Prancis terus melahirkan pemain-pemain sepak bola dengan bakat yang luar biasa. Meski sebagian berstatus imigran, pemain-pemain ini nyatanya mampu bersinar setelah menempuh pendidikan sepak bola di negara yang terkenal dengan Menara Eiffelnya.
Saat ini publik mungkin lebih mengenal sosok Paul Pogba, Karim Benzema, Antoine Griezmann, Olivier Giroud, N'golo Kante atau Raphael Varane. Namun dalam beberapa tahun mendatang, nama-nama tersebut harus siap bersaing dengan para juniornya yang tidak kalah hebat. Di usia muda mereka sudah mempunyai kemampuan matang. Bukan tidak mungkin, pemain-pemain muda ini bakal menciptakan generasi emas di Tim Nasional Prancis.
Berikut delapan pemain masa depan yang dimiliki Les Blues:
1. Kylian Mbappe
Striker 18 tahun ini sukses menyihir perhatian dunia. Walau usianya masih muda, Mbappe telah mengunci tempat di starting XI AS Monaco. Musim ini ia bahkan sudah mencetak 14 gol di Ligue 1 Prancis dan enam gol di Liga Champions Eropa.
Berkat kemampuannya yang brilian, Mbappe berhasil menghipnotis klub sebesar Real Madrid. Kabarnya raksasa Spanyol menjadikan sang pemain sebagai target utama di bursa transfer musim panas 2017.
2. Ousmane Dembele
Borussia Dortmund sangat beruntung memiliki Ousmane Dembele. Di usia 19 tahun, ia sudah bisa memperlihatkan aksi terbaik, tak kalah dengan seniornya di Dortmund seperti Marco Reus, Andre Schuerrle, Shinji Kagawa dan Mario Goetze.
Saat memboyongnya dari Rennes di musim panas 2016 lalu, Dortmund hanya mengeluarkan 15 juta euro atau setara Rp218 miliar. Kini harganya sudah naik dua kali lipat dan bukan tidak mungkin, ia bakal menjelma jadi pemain termahal dunia.
3. Moussa Dembele
Pria 20 tahun yang memiliki garis keturunan Mali ini sangat dipercaya menghuni lini depan Celtic. Bersama klubnya tersebut, Dembele sudah mengemas 32 gol dan lima di antaranya ia cetak di Liga Champions Eropa.
Dembele memulai kariernya bersama tim junior Paris Saint Germain. Setelah itu ia diboyong oleh Fulham dan akhirnya mendarat di Celtic pada musim panas 2016 lalu. Striker kelahiran 12 Juli 1996 ini kabarnya diincar oleh Arsenal, Chelsea, Manchester City dan Manchester United.
4. Thomas Lemar
Selain Mbappe, Monaco juga memiliki Thomas Lemar yang usianya baru menginjak 21 tahun. Bermain sebagai winger, ia sudah mencatatkan 14 gol dari 52 penampilannya di seluruh kompetisi musim ini.
Pada 2015 lalu, Lemar diboyong dari SM Caen dengan nilai transfer 1,2 juta euro. Tapi potensinya sangat menjanjikan dan karena itu, harganya jadi naik 20 kali lipat. Menurut data dari Transfermarkt, Lemar dibanderol Monaco senilai 20 juta euro atau Rp291 miliar.
5. Adrien Rabiot
Dalam beberapa musim terakhir, pemain berpostur 188 cm ini jadi sosok penting di lini tengah Paris Saint Germain. Adrien Rabiot bertugas sebagai penyeimbang antara pertahanan dan juga penyerangan di skuat Les Parisiens.
Rabiot sudah beberapa kali mencicipi pengalaman di Timnas Senior Prancis. Tapi untuk mengunci tempat di daftar starting XI, gelandang 22 tahun itu harus bersaing ketat dengan N'golo Kante, Paul Pogba dan Blaise Matuidi.
6. Presnel Kimpembe
Paris Saint Germain cukup andal dalam mencetak pemain berbakat. Selain Rabiot, PSG juga diperkuat Presnel Kimpembe yang terbukti tangguh sebagai pemain bertahan.
Soal ukuran tubuh, Kimpembe memang tidak sebesar bek Prancis lain semisal Adil Rami, Eliaquim Mangala atau Bacary Sagna. Tapi hal itu tidak menghambatnya dalam mengawal pertahanan. Konsistensinya di lini belakang pantas mendapat pujian. Kimpembe yang saat ini berumur 19 tahun bahkan turut berperan penting saat PSG mengalahkan Barcelona 4-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
7. Kingsley Coman
Striker 20 tahun ini juga dididik oleh akademi PSG. Tapi Kingsley Coman minim kesempatan tampil sehingga dilepas ke Juventus pada musim panas 2014 lalu.
Setahun kemudian, Coman bergabung dengan Bayern Muenchen. Bersama raksasa Jerman tersebut, bakatnya kian menonjol sehingga dipanggil Timnas Prancis di Piala Eropa 2016.
8. Anthony Martial
Striker Manchester United ini mungkin sudah sangat dikenal oleh pecinta sepak bola. Sempat diragukan pada awal kedatangannya, Martial akhirnya sukses memikat perhatian publik lewat torehan 17 gol dari 49 penampilannya di musim 2015/2016.
Martial diyakini punya masa depan cerah. Gaya permainannya dinilai mirip Thierry Henry sehingga ia tidak kesulitan beradaptasi dengan kerasnya Liga Primer Inggris.
https://indolivescore.com/persiapan-generasi-emas-perancis-di-piala-dunia-2018/
Minggu, 14 Mei 2017
Persiapan Generasi Emas Perancis di Piala Dunia 2018
Dicari Pengganti Arjen Robben dan Franck Ribery di Bayern Munchen
Arjen Robben dan Franck Ribery tetap menjadi andalan Bayern Munchen di sektor sayap kendati usianya yang sudah menua. Bayern pun disarankan untuk menari penerus Robben dan Ribery.
Kedua pemain itu bakal berusia 34 tahun pada 2017 ini. Kendtai demikian, performa mereka masih mumpuni. Hal itu pula yang membuat Bayern memberikan kontrak baru kepada Robben dan Ribery hingga 2018 mendatang.
Kedua pemain itu pun tetap diandalkan musim ini. Buktinya, Robben sudah 35 kali tampil bersama Die Roten di seluruh kompetisi dengan torehan 14 gol. Sementara Ribery mencatatkan 30 penampilan di semua kompetisi dengan koleksi empat gol.
Robben dan Ribery pun diprediksi tetap diandalkan Bayern pada musim depan. Namun, raksasa Jerman itu disebut tak bisa terus menerus mengandalkan kedua. Pasalnya, usia tetap akan menjadi kendala keduanya.
Eks pemain Bayern Munich dan Liverpool Dietmar Hamann menyarankan Bayern untuk mulai mencari penerus atau pengganti Robben dan Ribery. “Bayern mengandalkan sisi sayap sebagai kekuatan mereka. Robben dan Ribery memang masih pemain kelas dunia, tapi performa mereka mulai menurun,” ujar Hamann kepada AZ, Rabu (10/5/2017).
“Mereka sudah mulai menua. Bayern butuh pengganti, pemain yang bisa berduel satu lawan satu. Itulah cara Anda membuat ruangan di bagian lain lapangan. Itulah mengapa Bayern begitu sukses sampai saat ini, Robben dan Ribery membuat perbedaan,” sambungnya.
“Tapi tidak banyak pemain luar biasa seperti itu yang bisa membuat perbedaan. Alexis Sanchez bisa jadi opsi.”
Bayern sendiri sebenarnya sudah mempersiapkan Douglas Costa dan Kingsley Coman pengganti Ribery serta Robben. Tapi Costa dianggap tak cukup bagus untuk Bayern, sementara Coman masih harus banyak belajar lagi.
“Ketika Douglas Costa bergabung dengan Bayern, dia tampil bagus sepanjang enam bulan. Tapi kemampuannya sampai situ saja. Sementara Robben dan Ribery sudah melakukan itu selama 10 tahun di level tertinggi. Ketika Anda tidak bisa konsisten tampil oke, maka Anda tidak cukup bagus untuk Bayern,” tutupnya.
http://indolivescore.com/dicari-pengganti-arjen-robben-dan-franck-ribery-di-bayern-munchen/
Ini yang Harus Dilakukan Rooney Jika Masih Ingin Bertahan di Man United
Dalam beberapa tahun terakhir, Rooney sudah beberapa kali dikabarkan akan meninggalkan Setan Merah. Ia sempat dirumorkan akan pindah ke Chelsea saat Jose Mourinho masih menangani The Blues.
Musim panas lalu, Rooney juga disebut sudah hampir pindah ke Tiongkok. Saat itu klub-klub Tiongkok memang tengah gencar-gencarnya mencoba membeli bintang-bintang Eropa untuk menaikkan pamor liga mereka.
Sebelumnya Rooney sudah menegaskan bahwa ia masih ingin bermain bagi United musim depan. Ia juga berharap bisa mendapatkan kesempatan bermain lebih musim depan.
"Apakah saya ingin bertahan di sini? Saya sudah membela klub ini selama 13 tahun, walaupun saya juga ingin bermain secara reguler. Saya tentu ingin melakukannya di sini. Saya rasa sepakbola sudah berubah dan saya memiliki tantangan berbeda sepanjang karier saya. Tapi musim ini saya tidak bermain sebanyak yang saya inginkan," cetus Rooney kepada The Guardian.
"Saya mencoba membantu tim baik di dalam maupun di luar lapangan. Saya seorang pemain sepakbola dan saya ingin selalu bermain. Semakin banyak pertandingan yang saya jalani semakin bagus. Saya merasa bisa membantu tim," imbuhnya.
Namun Rooney juga menegaskan bahwa ia punya syarat untuk bertahan. Ia ingin mendapatkan jaminan akan bermain secara reguler.
"Tentu saya ingin selalu bermain. Saya ingin bermain di setiap pertandingan. Sepakbola kadang memang seperti itu dan saya harus terus bekerja keras untuk memanfaatkan semua kesempatan yang saya dapat. Itu yang selama ini saya lakukan , melakukan yang terbaik untuk membantu tim."
Rooney kemungkinan besar akan dimainkan dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa antara Manchester United melawan Celta Vigo. Pada leg pertama lalu, United berhasil menang 1-0
http://indolivescore.com/ini-yang-harus-dilakukan-rooney-jika-masih-ingin-bertahan-di-man-united/
Real Madrid Setujui James Rodriguez Pindah ke Manchester United
Manchester United telah ditawari mengontrak pemain pemain Real Madrid James Rodriguez musim panas ini, kata beberapa sumber kepada ESPN FC.
Pemain Timnas Kolombia itu diperkirakan hengkang dari Bernabeu akhir musim ini dan selain MU, klub-klub besar Eropa lainnya diperkirakan bakal menjadi pelabuhan dia berikutnya, yakni Chelsea dan Paris Saint-Germain.
Rodriguez, salah satu klien dari Jorge Mendez yakni orang yang mengageni Jose Mourinho, sedang mengalami musim yang sulit di Bernabeu setelah gagal menjadi pilihan utama pelatih Zinedine Zidane.
Dia sudah mencetak tujuh gol pada delapan penampilan terakhirnya ketika Zidane merotasi skuadnya.
Namun Rodriguez kembali dibangkucadangkan Real Madrid pada pertandingan-pertandingan besar, termasuk dua pertandingan perempatfinal Liga Champions melawan Bayern Muenchen dan pertandingan pertama semifinal melawan Atletico Madrid.
http://indolivescore.com/real-madrid-setujui-james-rodriguez-pindah-ke-manchester-united/
Sabtu, 13 Mei 2017
Joana Sanz, WAGs dan Model Cantik Pacar Dani Alves
Dani Alves menjadi pahlawan Juventus melaju ke babak final Liga Champions. Kekasih seksi Alves, Joana Sanz, memberikan ucapan selamat atas keberhasilan itu melalui media sosial.
"Bangga padamu," tulis Joana di akun Twitter @JoanaSanz9 dan akun Instagram @joanasanz, Rabu 10 Mei 2017.
Alves menyumbangkan satu gol dan satu assist untuk Mario Mandzukic di pertemuan kedua menjamu AS Monaco. Di leg 1, Alves memberikan kontribusi dua assist yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Gonzalo Higuain.
Juventus akhirnya memastikan diri lolos ke final Liga Champions. Menjamu AS Monaco pada leg 2 semifinal Liga Champions, Rabu dini hari WIB 10 Mei 2017, Bianconeri menang dengan skor 2-1 atau unggul 4-1 secara agregat.
Bianconeri mampu mencetak gol terlebih dulu melalui Mario Mandzukic di menit 33. Mendapat umpan lambung dari Dani Alves, pemain asal Kroasia itu terlebih dulu menanduk bola, tapi masih mampu dihalau Danijel Subasic. Tanpa ragu bola liar langsung disambarnya untuk menjadi gol.
Juve menambah keunggulan di menit akhir babak pertama. Kali ini Alves mampu memaksimalkan bola yang dihalau Subasic dengan melepaskan tendangan voli keras. Hingga turun minum, Si Nyonya Tua unggul 2-0. Monaco memperkecil ketinggalan lewat gol Kylian Mbappe di menit 69.
berikut foto terbaru Joana Sanz
http://indolivescore.com/joana-sanz-wags-dan-model-cantik-pacar-dani-alves/
Seluruh Italia Dukung Bianconeri Juventus Juara Liga Champions
Presiden FIGC, Carlo Tavecchio mengatakan bahwa Italia bangga dengan Juventus dan akan mendukung Bianconeri di final Liga Champions.
Juventus baru saja sukses memastikan satu tiket ke final Liga Champions usai menyingkirkan AS Monaco di semifinal. Usai menang 2-0 di leg pertama, Bianconeri menang 2-1 saat giliran menjadi tuan rumah di leg kedua.
Bila di leg pertama, Gonzalo Higuain menjadi pahlawan berkat dua golnya, di leg kedua giliran Mario Mandzukic dan Dani Alves yang mencatatkan namanya di papan skor. Sementara satu-satunya gol Monaco dicetak oleh penyerang muda mereka, Kylian Mbappe.
"Ini hasil yang bagus, ini menunjukkan kebanggaan Italia dan menerbangkan tinggi bendera Italia," ujarnya kepada Mediaset Premium.
"Kami berharap bendera akan terbang lebih tinggi lagi di Cardiff dan kami semua bersama Juventus," tambahnya.
"Saya mengharapkan sebuah festival olahraga, dua klub besar yang mewakili elit sepakbola Eropa dan mereka pasti tak akan kekurangan tekad," tandasnya
http://indolivescore.com/seluruh-italia-dukung-bianconeri-juventus-juara-liga-champions/
Conte Bersiap Kunci Gelar Juara Ganda di Musim Perdananya di Liga Inggris
Dimitar Berbatov belum lama ini bercanda dengan mengatakan manajer Juventus, Massimiliano Allegri, akan menggantikan Antonio Conte di Chelsea.
Conte hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menjuarai Premier League musim ini, dengan tiga laga tersisa.
Ia juga akan memimpin timnya menghadapi Arsenal di Final Piala FA bulan ini dan mungkin bakal mengikuti jejak Carlo Ancelotti dengan meraih gelar juara ganda di musim perdananya di Stamford Bridge.
Allegri sendiri menggantikan Conte sebagai manajer Juventus di 2014 silam dan musim ini berpeluang memenangkan treble di tim Turin. Ia sudah lama dikaitkan dengan Arsenal, namun sepertinya bakal memilih bertahan di Juve.
Berbatov kemudian mengatakan di BT Sport: "Saya kira dia akan ingin melewati Conte dan memenangkan Liga Champions, ini adalah trofi yang sudah lama lepas dari genggaman Juventus."
Mantan striker Manchester United itu menambahkan: "Ya, dan dia akan menggantikan Conte di Chelsea."
"Dia menggantikannya di Juventus dan ia mungkin akan pergi ke Chelsea. Tim Inggris pasti akan menginginkannya. Namun saya kira dia akan bertahan di Juventus untuk waktu yang lama."
http://indolivescore.com/conte-bersiap-kunci-gelar-juara-ganda-di-musim-perdananya-di-liga-inggris/