian saat Luis Milla Aspas diangkat menjadi pelatih timnas Indonesia. Siapa sebenarnya gadis cantik tersebut?

Ternyata, Paulita adalah putri dari Luis Milla. Kecantikan wanita asal Spanyol itu mengundang perhatian suporter sepak bola Indonesia, khususnya kaum Adam tanah air. Paulita sangat dekat dengan ayahnya, Milla. Dalam foto-foto yang diunggah di akun Twitter miliknya, @PaulitaMilla3. Ia kerap berfoto bersama sang ayah.

Ia juga memberikan ucapan selamat kepada ayahnya yang diangkat sebagai entrenador baru skuat Garuda.

"Anda layak mendapatkannya. Semoga beruntung dalam petualangan baru ini. Aku akan selalu mendukungmu. Aku cinta kamu @ pssi__fai@Luismillacoach," kicau Paulita.

Darah sepak bola dari Milla mengalir ke Paulita. Kini, ia bekerja sebagai jurnalis di Spanyol yakni La Tribuna Madridista. Paulita juga memilik pacar pesepakbola, Diego Abad. Berikut foto paulita;

@PaulitaMilla3 @PaulitaMilla31 @PaulitaMilla32 Paulita, Putri Cantik Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla

Mourinho Pecat Anak Gawang MU Hanya Karena Hal ini

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, sudah memecat anak gawang klub di Old Trafford, dan menggantikan mereka dengan pemain dari akademi.

Bos Setan Merah tidak senang melihat betapa lambannya bola masuk lagi ke dalam lapangan. Dan sang manajer memutuskan untuk memecat para anak gawang yang ditunjuk oleh Manchester United Foundation.

Menurut laporan yang diturunkan The Mirror, Mourinho sudah mengubah sistem yang ada dan menghentikan MU Foundation mengirim anak gawang, dimulai dengan pertandingan kandang melawan Liverpool pekan lalu.

Pria Portugal lantas memilih untuk menunjuk para pemain muda dari akademi, yang ia yakini mampu memahami permainan dengan lebih baik dan bisa mengembalikan bola lebih cepat.

Sumber United mengatakan: "Manajer tak senang dengan apa yang ada sebelumnya. Dia ingin anak gawang yang bekerja lebih cepat - terutama ketika United menyerang atau waktu hampir habis."

"Dia merasa dengan mendatangkan pemain akademi - mereka yang bisa memahami permainan, akan tahu betapa pentingnya memasukkan bola dengan cepat."

"Tentu saja, ada spekulasi apakah hal yang sama akan dilakukan ketika tim lawan yang menyerang."

Ternyata Menonton Sepakbola Baik Bagi Kesehatan, Ini Manfaatnya

Apakah Anda penggemar sepakbola? Berolahraga memainkan si kulit bundar tentu saja bisa menyehatkan tubuh Anda. Namun, hanya dengan menonton pertandingan sepakbola di televisi juga dapat membuat tubuh Anda menjadi sehat dan bugar.

Setiap reaksi yang timbul saat menonton sepak bola, akan membuat  otak bekerja hingga membakar kalori, sehingga membuat tubuh menjadi sehat. Ketahui manfaat apa saja yang bisa Anda dapatkan saat menonton pertandingan sepakbola.

  1. Meningkatkan hormon testosteron


Dukungan antusias yang Anda berikan ketika tim sepakbola favorit Anda bertanding, akan membuat hormon testosteron meningkat 29 persen. Leander van der Meij, Ph.D. peneliti dari Vrije University Amsterdam mengatakan, meskipun Anda tidak bisa memengaruhi hasil dari permainan, namun ketika otak dan tubuh Anda sedang mempersiapkan untuk membela tim favorit, hal tersebutlah yang  membuat hormon testosteron meningkat .
  1. Efektif membakar kalori


Ketika menonton pertandingan sepak bola, neuron motorik otak dan tubuh bekerja dengan baik, karena saraf motorik Anda bergerak mengikuti pemain sepak bola, maka hal ini berfungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Sebuah studi dari Inggris mengatakan bahwa, ketika neuron motorik bekerja, maka ada 100 kalori dalam tubuh yang terbakar.
  1. Mengurangi stres


Penelitian dari University of Alabama mengatakan, menonton sepakbola  mampu mengendalikan otak Anda jauh dari gejala stres. Hormon stres dari tubuh bisa hilang secara perlahan, karena otak dan tubuh mendambakan kesenangan, dan bereaksi positif ketika menonton sebuah pertandingan sepakbola.
  1. Meningkatkan fungsi otak


Menonton olahraga seperti sepak bola, akan membuat hormon di otak bekerja dengan baik. Penelitian dari University of Chicago menyatakan bahwa, ketika menonton pertandingan olahraga seperti sepak bola, ada peningkatan aktivitas di neuron motorik otak, yaitu ketika Anda melihat pemain bergerak dari sisi yang satu ke sisi yang lainnya.

Patrick Vieira Gantikan Posisi David Moyes di Sunderland?

Legenda Arsenal Patrick Vieira dikabarkan masuk daftar kandidat pengganti David Moyes sebagai manajer Sunderland.

Patrick Vieira ramai dikaitkan dengan posisi manejer The Black Cats, setelah klub itu menelan kekalahan 0-2 saat bertandang ke West Bromwich Albion, Sabtu (21/1) malam. Dua gol West Brom dalam laga itu dicetak oleh Darren Fletcher (30) dan Chris Brunt (36).

Akibat kekalahan ini, Sunderland semakin terpuruk di posisi juru kunci Liga Primer dengan mengantongi 15 poin dari 22 kali bertanding. Posisi ini membuat manajer David Moyes kini berada di ujung tanduk.

Menurut laporan The Sun, Sunderland sudah memiliki “daftar darurat” pelatih yang dijadikan incaran utama jika Moyes harus menyingkir, baik karena mengundurkan diri atau dipecat dalam waktu dekat ini. Dalam daftar itu, nama Patrick Vieira berada di posisi teratas pilihan mereka.

Pria berusia 40 tahun asal Prancis itu, saat ini membesut klub anggota MLS, New York City. Dia diyakini memiliki keinginan untuk menangani tim kasta tertinggi di Inggris. Diperkirakan dia akan senang dan dengan terbuka menerima jika ada tawaran dari Sunderland.

Selama karirnya bermain, Vieira berhasil memenangkan tiga gelar Premier League dan empat trofi Piala FA bersama Arsenal. Dia meraih tiga trofi Serie A bersama Inter Milan. Setelah mundur dari sepakbola, dia sempat bekerja sebagau salah satu staf di Manchester City saat klub itu masih dibesut Manuel Pellegrini musim lalu.

Gaji Paul Pogba di MU Terancam Dipotong

Manchester United dikabarkan akan memotong gaji pemain mereka hingga 25 persen musim depan, jika tim gagal bermain di Liga Champions.

Setan Merah kini masih kesulitan untuk menembus posisi empat besar, dan tengah duduk di peringkat enam, usai hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Stoke City pekan lalu.

Menurut laporan yang diturunkan oleh The Sun, sudah ada kesepakatan bahwa gaji para pemain per pekannya akan dipotong jika mereka kembali gagal bermain di kompetisi elit Eropa musim depan.

Hal itu mungkin berarti para pemain United yang sudah ada di tim sebelum musim ini dimulai juga sudah mendapatkan pemotongan gaji, meski hal itu tidak berpengaruh pada Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba, yang baru bergabung di musim panas.

Pemain termahal dunia, Pogba, tengah mendapat gaji sekitar 290.000 pounds per pekan di Old Trafford, sementara Ibrahimovic dibayar sekitar 220.000 pounds.

Sebuah sumber mengatakan: "Skuat harus melakukan tindakan untuk mencegah kerugian yang muncul akibat menurunnya pemasukan."

Setan Merah kabarnya juga akan mendapat pemotongan nilai kontrak dari Adidas sebesar 30 persen, jika mereka tidak bermain di Liga Champions musim depan.

Manchester United Dan Chelsea Goda Donnarummma Dengan Gaji Besar

Menurut kabar yang beredar di Inggris, dua raksasa Premier League Manchester United dan Chelsea siap memberikan tawaran bayaran 165,000 poundsterling per pekan untuk penjaga gawang sensasional AC Milan, Gianluigi Donnarumma.


Donnarumma merupakan salah satu bakat terpanas dalam dunia sepak bola saat ini. Di usianya yang baru menginjak 17 tahun, ia telah berstatus sebagai penjaga gawang reguler untuk klub raksasa AC Milan setelah Oktober 2015 lalu menjalani debutnya di Serie A.

Remaja asal Italia ini merupakan klien dari super agen Mino Raiola. Sang agen sendiri melihat Donnarumma sebagai salah satu pemain papan atas di dunia sepak bola.

Tengah menjadi incaran sejumlah klub papan atas Eropa, The Sun melansir bahwa Raiola telah merencanakan karier sang penjaga gawang dengan mematok harga tinggi dalam tuntutan kontrak barunya bersama Rossoneri.

Menurut kabar yang beredar, dua klub elite Liga Inggris, United dan Chelsea, sangat tertarik mendaratkan Donnarumma. Walaupun demikian, mereka harus membayar bocah ajaib ini setidaknya 8.58 juta poundsterling per tahun atau 165,000 pounds per pekannya untuk membawanya dari San Siro.

Milan, yang tengah dalam proses pergantian pemilik dari Silvio Berlusconi ke kelompok investor kaya Tiongkok, cukup yakin dapat mempertahankan Donnarumma dan mampu mengimbangi permintaan gaji salah satu aset berharganya.

Donnarumma sendiri menandatangani kontrak pertamanya bersama Rossoneri pada tahun 2015 lalu, dan kini ia kabarnya siap meneken kontrak baru berdurasi empat tahun dengan kenaikan bayaran yang signifikan begitu usianya genap 18 tahun bulan depan.