Selasa, 13 Juni 2017

Deretan Pemain Real Madrid yang Juga Jadi Legenda di Negara Asalnya

Real Madrid tak pernah kekeringan bintang-bintang berbakat. Sejak dulu, sudah banyak bintang-bintang mereka yang kemudian menjelma jadi legenda.

Ini tentu saja terkait langsung dengan prestasi-prestasi yang mereka torehkan. Baru-baru ini misalnya, El Real sukses memecahkan sejarah dengan jadi tim pertama yang berhasil mempertahankan Liga Champions.

Praktis, bintang-bintang yang ikut membawa sukses Real Madrid itu berpeluang jadi legenda. Dan, banyak juga di antaranya menjadi legenda di negara mereka masing-masing.

Sebab, mereka, bintang-bintang Real Madrid tidak hanya cemerlang saat membela Los Blancos. Mereka juga gemilang saat berkostum tim nasional mereka.

Tapi legenda sejarah Real Madrid mana yang sama briliannya bagi negara mereka? Berikut contohnya

1. Zinedine Zidane

Manajer Madrid saat ini memang sangat melegenda. Zidane membawa El Real meraih dua mahkota Liga Champions sebagai manajer.

Ketika jadi pemain, Zidane sukses mencetak hampir 40 gol, dan sukses meraih enam penghargaan utama. Entah di dalam atau di luar lapangan, Zidane selalu menjadi legenda El Real. Dia juga berjasa untuk negaranya.

Zizou, sapaan akrabnya mewakili Prancis pada 1994-2006. Dia membantu negaranya memenangkan Piala Dunia 1998 dan memainkan peran dalam juara EURO dua tahun kemudian.

Zidane sendiri meraih 108 caps untuk Les Bleus dengan mencetak 31 gol, 10 di antaranya dalam turnaen besar. Bukan tak mungkin, tahun-tahun mendatang dia akan jadi manajer timnas Prancis.

2. Roberto Carlos

Setelah menghabiskan 11 musim bersama Real Madrid, Roberto Carlos adalah legenda yang sangat dihormati, bahkan sampai sekarang, setelah 10 tahun cabut dari klub. Bakat bek sayap Brasil ini memang sangat tenar, jauh sebelum Marcelo mendominasi posisi yang sama, Carlos sudah lebih sukses.

Meraih 13 penghargaan selama di ibukota Spanyol, Carlos, termasuk empat mahkota La Liga, tiga UCL dan satu Piala Super. Selain level klub, Carlos juga cukup apik bersama timnas Brasil.

Dia memainkan peran kunci dalam keberhasilan Brasil meraih Piala Dunia 2002, memenangkan dua Copa America, dan satu Piala Konfederasi. Dia bahkan jadi runner-up dalam perebutan Ballon d'Or 2002 lalu.

3. Ferenc Puskas

Nama Ferenc Puskas memang sampai saat ini masih abadi dan bahkan dijadikan nama penghargaan untuk gol terbaik FIFA. Puskas adalah pemain kunci saat Los Merengues menyelesaikan kemenangan lima kali berturut-turut di kompetisi Eropa.

Bahkan, masih teringat saat Madrid menang 7-3 atas Eintracht Frankfurt pada 1960. Saat itu, Puskas mencetak empat gol gila.

Dia mencetak 242 gol dalam 262 pertandingan untuk Madrid. Cukup sederhana, Puskas adalah salah satu pemain asing terbesar yang pernah bermain untuk El Real.

Puskas sendiri bermain 85 kali untuk timnas Hungaria. Dia berhasil mengeas 84 gol. Namun, ia sempat empat kali bermain untuk timnas Spanyol.

4. Ronaldo Nazario

Sebelum Cristiano adalah Ronaldo yang mendominasi sepak bola Eropa, Ronaldo Luiz Nazario bisa dibilang sudah menggila. Dia dianggap salah satu bomber mengerikan di depan gawang.

Menghabiskan lima musim di Santiago Bernabeu, Ronaldo meraih empat gelar, dan mencetak 104 gol. Dia juga mengemas 177 pertandingan

Bersama timnas Brasil, dia juga sangat dipuja. Beberapa golnya di Piala Dunia (13 total) merupakan kunci kemenangan Brasil juara Piala Dunia 2002 saat mengalahkan Jerman 2-0 di final.

Kala itu, Ronaldo mencetak dua gol, plus sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa tertinggi kedua Brasil di belakang Pele. Sampai sekarang, namanya masih sangat harum di Bernabeu.

5. Iker Casillas

Situs resmi Real Madrid menyebut Iker Casillas sebagai kiper terbaik dalam sejarah, bukan pujian yang buruk. Sangat mudah untuk melihat mengapa Casillas tak ternilai harganya bagi Madrid, yakni dia mencatat 725 penampilan resmi serta memenangkan 19 gelar.

Di antara gelar yang dipersembahkannya, Casillas memberi lima gelar La Liga dan empat Piala Super Spanyol. Dia bahkan mencatat 15 clean-sheets dalam tiga musim yang berbeda untuk Los Blancos. Bagi Spanyol, dia juga sangat mengesankan, saat terlibat memenangkan Piala Dunia dan dua EURO.

Kecermatan, reaksi, dan komando di belakang juga sangat berarti untuk La Furia Roja. Dia juga dianggap sebagai sosok yang bisa menyatukan pemain Madrid dan Barcelona.



http://indolivescore.com/deretan-pemain-real-madrid-yang-juga-jadi-legenda-di-negara-asalnya/

Romelu Lukaku Pantas Gantikan Diego Costa di Chelsea?

Namun pertanyaannya adalah apakah Lukaku siap untuk menggantikan Costa di klub yang baru saja meraih gelar juara Liga Inggris tersebut. Sejenak melihat kembali pencapaian Romelu Lukaku yang tidak pernah kehilangan kepercayaan dirinya tentang kemampuannya. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari fakta bahwa dirinya telah menjadi striker hebat sejak berusia 16 tahun.

Pemain berkebangsaan Belgia itu meraih gelar golden boot pertamanya di negara asalnya, pada musim pertamanya sebagai pemain sepak bola profesional. Ia juga tercatat telah mencetak 15 gol untuk Anderlecht, klub yang ia bela pada saat itu. Pada akhir musim, Anderlecht sukses meraih gelar juara liga musim 2009-2010. Di musim yang sama Lukaku juga mencetak empat gol pada kompetisi Liga Champions babak kualifikasi.

Tidak diragukan lagi bahwa Romelu lukaku adalah pemain yang hebat untuk klub manapun. Akan tetapi tidak sedikit yang melemparkan kritik mengenai rekor golnya yaitu mencetak satu gol setiap 622 menit saat melawan klub yang menduduki posisi enam besar klasemen Liga Inggris. Selain itu banyak juga yang meragukan apakah Lukaku dapat beradaptasi dengan gaya bermain intens Chelsea yang diterapkan oleh Antonio Conte.

Melihat dari statistic kedua pemain, masing-masing juga memiliki karakter yang berbeda. Lukaku tercatat hanya sukses melakukan satu intersepsi dan 33 tackle, sedangkan Costa tercatat sukses melakukan 18 intersepsi dan 52 tackle. Lukaku sendiri memiliki catatan total distance covered/game sebanyak 8.84km, sedangkan sprints/game miliknya menunjukkan angka 44.77. Catatan ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan Costa yang mencatatkan angka 9.75km untuk distance covered/game dan 62.73 untuk sprints/game.



http://indolivescore.com/romelu-lukaku-pantas-gantikan-diego-costa-di-chelsea/

Di Bulan Suci Ramadan, Pemain Bintang Serie A ini Berpuasa

Bulan Ramadan disambut oleh seluruh umat muslim yang ada di berbagai belahan dunia. Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika semuanya menyambut kehadiran bulan Ramadan.

Bagi pesepak bola di Eropa, Ramadan tahun ini sangat strategis. Maklum, Ramadan dimulai saat kompetisi di liga-liga top Eropa selesai.

agi para pemain yang beragama Islam, libur musim panas tahun ini akan terasa berbeda karena bertepatan dengan  Ramadan 1438 Hijriah. Salah satu liga di mana terdapat banyak pemain muslim adalah Serie A Italia.

Hampir setiap klub, termasuk Juventus, memiliki lebih dari satu pemain beragama Islam. Tak jarang pula, mereka adalah pemain kunci di klubnya masing-masing.

Tentunya, menjadi kesempatan baik mereka untuk menunaikan ibadah puasa dengan lebih leluasa karena tak harus terhalang dengan pertandingan-pertandingan yang menguras stamina. Berikut ini 4 bintang Serie A yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan:

1. Mohamed Salah

Mohamed Salah merupakan penyerang andalan AS Roma yang cukup subur dalam urusan mencetak gol. Salah berasal dari Mesir dan beragama Islam.

Salah awalnya dipinjam Roma dari Chelsea pada Agustus 2015 dengan biaya 5 juta euro untuk satu musim. Kemudian, tepat pada musim panas tahun lalu, karena dianggap cocok dengan gaya permainan AS Roma, Salah dipermanenkan dengan harga 15 juta euro.

AS Roma tak sia-sia memiliki Salah. Musim 2016/2017, ia menyumbang 19 gol dan 15 assist dalam 41 penampilan.

Dengan kompetisi yang telah usai, Salah berkesempatan menunaikan puasanya dengan tenang hingga hari terakhir.

2. Edin Dzeko

AS Roma nyatanya memang banyak bergantung pada penyerang muslim di ujung tombak mereka. Selain Mohamed Salah, I Gillorossi juga punya Edin Dzeko, yang juga memeluk agama Islam.

Ketajaman Dzeko tidak perlu diragukan lagi. Meski sudah berusia 31 tahun, Dzeko tetap subur dalam urusan mencetak gol. Bahkan, pada musim 2016/2017 yang baru saja berakhir pada 27 Mei lalu, striker Bosnia itu sukses menjadi top scorer dengan 29 gol.

Adapun nama Edin Dzeko mulai mengorbit sejak sepuluh tahun lalu ketika ia merumput di Bundesliga bersama Wolfsburg. Sebelum bergabung dengan Roma, Dzeko juga sempat membela Manchester City selama empat musim (2011-2015).

3. Miralem Pjanic

Bosnia Herzegovina memang dikenal dengan penduduknya yang mayoritas muslim. Demikian juga dengan pemain sepak bolanya. Ya, selain Edin Dzeko, juga ada Miralem Pjanic, bintang Juventus yang juga beragama Islam.

Namun, berbeda dengan Dzeko, yang sudah berlibur sejak 28 Mei dan dapat berpuasa dengan leluasa, Pjanic masih harus melakoni laga Final Liga Champions melawan Real Madrid, Sabtu malam (3/6/2017) lalu. Pjanic diturunkan sejak menit awal dan baru digantikan pada menit ke-71 oleh Claudio Marchisio. Tidak diketahui apakah Pjanic tetap berpuasa ketika mempersiapkan diri untuk laga tersebut.

Adapun Pjanic dibeli Juventus dari AS Roma pada musim panas 2016 seharga 32 juta euro. Gelandang 27 tahun itu langsung menjadi motor serangan I Bianconeri. Umpan-umpan matang dan bola matinya selalu ditunggu-tunggu oleh fans Juventus.

4. Sami Khedira

Keislaman Sami Khedira barangkali sudah diketahui secara luas oleh publik sepak bola. Ya, sejak pertama kali mengorbit bersama timnas Jerman dan Stuttgart, Khedira sering tampil di media untuk berbicara tentang ibadah puasa.

Bagi pemain keturunan Tunisia itu, puasa pada bulan Ramadan adalah harga mati. Hal tersebut sesuai dengan ajaran Islam yang mewajibkan pemeluknya untuk menunaikannya.

Namun, Khedira biasanya tidak terlalu memaksakan dirinya untuk berpuasa, terutama ketika harus menghadapi laga-laga besar. Ia merasa harus membutuhkan asupan makanan untuk mendapatkan energi agar dapat bertanding dengan maksimal.

Namun sayang, Khedira gagal mengantarkan Juventus juara Liga Champions musim 2016/2017 yang kebetulan digelar pada bulan Ramadan.



http://indolivescore.com/di-bulan-suci-ramadan-pemain-bintang-serie-a-ini-berpuasa/

Joe Hart Harus Angkat Kaki dari Manchester City

Manchester City akhirnya resmi mendatangkan kiper Benfica, Ederson Moraes. Itu artinya, Joe Hart harus segera angkat kaki dari Stadion Emirates.

Pasalnya, kiper timnas Inggris itu tentu tidak ingin kembali menjadi pemain pinjaman untuk kedua kalinya. Dan jika bertahan, dia kemungkinan besar akan menjadi kiper pelapis.

Beberapa klub di Liga Inggris bisa menjadi tujuan realistis bagi kiper berusia 30 tahun itu. Hart memang perlu tampil di skuat regular, jika posisinya di timnas Inggris tidak ingin tergeser.

Hanya, banderol harga sebesar 20 juta pounds yang diminta The Citizens menjadi masalah besar untuk Hart pindah klub lain. Jika ingin Hart pergi, maka City harus mengurangi harga yang ditawarkannya itu.

Berikut adalah lima klub selain City yang bisa menjadi tujuan realistis bagi Joe Hart seperti dilansir dari Mirror:

1. Torino

Klub Serie A ini memiliki peluang untuk mempermanenkan Hart. Pasalnya, sang kiper sempat menyatakan kebahagiaannya bermain di klub asal Kota Turin itu.

Meski kerap melakukan selama masa pinjaman, Hart tetap dipercaya pelatih Sinisa Mihajlovic untuk berada di bawah mistar Torino.

Namun harga Hart yang terlampau mahal bisa menjadi pengganjal transfer ini. Terlebih gaji Hart juga termasuk tinggi untuk ukuran pemain Serie A.

2. Liverpool

Jurgen Klopp memang lebih sering memilih Simon Mignolet sebagai kiper utama pada putaran kedua musim lalu. Tetapi, posisi Mignolet tidak selalu aman bersama Liverpool.

Meski Hart memiliki potensi yang sama dengan Mignolet dalam melakukan kesalahan, tetapi dia tampak lebih solid. Jika Klopp ingin memperbaiki posisi Liverpool pada musim depan, merekrut Hart akan sangat berguna.

Terlebih Liverpool juga akan bermain di Liga Champions. Sehingga punya dua kiper berkualitas merupakan kebutuhan mutlak.

3. Chelsea

Kiper Thibaut Courtois kemungkinan besar tidak akan meninggalkan Chelsea pada musim panas ini. Tetapi, The Blues tetap membutuhkan pemain berpengalaman dengan kemampuan setara Courtois setelah Asmir Begovic memilih pindah ke Bournemouth.

Meski peluang ke Chelsea tetap terbuka, tetapi tidak ideal bagi Hart yang ingin tetap menjadi kiper nomor satu Inggris. Maklum, Hart kemungkinan tidak menjadi pilihan utama di Stamford Bridge.

Meski demikian peluang pindah Hart ke klub London Utara ini masih terbuka. Terlebih Chelsea dianggap mampu membayar transfer dan gaji Hart yang mahal.

4. Everton

Joel Robles dan Maarten Stekelenburg kerap berbagi tugas di Everton sepanjang musim lalu. Keduanya merupakan pilihan yang andal, namun bos The Toffees, Ronald Koeman tampak tertarik dengan pemain yang memiliki profil tinggi untuk melakoni musim depan yang padat.

Karena, dengan menempati peringkat ketujuh, Everton berhak berlaga di Liga Europa. Dan Hart yang matang bersama City di Liga Champions bisa menjadi pilihan tersebut.

Harga dan gaji Hart yang mahal bisa disiasati dengan status pinjaman. Terlebih Koeman punya hubungan baik dengan manajer City, Guardiola.

5. Man United

Jika pindah ke Manchester United, maka akan menjadi proses transfer yang kontroversial untuk Hart. Tetapi, manajer MU, Jose Mourinho disarankan merekrut Hart  jika David De Gea memilih pindah ke Real Madrid.

Ya, jika merekrut Hart maka Mourinho tak perlu khawatir lagi dengan proses adaptasi. Maklum, Hart sangat berpengalaman di Liga Inggris bersama City.

Satu hal yang mendukung langkah transfer ini adalah keluarga. Hart tentu senang bisa dekat dengan keluarganya yang tinggal di Manchester.



https://indolivescore.com/joe-hart-harus-angkat-kaki-dari-manchester-city/

Barcelona Berburu Pengganti Iniesta di Benua Afrika

Barcelona banyak dikaitkan dengan sejumlah pemain jelang pembukaan bursa transfer musim panas ini. Nama-nama pemain tengah seperti Philippe Coutinho, Marco Veratti, hingga Ander Herrera, santer dikabarkan bakal bergabung dengan El Barca.

Yang jelas, pelatih baru El Barca, Ernesto Valverde sangat ingin merekrut dua gelandang musim panas ini. Apalagi, gelandang gaek Barcelona, Andres Iniesta sudah semakin menua dan kontraknya juga akan berakhir pada akhir musim depan.

Valverde diyakini bakal secepatnya mencari sosok yang bisa menempati posisi Andres Iniesta. Sejauh ini, Barcelona memang belum menunjukkan langkah negosiasi dengan para pemain itu. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Blaugrana justru menambah daftar gelandang incarannya.

Sosok gelandang yang kini dikabarkan menjadi incaran Barcelona adalah Jean Michael Seri. Jean Seri merupakan gelandang tengah dari klub asal Ligue 1 Prancis, Nice. Pemain berusia 25 tahun ini jadi sosok penting di lapangan tengah Nice musim ini.

Terkait kabar tersebut, Barcelona siap menggelontorkan dana sebesar 45 juta euro. Bahkan, Presiden Nice, Jean-Pierre Rivere, telah mengonfirmasi bahwa agen sang pemain sedang dalam pembicaraan dengan pihak Barcelona.

“Kami telah menolak tawaran (AS) Roma karena terlalu rendah untuk Seri. Barca dan PSG adalah pesaing yang panas,” kata presiden Nice, Jean-Pierre Rivere seperti dilansir dari Sportskeeda.

Sebenarnya, tak hanya Barcelona saja yang berminta mendatangkan Jean Seri. Dua klub raksasa Liga Primer Inggris, Arsenal dan Tottenham Hotspur. Selain itu ada juga AS Roma dan Paris Saint-Germain yang juga kepincut dengan Jean Seri.

Di musim 2016/17, Jean Seri tampil dalam total 39 penampilan bersama dan mencetak 7 gol serta mengukir 9 assists di semua kompetisi.



http://indolivescore.com/barcelona-berburu-pengganti-iniesta-di-benua-afrika/

Bersama Timnas Inggris, Harry Kane Ingin Tambah Jumlah Gol Level Internasional

Striker Tottenham Hotspur Harry Kane mengakui kalau dirinya ingin bisa meningkatkan rekor gol dia di level internasional.

Striker berusia 23 tahun itu berhasil tampil tajam di kompetisi domestik. Meski begitu, ketika tampil bersama The Three Lions, Kane hanya berhasil menyumbangkan lima gol dari 17 laga, sebuah rekor yang tentunya ingin dia bisa perbaiki.

“Saya ingin berada kategori pemain kelas dunia. Saat ini, saya belum berada di kategori tersebut. Salah satu cara untuk membuktikan hal itu, adalah saya harus tampil bagus di pentas internasional,” ujar Kane kepada media.

“Di level klub, saya berhasil menjalani beberapa musim yang bagus. Namun untuk bisa melangkah ke langkah selanjutnya, saya harus bisa tampil bagus di pentas internasional – di pertandingan-pertandingan besar, dan di momen-momen penting.”

“Saya masih berusia 23 tahun, dan saya harap saya masih memiliki waktu beberapa tahun di depan saya, untuk bisa belajar, dan berkembang menjadi lebih baik.”



http://indolivescore.com/bersama-timnas-inggris-harry-kane-ingin-tambah-jumlah-gol-level-internasional/

Senin, 12 Juni 2017

Deretan Pemain Bintang Dengan Status Bebas Transfer

latan Ibrahimovic memutuskan meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim 2015-16. Striker 35 tahun tersebut ingin mendapatkan pengalaman baru dalam karier sepak bola profesionalnya.

Ibrahimovic memilih Manchester United (MU) sebagai pelabuhan berikutnya. Dia bergabung ke Old Trafford dengan status bebas transfer alias gratis.

Sempat muncul keraguan apakah Ibrahimovic dapat menyesuaikan diri dengan kompetisi Liga Inggris yang sangat ketat. Hal ini mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.

Tetapi, Ibrahimovic mampu memberikan performa terbaiknya. Pemain gratisan itu mencetak 28 gol dari 46 penampilan bersama MU di semua kompetisi.

Ibrahimovic seolah menunjukkan bahwa usia dan statusnya sebagai pemain gratisan tidak menghalanginya untuk memberikan penampilan terbaik. Berikut 4 pemain gratisan terbaik dalam sejarah sepak bola seperti dinukil dari Sokka.

4. Roberto Baggio (AC Milan ke Bologna, 1997)

Performa Roberto Baggio dinilai sudah menurun saat meninggalkan AC Milan pada 1997. Eks pemain Timnas Italia tersebut kemudian memutuskan pindah ke Bologna dengan status bebas transfes.

Bersama Bologna, Baggio ternyata masih mampu menujukkan permainan terbaiknya. Dia mencetak 22 gol dan enam assist untuk menyelamatkan Bologna dari degradasi.

Tidak hanya itu, performa bagus Baggio membawanya kembali ke Timnas Italia untuk Piala Dunia 1998. Hanya semusim di Bologna, ia kemudian dipinang Inter Milan.

3. Steve McManaman (Liverpool ke Real Madrid, 1999)

Steve McManaman sempat dikritik lantaran menandatangani perjanjian pra-kontak dengan Real Madrid di tengah kompetisi musim 1998-99. Namun, keputusan meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Real Madrid akhirnya terwujud.

Pemain Timnas Inggris itu tidak butuh waktu lama untuk membuktikan bahwa Real Madrid tidak salah mendatangkannya. McManaman membantu Los Blancos memenangkan dua gelar Liga Spanyol dan dua trofi Liga Champions dalam empat musim.

2. Zlatan Ibrahimovic (PSG ke Manchester United, 2016)

Meski usianya memasuki 35 tahun, Zlatan Ibrahimovic tampil mengesankan di Ligue 1 Prancis bersama Paris Saint-Germain. Pertanyaan pun muncul ketika ia memutuskan bergabung dengan Manchester United (MU) pada musim panas 2016 dengan status bebas transfer.

Ibrahimovic pun membuktikan dirinya bisa bersaing di Liga Inggris. Ia mencetak 17 gol dalam 28 penampilannya bersama MU. Eks pemain Barcelona itu membawa klub berjuluk Setan Merah itu finis di peringkat enam.

1. Sol Campbell (Tottenham Hotspur ke Arsenal, 2001)

Keputusan mengejutkan diambil Sol Campbell pada musim panas 2011. Bek tengah itu meninggalkan Tottenham Hotspur yang telah membesarkan namanya.

Campbell memutuskan bergabung dengan Arsenal. Keputusannya itu membuat fans Spurs marah. Selama bertahun-tahun, dia menjadi ejekan, bahkan hingga melampaui batas.

Namun, bek Timnas Inggris itu tidak menyesal atas keputusan tersebut. Dia memenangkan dua gelar Liga Inggris dan tiga Piala FA selama lima tahun bersama The Gunners.



http://indolivescore.com/deretan-pemain-bintang-dengan-status-bebas-transfer/