Berbagai selebrasi menarik dan unik yang dilakukan seorang pemain untuk merayakan golnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta sepak bola. Namun, dari sekian banyak selebrasi yang pernah ada, cara perayaan gol yang dilakukan oleh gelandang Jaguares (Liga Kolombia), Kevin Londono, mungkin menjadi satu-satunya selebrasi langka dalam sejarah sepak bola.
Pemain berusia 23 tahun itu melakukan selebrasi dengan cara berguling-guling di daerah pertahanan lawan. Tidak sekadar berguling, sang pemain melakukan aksi itu dengan cara membungkus seluruh badannya menggunakan kain sponsor.
Aksi tersebut dilakukan setelah dia sukses memanfaatkan assist dari rekannya menjadi gol lewat serangan balik cepat dari tengah lapangan. Sukses membobol gawang lawan, Kevin terlihat berlari ke sebelah kanan gawang lawan yang baru dibobolnya itu.
Bukannya merayakan gol bersama rekan-rekan atau para pendukungnya, sang pemain justru terlihat membungkuk untuk kemudian membungkus tubuhnya dan berguling-guling di dalam bungkusan itu.
Tidak diketahui secara pasti, apakah aksi tersebut sudah direncanakan sebelumnya atau sekadar spontanitas saja. Yang jelas, lewat ekspresinya, Kevin terlihat sangat bahagia. Wajahnya terlihat berbinar dengan senyum penuh kebahagiaan.
Bahkan, ketika wasit mengganjar dengan kartu kuning akibat selebrasi langkanya itu, raut muka Kevin tidak berubah kecewa.
http://indolivescore.com/gaya-selebrasi-menarik-dan-unik-tapi-malah-dapat-kartu/
Sabtu, 20 Mei 2017
Gaya Selebrasi Menarik dan Unik Tapi Malah Dapat Kartu
Bintang-Bintang Muda AS Monaco Laris di Bursa Transfer
Tidak butuh waktu lama bagi Tottenham Hotspur untuk menyadari mereka telah melakukan kesalahan besar. Saat laga Liga Champions yang mempertemukan mereka dengan AS Monaco baru berjalan 15 menit, Bernardo Silva telah mendapatkan ruang untuk maju, berupaya mengecoh Jan Vertonghen sambil menempatkan bola pada kaki kiri, yang merupakan kaki terkuatnya.
Sang gelandang bertubuh mungil itu kemudian dapat melepaskan tendangan yang berhasil membobol gawang yang dijaga Hugo Lloris. Gol tersebut membuka jalan bagi timnya untuk meraih kemenangan yang kemudian terus berlanjut hingga menembus ke babak semi-final.
Meski gol tersebut nampak didukung dengan adanya kesalahan dari tim tuan rumah, gol itu juga membuat pembicaraan terkait betapa besar perkembangan gelandang yang mengisi sisi kanan itu dibanding musim lalu meningkat.
Dia dinyatakan telah berubah dari pemain muda menjanjikan menjadi salah satu pemain yang menampilkan performa terbaik di Ligue 1 sepanjang musim 2016/17.
Tentu performanya tidak terlalu menonjol jika hanya membandingkan dengan jumlah gol dari striker Paris Saint-Germain Edinson Cavani, tapi dalam aspek lainnya dia layak menjadi pemenang
Pemain berusia 22 tahun itu sebelumnya bahkan tidak masuk dalam skuat timnas Portugal yang menjuarai Euro 2016, tapi hal itu nampaknya menjadi keuntungan jangka panjang baginya.
Dia bisa menghadapi musim ini dengan lebih kuat dibanding sebelumnya dan mampu tampil menonjol dalam membawa Monaco memuncaki klasemen Ligue 1
Sejak tiba di Monaco pada musim panas 2014, yang awalnya hanya sebagai pemain pinjaman untuk durasi satu tahun tapi kemudian pindah secara permanen dengan nilai transfer €15 juta, Silva hanya mendapatkan apresiasi sebagai seniman lapangan hijau.
Talentanya dalam melakukan dribel menggunakan kaki kiri telah dikenal, tapi begitupula dengan inefisiensinya di sepertiga terakhir area lawan.
Tapi sekarang hal itu telah berubah, dan terjadi secara dramatis.
Dengan perolehan delapan gol dan 11 assist atas namanya, dia kini diakui sebaga ancaman besar dan tim-tim lawan tidak mau membuat kesalahan seperti yang Spurs lakukan September lalu, ketika mereka meremehkan kemampunnya dalam melakukan tembakan.
"Dia bisa menjadi pemain paling penting dalam tim kami," ujar rekan setimnya Fabinho pada Januari lalu.
"Dia punya sentuhan seperti Lionel Messi. Mereka berdua punya kekuatan di kaki kiri, pendek dan mampu melakukan dribel cepat dan tajam. Mereka punya karakteristik yang serupa."
Sebenarnya, dia masih berada di level yang cukup jauh dari sang pemenang Ballon d'Or sebanyak lima kali itu. Perbandingan yang lebih cocok mungkin adalah dengan gelandang Manchester City David Silva.
Dia telah menunjukkan magisnya saat mengolah bola dalam laga 16 besar Liga Champions kontra tim asuhan Pep Guardiola tersebut. Pada satu momen di babak kedua, dia mampu membuat sekitar enam pemain lawan kebingungan merebut bola dengan terus menguasainya menggunakan kaki kirinya. Pada akhirnya itu memang tidak berbuah gol atau assist, tapi itu membuktikan betapa geniusnya dia.
"Dia adalah salah satu pemain yang ingin kita lihat terus menguasai bola dalam suatu pertandingan," ujar mantan pemain Monaco Omar Da Fonseca Februari lalu.
Dia kini memang telah menjadi pemain penting di Monaco yang kemungkinan akan mengakhiri musim sebagai salah satu tim paling tajam dalam sejarah berlangsungnya kompetisi teratas Prancis, mereka telah menciptakan 102 gol hanya dalam 36 pertandingan sejauh ini.
Tapi, kesuksesan Silva membawa Monaco menuju gelar juara kemungkinan akan membuat timnya harus bersiap kehilangan jasa sang gelandang pada musim panas mendatang.
"Terdapat banyak tim besar Eropa yang memantaunya. Terdapat beberapa ketertarikan yang serius, kata wakil presiden klub Vadim Vasilyev seperti dikutip dari The Times. "Tapi untuk saat ini, saya tidak ingin membahasnya secara detail. Mayoritas pemain kami membuat tim besar Eropa tertarik."
Banderol sekitar €80 juta menunjukkan betapa berharganya sang pemain asal Portugal itu, dan setelah tiga musim di Prancis dia mungkin sudah merasa siap hengkang.
Spanyol atau Jerman nampaknya akan menjadi destinasi selanjutnya jika melihat kemampuannya yang lebih menonjolkan aspek teknik, berbeda dengan Liga Primer Inggris yang lebih mengandalkan kekuatan fisik, tapi tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke sana, karena pemain seperti Silva mungkin bisa cocok bermain di tim asuhan Guadiola.
Meski demikian para fans Monaco, nampaknya akan sangat berharap Silva, yang berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan umpan dari aksi brilian Kylian Mbappe saat timnya menang 4-0 atas Lille Minggu (14/5)yang brilian musim ini, bukanlah gol terakhirnya untuk klub.
Rekan setimnya yang masih muda itu mungkin adalah pemain yang paling mencuri perhatian saat ini, tapi Silva adalah konduktor dalam permainan atraktif Monaco.
http://indolivescore.com/bintang-bintang-muda-as-monaco-laris-di-bursa-transfer/
Kyle Walker, Bek Kanan Tottenham yang Jadi Incaran Chelsea
Walker bakal mendapatkan gaji dua kali lipat dari yang ia terima sekarang jika bergabung dengan salah satu tim elit tersebut. Dan Antonio Conte dikabarkan tertarik untuk mendatangkan sang bek, demi membangun skuat yang lebih mumpuni musim depan.
Chelsea sendiri sudah dipastikan menjadi juara Premier League musim ini dan mereka bisa meraih satu trofi lagi jika mampu mengalahkan Arsenal di final Piala FA akhir bulan nanti.
Namun Conte sudah mulai memikirkan siapa saja nama-nama yang perlu ia datangkan untuk menambah kualitas di dalam skuatnya musim depan. Apalagi jadwal pertandingan The Blues dipastikan bakal semakin bertambah padat, mengingat musim depan mereka akan bermain di Liga Champions.
Walker termasuk salah satu nama yang menarik perhatian Conte. Bek Inggris itu kabarnya juga tidak betah di Spurs usai beberapa kali harus rela duduk di bangku cadangan karena tempatnya direbut oleh Kieran Trippier.
Selain Walker, Chelsea sebelumnya sudah sering dikaitkan dengan beberapa nama lain di bursa transfer, seperti Sead Kolasinac, Alvaro Morata, dan Romelu Lukaku.
http://indolivescore.com/kyle-walker-bek-kanan-tottenham-yang-jadi-incaran-chelsea/
Jumat, 19 Mei 2017
Daftar Nominasi Pemain dan Manajer Terbaik Liga Inggris Musim 2016-2017
Premier League telah merilis daftar calon pemain terbaik dan manajer terbaik pada kompetisi kasta teratas Liga Inggris musim 2016-2017.
Daftar ini didominasi oleh dua tim teratas klasemen, Chelsea dan Tottenham Hotspur. Ada masing-masing tiga pemain dari kedua tim.
The Spurs, julukan Tottenham, diwakili oleh Dele Alli, Jan Vertonghen, dan Harry Kane, yang berada di daftar tiga besar top scorer sementara liga.
Adapun Chelsea mengirimkan Cesar Azpilicueta, N'Golo Kante, dan Eden Hazard, yang memenangi penghargaan pada edisi 2014-2015.
Dua tempat tersisa diisi oleh Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku selaku top scorer sementara dengan 24 gol.
Dominasi Chelsea dan Tottenham juga terlihat dalam nomine manajer terbaik. Antonio Conte dan Mauricio Pochettino masuk daftar tersebut.
Pemenang penghargaan bakal ditentukan melalui pemungutan suara secara terbuka melalui situs Premier League.
Berikut ini adalah daftar nomine pemain terbaik Premier League 2016-2017:
Dele Alli (Tottenham Hotspur)
Cesar Azpilicueta (Chelsea)
Eden Hazard (Chelsea)
Harry Kane (Tottenham Hotspur)
N'Golo Kante (Chelsea)
Romelu Lukaku (Everton)
Alexis Sanchez (Arsenal)
Jan Vertonghen (Tottenham Hotspur)
Berikut ini adalah daftar nomine manajer terbaik Premier League 2016-2017:
Paul Clement (Swansea City)
Antonio Conte (Chelsea)
Sean Dyche (Burnley)
Eddie Howe (Bournemouth)
Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur)
Tony Pulis (West Bromwich Albion)
http://indolivescore.com/daftar-nominasi-pemain-dan-manajer-terbaik-liga-inggris-musim-2016-2017/
Antonio Conte Sangat Inginkan Trio Serie A Italia Ini
Setelah sukses meraih gelar juara Liga Primer musim 2016-17 ini, target Chelsea musim depan adalah juara Liga Champions. Sejumlah pemain baru akan didatangkan oleh pelatih Antonio Conte.
Ada sederet nama pemain papan atas yang sudah masuk dalam daftar target transfer Chelsea di musim panas ini. Manajer Antonio Conte membutuhkan pemain-pemain tersebut untuk membuat skuad The Blues lebih tangguh di musim depan, tidak hanya dalam upaya mempertahankan gelar Premier League, tapi juga dalam mewujudkan ambisi prestisius menjadi juara Liga Champions.
Khusus untuk nemperkuat sektor pertahanan, Conte memasang radar ke pemain-pemain Serie A Italia yang memang dikenal memiliki pemain-pemain bertahan tangguh. Menurut laporan Gazzetta dello Sport, ada tiga pemain papan atas Serie A yang jadi prioritas Conte dalam daftar belanja untuk musim depan.
Ketiga pemain tersebut adalah bek Antonio Rudiger dan gelandang Radja Nainggolan, keduanya dari klub AS Roma, serta stopper tangguh milik Juventus, Leonado Bonucci.
Conte membutuhkan tambahan satu atau dua orang stopper berpengalaman untuk memperkuat sistim pertahanan tiga bek yang diterapkannya. Selama semusim ini, dia mengandalkan trio Cesar Azpilicueta, David Luiz dan Garry Cahill di lini pertahanan.
Untuk menghadapi jadwal musim depan yang sangat padat, karena Chelsea harus berkiprah di Liga Champions, Piala FA, Piala Liga dan Liga Prime, sang manajer tidak mungkin hanya mengandalkan trio bek yang ada saat ini. Dia butuh tambahan stopper lagi, terutama yang sudah berpangalaman tampil di ajang Liga Champions. Dan pilihannya terarah pada Rudiger dan Bonucci.
Di lini tengah, Conte membutuhkan pemain gelandang pekerja keras untuk memberikan persaingan kepada Nemanja Matic dan N’golo Kante. Figur yang cocok untuk itu adalah Radja Nainggolan yang memang sudah diincarnya sejak musim panas lalu.
Untuk berisan penyerang, Conte mengincar striker Real Madrid Alvaro Morata yang merupakan bekas pemain asuhannya saat masih membesut Juventus beberapa musim lalu. Penyerang muda Spanyol ini diproyeksikan untuk menggantikan posisi Diego Costa yang besar kemungkinan hengkang di akhir musim ini.
http://indolivescore.com/antonio-conte-sangat-inginkan-trio-serie-a-italia-ini/
Cavani Pemain Terbaik, Mbappe Pemain Muda Terbaik Ligue 1 Perancis
Bomber Paris Saint-Germain, Edinson Cavani sukses menyabet gelar Pemain Terbaik Ligue 1. Hal ini tak lepas dari performa apiknya di musim 2016-17 ini.
Cavani sukses mencetak 35 gol dalam 35 pertandingan di Ligue 1. Dia meneruskan kiprah cemerlang eks pemain PSG, Zlatan Ibrahimovic yang sukses menyabet gelar ini, dalam empat musim beruntun.
Seperti dilansir Soccerway, gelar Pemain Muda Terbaik jatuh pada Kylian Mbappe. Striker AS Monaco ini tampil fenomenal musim ini dan menjadi rebutan raksasa Eropa.
Mbappe sukses mencetak 14 gol dan 11 assist di Ligue 1. Pemain 18 tahun ini selangkah lagi membawa Monaco juara musim ini.
Sementara itu, Leonardo Jardim terpilih sebagai Pelatih Terbaik. National Union of Professional Football Players (UNFP) tak ragu memberikan gelar ini karena Jardim membawa Monaco selangkah lagi menjadi juara.
Kiper Monaco, Danijel Subasic dinobatkan sebagai kiper terbaik. Sedangkan, N'Golo Kante menjadi pemain Prancis terbaik yang bermain di luar negeri.
http://indolivescore.com/cavani-pemain-terbaik-mbappe-pemain-muda-terbaik-ligue-1-perancis/
Daftar Klub yang Lolos Liga Champions Musim Depan
Sejumlah kompetisi domestik di Eropa sudah berakhir. Beberapa klub juga telah memastikan diri bakal bermain di Liga Champions musim depan. Klub-klub itu mayoritas merupakan kekuatan tradisional di kancah Eropa. Namun, ada pula yang akan merasakan Liga Champions untuk pertama kali.
Chelsea dan Tottenham menjadi wakil Inggris yang sudah pasti bermain di Liga Champions 2017-2018. Dua tiket tersisa sedang diperebutkan oleh Liverpool, Manchester City, dan Arsenal. Perwakilan dari Inggris bisa bertambah bila Manchester United sukses menjadi juara Liga Europa 2016--2017. Sesuai aturan UEFA, juara Liga Europa berhak tampil di Liga Champions pada musim berikutnya.
Beda Inggris, beda pula di Spanyol. Kontestan dari La Liga Spanyol untuk bermain di Liga Champions 2017--2018 sudah komplet. Barcelona dan Real Madrid akan ditemani Atletico Madrid serta Sevilla untuk bertarung di kompetisi paling elite di benua biru pada musim depan.
Sementara itu, situasi rumit terjadi di kompetisi Jerman, Bundesliga. Sejauh ini, Bayern Muenchen, RB Leipzig, Borussia Dortmund, dan Hoffenheim sudah memastikan diri bermain di Liga Champions musim depan.
Ada sedikit masalah dalam keikutsertaan Leipzig. Klub yang menempati peringkat kedua Bundesliga 1 2016--2017 itu dimiliki oleh perusahaan Red Bull pada saat ini. Perusahaan tersebut juga menjadi investor klub asal Austria yang juga bermain di Liga Champions 2017--2018, Red Bull Salzburg. Sesuai aturan UEFA, dua klub atau lebih dengan kepemilikan yang sama tidak boleh tampil secara bersamaan di kompetisi Eropa.
Aturan itu membuat manajemen Red Bull harus mengambil sikap. Mereka diharuskan memilih di antara Leipzig atau Salzburg yang akan bermain di Liga Champions musim depan. Menurut Daily Mail, Red Bull diberi waktu hingga awal Juni 2016 untuk menentukan pilihan.
Bila Red Bull akhirnya memilih Salzburg, berarti tiket Leipzig akan diberikan kepada penghuni kelima klasemen akhir Bundesliga 1 2016--2017. Sejauh ini, posisi itu sedang diperebutkan oleh Hertha Berlin, Freiburg, dan Koln.
Berikut daftar klub Eropa yang sudah mendapat tiket ke Liga Champions musim depan (termasuk dari babak kualifikasi):
Spanyol: Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Sevilla
Jerman: Bayern Muenchen, RB Leipzig, Hoffenheim*, Borussia Dortmund
Inggris: Chelsea, Tottenham Hotspur, Liverpool
Italia: Juventus, Roma, Napoli
Portugal: Benfica, Porto
Prancis: Monaco, Paris Saint-Germain, Nice*
Rusia: Spartak Moskva
Ukraina: Shakhtar Donetsk
Belgia: Anderlecht
Belanda: Feyenoord
Turki: Besiktas
Swiss: Basel
Skotlandia: Celtic
Wales dan Irlandia Utara: The New Saints, Linfield
Irlandia: Dundalk
http://indolivescore.com/daftar-klub-yang-lolos-liga-champions-musim-depan/