Jumat, 27 Januari 2017

Sevilla Akan Kudeta Los Blancos dan meraih titel Liga Spanyol

Sevilla lewat pelatihnya janji akan ciptakan standar dan rekor baru bagi anak asuhnya, menghapus yang pernah dibuat Unai Emery.

Sevilla memang punya harapan baru. Meski baru tujuh bulan di Spanyol, Jorge Sampaoli ternyata bernafsu membuktikan ucapannya untuk membuat warisan di Sevilla FC.

Hingga pertengahan musim ini, klub asal Andalusia itu sudah meraup 42 poin dan duduk di peringkat kedua klasemen, terpaut satu poin dari Real Madrid yang minus satu laga kontra Valencia CF.

Raihan 42 poin itu mematahkan rekor yang pernah dibuat oleh Unai Emery dengan torehan 39 poin dari 19 laga di musim 2014/15.

Di akhir musim itu, Emery yang kini menangani Paris Saint-Germain berhasil mengumpulkan 76 poin, jumlah terbanyak sepanjang 126 sejarah Los Biris.

Bukan hanya mengincar rekor Emery, Sevilla pun sudah siap mengkudeta Los Blancos dan meraih titel Liga Spanyol setelah absen sejak 1945/46, usai menjadi juara kedua selama empat kali sepanjang 60 tahun.

“Ini akan sulit (untuk mematahkan rekor Emery) namun kami akan mencobanya,” kata pelatih asal Argentina itu.

“Banyaknya poin yang kami kumpulkan memiliki hubungannya dengan lini penyerangan.”

Ucapanya bukan omong kosong sebab 42 gol yang dibuat oleh Sevilla menjadikannya sebagai salah satu dari tiga tim dengan lini depan tertajam, di belakang Barcelona (51 gol) dan Madrid (48 gol).

Bukan hanya itu, Los Rojiblancos pun hanya kehilangan tiga poin dari sembilan laga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, sebuah rekor terbaik di musim ini.

Jumlah ini tidak lebih baik dari Blaugrana yang sudah meraup 23 poin di Camp Nou dari 10 laga terakhir.

Bukan hanya di pentas Liga Spanyol, Sevilla pun berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan akan bersua jawara bertahan Liga Inggis, Leicester City.

Bintang Sepakbola yang Bermain di Liga China Terancam Sakit

Dengan iming-iming gaji besar, klub-klub elit Liga Super China sukses memboyong beberapa nama bintang sepakbola untuk merumput di Negeri Tirai Bambu, sebut saja seperti Oscar, Carlos Tevez, dan sebagainya.

Namun, para pesepakbola top yang berkarier di Liga Super China dengan gaji besar tersebut, bukan tanpa resiko.

Negeri Tirai Bambu sendiri saat ini sedang dilanda polusi udara yang mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan warganya.

Seperti dilansir dari Telegraph, pemerintah China tengah gencar memerangi polusi udara yang kerap melanda Beijing dan beberapa kota lainnya.

Polusi udara di China memang semakin parah, pemerintah telah memperingatkan seluruh masyarakat di 62 kota, termasuk Beijing, agar mewaspadai dampak buruknya bagi kesehatan. Bahkan total 20 kota di antaranya siap untuk dievakuasi jika terjadi keadaan darurat.

Nama-nama besar seperti Oscar, Tevez, Ramires, Lavezzi, Hulk, hingga Kanoute terancam terkena polusi udara. Tak hanya itu, dampak yang paling mengerikan tentu ancaman terkena penyakit paru-paru.

Namun, yang paling beresiko terkena polusi adalah mantan pemain Sevilla, Frederic Kanoute yang memperkuat klub Beijing Guoan FC sejak 2012 lalu.

Pasalnya, kota Beijing yang ditinggali Kanoute jadi kota yang paling parah pencemaran udaranya di China.

Saking parahnya, polusi udara di Beijing telah melampaui ambang batas yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hal tersebut membuat banyak sekolah dan kantor tutup, pembatalan penerbangan, dan pelarangan mengemudi.

Polusi terjadi sepanjang musim dingin di China disebabkan banyak pabrik yang menggunakan bahan bakar batu bara. Asap pembuangan batu bara itu menguap di udara, sehingga penduduk di China harus menggunakan masker penutup wajah saat beraktifitas di luar ruangan.

Pemerintah China membuat aturan baru untuk mengatasi masalah polusi di negaranya, seperti melarang  membakar sampah, sampai menutup 500 pabrik dan melarang kendaraan bermotor yang diketahui menjadi penyebab polusi udara.

Kamis, 26 Januari 2017

5 Pesepakbola Tercantik dan Terseksi di Dunia

Siapa bilang, sepak bola hanya untuk pria? Buktinya lima pemain cantik ini menggetarkan dunia sepak bola lewat aksinya di lapangan hijau. Selain cantik, mereka juga bisa dibilang seksi. Beberapa waktu lalu, pesepakbola cantik asal Amerika Serikat, Carli Llloyd membuktikan kehebatannya. Dia sukses menjadi Pemain Terbaik Wanita 2016.

Lloyd sudah menorehkan sejumlah prestasi sepanjang tahun 2016, salah satunya meraih pesepakbola dengan performa terbaik versi ESPN. Dia juga pernah membawa Timnas Wanita AS menjadi juara Piala Dunia 2015.

Selain Lloyd, ada lima pemain cantik lain yang berprestasi di dunia si kulit bundar. Para bidadari lapangan hijau ini membuktikannya. Berikut daftarnya:

Alex Morgan


alex morgan


Morgan bisa dibilang menjadi pesepakbola wanita yang komplet. Punya paras cantik, dia juga lihai dalam mengolah bola. Morgan sendiri menjadi ikon sepak bola wanita dalam lima tahun terakhir. Berposisi sebagai stiker, Morgan sukses mengantar Amerika Serikat (AS) meraih emas sepak bola putri di Olimpiade 2012. Tahun, lalu, Morgan bahkan berhasil membawa AS jadi juara di Piala Dunia Wanita 2015.

Bahkan, pemain 27 tahun ini sudah memeroleh 85 caps di timnas wanita AS. Kecantikannya itu juga sering membuatnya diundang dalam pemotretan di majalah pria dewasa.

Anouk Anna Hoogendijk


Anouk Anna Hoogendijk


Anna merupakan pesepakbola cantik dari Belanda. Wajah cantiknya bahkan membuat banyak orang tak mengira bahwa dia seorang pesepakbola, bahkan berposisi sebagai bek. Kini, Anna sendiri bermain untuk tim wanita Ajax. Sejauh ini, dara kelahiran 6 Mei 1985 tersebut sudah meraih tiga gelar, yakni Liga Belanda 2005-2006 , Piala Super Belanda 2005-06 bersama SV Saestum, dan 2010 di FC Utrecht.

Ana sendiri mengawali kariernya di timnas wanita Belanda pada tahun 2004. Hingga kini, dia telah menoreh 103 caps dan mencetak sembilan gol.

Toni Duggan


Toni Duggan


Siapa sangka, dara yang memiliki wajah ayu ini merupakan seorang pesepakbola. Ya, Toni Duggan merupakan striker untuk tim wanita Manchester City. Duggan juga merupakan striker langganan timnas Inggris. Pada 16 November 2016 lalu, Duggan sukses mencetak gol cantik dengan tendangan berbalik badan saat melawan Bronby.

Dugaan pun sudah jadi andalan timnas wanita Inggris sejak kategori junior. Untuk Inggris senior sendiri Dugaan telah tampil di 27 pertandingan dan mencetak 14 gol.


Louisa Necib


Louisa Necib


Nama Necib melambung setelah bermain untuk tim wanita Lyon. Posisinya kala bermain merupakan seorang gelandang serang. Bahkan, karena kelihaiannya itu Necib dijuluki sebagai gifted playmaker yang berarti berbakat dengan skil luar biasa. Itu hanya salah satu, Necib juga pernah dijuluki sebagai The Female Zidane dengan permainannya itu.

Pada tahun 2013, dia sempat masuk nominasi Puskas Award berkat gol indahnya ke gawang St Ettiene. Ketika itu, Necib mencetak gol lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.

Ellyse Perry


Ellyse Perry


Perry melengkapi daftar pesepakbola cantik di dunia. Dia bermain pertama kali untuk timnas sepak bola Australia pada Agustus 2007 dalam ajang Kualifikasi Olimpiade kontra Hong Kong. Multi talenta, bisa dibilang begitu. Bukan tanpa sebab, wanta kelahiran 3 November 1990 itu ternyata juga seorang atlet kriket. Bahkan, dua pekan setelah debut di timnas Australia, dia juga bermain untuk kali pertama di timnas kriket Australia. Saat itu, dia masih berusia 16 tahun.




3 Klub London di 3 Besar, Pertama Kali Terjadi Sejak 2009

Matchday 22 Premier League 2016/17 sudah tuntas. Chelsea racikan Antonio Conte, Arsenal besutan Arsene Wenger dan Tottenham Hotspur arahan Mauricio Pochettino menguasai tiga besar klasemen sementara. Ini merupakan sesuatu yang belum pernah terjadi sejak tahun 2009.

Terakhir kali tiga klub London menguasai tiga besar klasemen Premier League setelah akhir suatu matchday adalah pada 24 Agustus 2009. Itu setelah akhir matchday 3 musim 2009/10.

Waktu itu, Tottenham besutan Harry Redknapp yang memimpin klasemen sementara dengan poin 9. Chelsea racikan Carlo Ancelotti berada di peringkat dua juga dengan poin 9 namun kalah selisih gol, sedangkan pasukan Wenger di posisi tiga. The Gunners saat itu punya poin 6, menang selisih gol atas Manchester United, Manchester City, Sunderland dan Burnley.

Musim 2009/10, Chelsea keluar sebagai juara. Arsenal finis peringkat tiga di bawah United, dan Tottenham di posisi empat.

Kali ini, Chelsea memimpin dengan poin 55. Sementara itu, Arsenal menguntit dengan poin 47, dan Tottenham di tangga ketiga dengan poin 46.

Melihat keunggulannya di puncak klasemen, pantas jika Chelsea sangat diunggulkan untuk jadi juara.

Bastian Schweinsteiger Pindah Ke Liga Super Tiongkok?

Gelandang 'terbuang' Manchester United, Bastian Schweinsteiger menjadi pemain bintang teranyar yang dikabarkan menarik perhatian klub-klub Liga Super China.

Schweini sendiri memang tak masuk dalam rencana manajer Jose Mourinho di Man United, meski sang gelandang kini sudah kembali dilibatkan di tim utama Setan Merah.

Sebagaimana dilansir Daily Star, eks kapten Bayern Munich dan Timnas Jerman itu sudah tahu bahwa ada tawaran menarik untuknya dari klub-klub Liga Super China.

Disebutkan bahwa gelandang berusia 32 tahun itu akan mendapatkan gaji sama seperti yang ia terima di Old Trafford jika merapat ke Negeri Tirai Bambu, yakni sebesar 175.000 pounds per pekan.

Meski demikian, Schweini dipercaya akan lebih memilih untuk bermain di Amerika Serikat atau kembali ke Bundesliga, jika memang harus hengkang dari Man United dalam waktu dekat.

Manchester United dan Chelsea Buat Real Madrid Galau

MANCHESTER UNITED dan Chelsea bersaing untuk mengeluarkan dana besar £ 172 juta untuk menandatangani Gareth Bale musim panas ini, Menurut laporan di Spanyol. Superstar Wales pindah ke Real Madrid dari Tottenham pada musim panas 2013 dengan rekor dunia £ 86 juta dan telah menikmati kesuksesan bersama raksasa Spanyol.

Bale telah memenangkan Liga Champions dua kali – mencetak gol penentu pada final pertamanya- menjaringkan gol kemenangan sensasional di final Copa Del Rey dan meraih juara FIFA Club World Cup.

Bale juga dalam jalur untuk menambahkan gelar La Liga pertama musim ini.

Namun, Don Balon melaporkan jika Man United dan Chelsea  mengklaim berencana untuk menggunakan kekuatan finansial Liga Premier untuk memikat pemain 27 tahun kembali ke Inggris.

Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, tim dari papan atas Inggris memecahkan rekor transfer dunia, Ketika Red Devils mengelaurkan dana  £ 89 juta untuk menandatangani Dengan Paul Pogba.

Dan uang yang tersedia dari hak  TV  tim Premier League berarti daya keuangan mereka akan terus bertambah.

klub terbesar Liga menyadari ancaman itu dan menanggapi dengan dengan menawarkan kontrak baru yang panjang dengan gaji yang lebih besar.

Sementara Bale mengaku bahagia di Real Madrid dan ada rencana baginya untuk menjadi pemain utama jika Cristiano Ronaldo meninggalkan klub nantinya .

Bisa saja ia tergiur dengan kesempatan untuk menambahkan koleksi medalinya tapi bersama klub Liga Premier – dan sekali lagi menjadi Pemain paling mahal di Dunia.

Mungkin bisa menjadi pilihan United untuk menjadi pewaris Ryan Giggs di Old Trafford yang juga idola Bale di masa kecilnya,

Sementara Chelsea akan memberinya kesempatan untuk kembali ke London.

Insiden dengan Wasit, Wenger Didakwa FA dan Terancam Sanksi

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, dituduh bersalah oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akibat kelakuannya saat timnya menang 2-1 melawan Burnley, akhir pekan lalu.

Wenger dua kali mendorong Anthony Taylor setelah ofisial keempat pertandingan itu menyuruh manajer asal Prancis tersebut masuk lorong meninggalkan lapangan saat dia berhenti sejenak untuk menyaksikan pemain Burnley, Andre Gray, mengeksekusi tendangan penalti.

Waktu itu Wenger diusir ke luar lapangan oleh wasit Jon Moss, sekalipun Francis Coquelin jelas telah melanggar Ashley Barnes di dalam kotak penalti.

FA berkata, "Arsene Wenger telah didakwa melakukan pelanggaran saat pertandingan Arsenal melawan Burnley, Minggu, 22 Januari 2017. Dugaan bersalah ini terjadi pada atau sekitar menit ke-92. Dia melontarkan makian dan/atau hinaan kepada ofisial keempat".

Tuduhan pelanggaran itu terjadi menyusul diusirnya Wenger dari lapangan. "Perilakunya di area lorong dan kontak fisik dengan ofisial menunjukkan perilaku yang tidak pantas," kata FA.

FA memberikan batas waktu kepada Wenger sampai pukul 18.00 waktu setempat pada 26 Januari 2017 untuk menjawab dakwaan ini.

Wenger sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf atas insiden itu. Sementara itu, dua mantan wasit, Keith Hackett dan Graham Poll, meminta Wenger dilarang hadir di lapangan dalam jangka waktu lama akibat kelakuannya itu, demikian laman ESPN.