Jumat, 07 Juli 2017

Real Madrid Jadi Klub Bola yang Paling Ditakuti, Ini Alasannya

Real Madrid menjadi klub paling sukses dan menakutkan di Eropa. Bertabur bintang, mereka memecahkan rekor demi rekor dalam satu dekade terakhir.

Teranyar, Real Madrid menjadi klub pertama pada era Liga Champions yang mempertahankan gelar.

Tidak hanya itu, Los Blancos juga menjuarai La Liga pada 2016/2017. Capaian tersebut juga menandakan berakhirnya dominasi Barcelona di liga domestik.

Segala kesuksesan Real Madrid ini tidak lepas dari keputusan-keputusan brilian dalam satu dekade terakhir. Apa saja itu?

1. Membeli Cristiano Ronaldo

Ronaldo datang ke Santiago Bernabeu dengan mahar 94 juta euro, rekor transfer saat itu. Meski mahal, dia jelas sudah membayar ekspektasi.

Setelah delapan tahun di Madrid, Ronaldo memecahkan berbagai rekor pribadi. Nyaris semua penghargaan pribadi, maupun tim, diraihnya. Mulai dari Ballon d'Or, Piala Dunia Antar-klub, Liga Champions, Piala Super Eropa, La Liga, Piala Liga, hingga Piala Super Spanyol.

Padahal, pada jendela transfer yang sama, Madrid juga datangkan sejumlah pemain bintang, seperti Ricardo Kaka dan Karim Benzema. Akan tetapi, tak bisa dimungkiri, Ronaldo adalah pembelian paling sukses Real Madrid dalam satu dekade belakangan.

2. Menunjuk Jose Mourinho

Banyak Madridistas mungkin mengerutkan kening mengingat aura negatif yang ditinggalkan Jose Mourinho selama berada di klub ibu kota. Namun, tidak bisa dimungkiri juga, Mourinho membawa perubahan bagi Los Blancos.

Setelah menggulingkan Barcelona bersama Inter Milan, manajer Portugal itu dianggap sebagai orang tepat untuk mengakhiri dominasi klub Catalunya itu di Spanyol dan Eropa. Presiden Florentino Perez pun mempekerjakannya.

Keputusan Perez terbukti tepat. Mourinho memenangkan Copa del Rey pada musim debut dan baru meriah gelar liga di musim kedua. Dia pun menyuntikkan mental juara ke tim.

3. Memecat Mourinho

Namun, keadaan menjadi buruk setelah Mourinho mulai menggunakan kekuasaannya. Perlakuannya terhadap legenda klub, Iker Casillas, dan tokoh kunci, Sergio Ramos serta Cristiano Ronaldo, membuat situasi tim panas.

Pada saat ia menyelesaikan musim ketiganya, kebanyakan penggemar ingin melihat dia dipecat dari Madrid. Begitulah tekanan dari para penggemar yang buat Perez terpaksa memecat manajer Manchester United itu.

Dia adalah satu-satunya pelatih dalam sejarah modern Madrid yang menikmati begitu banyak kebebasan dan kepercayaan presiden, meski tidak memenangkan banyak gelar. Namun, karena sebagian besar pemain senior enggan bekerja dengannya, Perez akhirnya memecat Mourinho.

4. Percaya Zidane

Nama Carlo Ancelotti seharusnya ada dalam daftar ini. Pasalnya, dialah orang yang membawa gelar juara Liga Champions ke-10 bagi Madrid. Setelah menunggu bertahun-tahun, La Decima akhirnya mereka raih pada 2014.

Akan tetapi, di balik Ancelotti, ada nama Zidane. Sosok Prancis itu adalah komponen kunci dalam sesi pelatihan. Dia juga membantu Ancelotti menciptakan rasa harmonis di ruang ganti.

Bersama Zidane, Ancelotti memenangi dua gelar utama. Namun, ketika Zidane digeser untuk melatih tim muda, Ancelotti seperti kehilangan arah. Dia pun akhirnya dipecat pada 2015. Setelah eksperimen Rafa Benitez gagal, Perez mempromosikan legenda Prancis itu sebagai pelatih tim pertama. Gelar Liga Champions (2), La Liga, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub dipersembahkan pelatih berkepala plontos itu.

Padahal, dia baru bekerja selama 19 bulan di Madrid. Zidane telah menunjukkan yang sebenarnya dibutuhkan Real Madrid adalah pelatih yang memahami para pemain dan menyeimbangkan ego di ruang ganti.

5. Perubahan Kebijakan Transfer

Sudah sejak lama Los Blancos dikenal sebagai klub yang gemar mengeluarkan uang besar demi seorang pemain. Setelah membeli Ronaldo tahun 2009, Perez sekali lagi memecahkan rekor pada tahun 2013 dengan mendatangkan Gareth Bale.

Setelah itu, Perez malah berubah drastis. Tahun berikutnya, pemain klub yang paling penting, Angel di Maria, dijual untuk mendatangkan seorang James Rodriguez.

Menurut beberapa anggota klub internal, Perez telah menyadari bahwa mengeluarkan uang besar bukan pilihan yang bagus. Mereka mulai berpikir untuk mendatangkan pemain muda yang punya prospek panjang. Ada pergeseran dalam kebijakan transfer. Sebab, dengan membeli ketika muda, Real Madrid tidak perlu membayar mahal begitu si pemain menjadi bintang. Jesus Vallejo, Marco Asensio, Isco Alarcon, dan Theo Hernandez adalah bukti perubahan transfer ini.



http://indolivescore.com/real-madrid-jadi-klub-bola-yang-paling-ditakuti-ini-alasannya/

Ini Rahasia Neymar Tampil Bersinar Bersama Barcelona

Bintang Barcelona, Neymar, mengungkapkan cara agar bisa meraih kesuksesan bersama Blaugrana. Neymar menyebut, berlatih keras dan menjaga fokus adalah kunci sukses di Barca.

"Anda harus fokus pada sepak bola, berlatih keras, dan tidak terganggu dengan hal apapun. Hidup dibuat agar kita bahagia. Ada beberapa hal yang harus Anda manfaatkan secara maksimal," kata pemain asal Brasil tersebut.

"Anda harus terus berlatih. Akan tetapi, Anda juga harus merasa senang dan selalu bahagia. Anda harus berpikir setiap pertandingan yang akan dijalani seakan itu adalah laga terakhir. Ketika masuk ke lapangan, Anda harus memberikan segalanya," tutur Neymar.

Bomber 25 tahun itu merapat ke Barcelona dari Santos pada awal musim 2013-2014. Namun, sang pemain gagal menunjukkan penampilan maksimal pada musim perdananya bersama Lionel Messi dan kawan-kawan.

Sepanjang periode itu, Neymar hanya membukukan 15 gol dan 15 assist dari 41 pertandingan di berbagai kompetisi. Dia pun sempat dicap sebagai pembelian gagal oleh beberapa pihak.

Akan tetapi, Neymar mampu membuktikan kualitasnya. Hingga saat ini, penyerang bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior itu telah menggelontorkan 105 gol dan 80 assist dari 186 laga di berbagai ajang.

Performa gemilang Neymar secara tidak langsung membuat Barcelona sukses menjuarai berbagai gelar, antara lain satu trofi Liga Champions, tiga Copa Del Rey, serta dua gelar La Liga.



http://indolivescore.com/ini-rahasia-neymar-tampil-bersinar-bersama-barcelona/

Persib Bandung Jadi Klub Terpopuler di Asia Tahun 2017

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman turut merasa senang dengan predikat baru Persib sebagai klub terpopuler di Asia. Pria yang akrab disapa Djanur itu pun merasa bangga dapat melatih tim sekelas Persib.

Konfederasi Sepak Bola Asia ( AFC) baru saja menyebut PersibBandung sebagai  klub terpopuler di kawasan Asia. Indikatornya terlihat dari meningkatnya jumlah pengikut Persib di Facebook yang mencapai 9,5 juta orang.

"Sudah terbukti bobotoh memang luar biasa, dimana-mana pasti ada mereka. Di Madinah saja ada bobotoh yang aktif mendukung dari kejauhan," kata Djanur .

Dilansir dari situs resmi Persib, Djanur saat ini sedang berangkat ke Tanah Suci bersama istrinya, Miranda Pangabean.

Persib memang dikenal memiliki suporter yang fanatik dalam diri Bobotoh. Selain itu Persib juga memiliki kelompok suporter, Viking, yang cukup terkenal di dunia.

Bahkan Raja Swedia, Carl XVI Gustaf, ingin bertemu anggota Viking ketika melakukan kunjungan ke Bandung pada akhir Mei lalu. Maklum Viking juga merupakan nama para pejuang asal Skandinavia.



http://indolivescore.com/persib-bandung-jadi-klub-terpopuler-di-asia-tahun-2017/

Kasper Schmeichel Bisa Gabung ke MU Bila De Gea Hengkang

Kegagalan Leicester City bersaing di Premier League musim lalu membuat para pemain bintangnya satu per satu mulai hengkang pada musim panas ini. Tak hanya Riyad Mahrez yang berpeluang hijrah ke Arsenal, kiper The Foxes, Kasper Schmeichel, juga ingin hengkang.

Menurut The Sun, Schmeichel diyakini ingin mengikuti jejak ayahnya untuk bergabung dengan Manchester United. Dan kesempatan itu tampaknya terbuka andai David de Gea pergi dari Old Trafford pada musim panas ini.

Tapi, tak hanya itu syarat bagi kiper 30 tahun untuk bisa pindah ke Manchester. The Foxes baru mengizinkan kiper andalannya itu pindah asalkan target utama mereka, yakni Lovre Kalinic, setuju untuk bergabung.

Saat ini, Kalinic masih berstatus sebagai pemain Gent. Dan Leicester sudah melayangkan penawaran untuk pemain asal Kroasia ini.

Namun, mahar yang ditawarkan The Foxes masih belum disetujui oleh Gent. Sebab, mereka meminta £22 juta, sedangkan Leicester hanya mau membayar £20 juta.

Sebenarnya, Kalinic baru saja bergabung dengan Gent pada Januari lalu. Meski baru bergabung pada pertengahan musim, dia berhasil terpilih sebagai kiper terbaik di Liga Belgia yang membuat nilai transfernya meningkat.



http://indolivescore.com/kasper-schmeichel-bisa-gabung-ke-mu-bila-de-gea-hengkang/

Guardiola Minta Waktu 10 Tahun Agar City Samai Level Madrid dan Barca

Di musim perdananya, Pep Guardiola masih belum mampu membawa Manchester City menembus jajaran elite Eropa. Menurutnya, City masih butuh waktu sampai sedekade.

Musim pertama Guardiola di City berakhir tanpa gelar juara. The Citizens hanya finis di peringkat ketiga Premier League, di bawah Chelsea dan Tottenham Hotspur.

Di kompetisi Eropa, City juga tak mampu melaju jauh. Sergio Aguero dkk. dihentikan AS Monaco di babak 16 besar. Itu jadi kali pertama Guardiola gagal melaju ke semifinal Liga Champions sebagai pelatih.

Meski musim perdananya di City tak berbuah trofi, Guardiola menekankan kalau dirinya tak akan mengubah metodenya. Manajer asal Spanyol itu juga memperingatkan suporter City bahwa timnya masih butuh waktu untuk meraih kesuksesan di Eropa.

"Saya tidak akan berubah karena saya tidak tahu cara lain. Di sini, seperti di manapun, masih 11 lawan 11 dan di ruang yang sama. Perbedaannya adalah wasit memberi ruang lebih banyak dan permainan lebih seimbang," ujar Guardiola kepada L'Esportiu seperti dilansir Soccerway.

"Saya harap bisa bekerja dengan bagus, seperti yang saya lakukan di musim pertama, karena saya menikmatinya. Ada beberapa orang yang bilang musim lalu tidak berjalan baik tapi pengecualiannya adalah apa yang sudah kami lakukan sampai saat ini."

"Tujuh tahun sebagai pelatih profesional dan enam gelar liga, dan dengan segala hormat untuk gelar yang hilang, ada banyak hal untuk didiskusikan. Selalu di semifinal Liga Champions. Tahun ini, kami tidak ke semifinal, tapi bahkan Barca pun juga tidak ke semifinal setiap tahun."

"City adalah tim hebat, mereka sudah ada di Liga Champions selama lima musim beruntun, satu-satunya tim di Inggris yang melakukan itu, tapi untuk mencapai Barca, Real Madrid, Bayern, Juventus... itu sangat sulit. Anda butuh waktu, satu dekade," katanya.



http://indolivescore.com/guardiola-minta-waktu-10-tahun-agar-city-samai-level-madrid-dan-barca/

Lukaku Bingung Antara Pilih MU atau Chelsea

Romelu Lukaku sedang bersiap meninggalkan Everton. Ada dua klub yang mengincar tanda tangannya, yakni (MU) dan Chelsea. Klub mana yang akan jadi pelabuhan baru Lukaku?

MU dan Chelsea merupakan dua klub terdepan yang terus dikabarkan bakal meminang striker Timnas Belgia tersebut. Dua raksasa Liga Inggris itu kepincut dengan ketajaman Lukaku di kotak penalti lawan.

Lukaku menunjukkan penampilan gemilang. Sepanjang musim 2016-2017, penyerang Belgia itu membukukan 26 gol dan tujuh assist dari 39 pertandingan di berbagai kompetisi.

"Saya sudah mencapai kesepakatan dengan klub lain. Agen saya tahu apa yang akan terjadi, begitu juga saya," ungkap Lukaku, seperti dikutip Sky Sports.

Pria berusia 24 tahun itu belum mau memberikan petunjuk mengenai klub barunya. Dia ingin merampungkan semua proses transfer dengan klub barunya itu.

"Sekarang saya hanya perlu bersabar. Ke mana saya akan pergi (pada bursa musim panas ini) sudah jelas. Saya saat ini fokus untuk liburan, mengistirahatkan fisik dan pikiran," kata Lukaku.

"Setelah selesai, saya akan kembali bekerja keras untuk meningkatkan apa yang sudah saya capai musim lalu," ucap striker bidikan MU dan Chelsea itu.

Pekan lalu, Lukaku sempat bermain futsal di kampung halamannya. Menariknya, ada banner dengan logo Chelsea yang membuat Lukaku seperti memberi kode bakal kembali ke klub lamanya itu.

Lukaku memang sempat berseragam Chelsea pada musim 2011-2012. Namun, ketika itu sang pemain kalah bersaing dengan Didier Drogba dan Fernando Torres di lini depan. Kalah bersaing, Lukaku pun dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton, yang akhirnya mempermanenkan sang pemain pada 2014.

Pada Minggu (2/7/2017), striker berusia 24 tahun itu mengunggah sebuah video sedang bernyanyi dan berjoget. Menariknya, di samping Lukaku ada seorang pria yang mengenakan seragam MU.

Hal ini membuat spekulasi kepindahannya ke Old Trafford tinggal menunggu waktu. Itu menjadi kode kedua Lukaku mengenai rumor ke MU. Sebelumnya, Lukaku juga sempat liburan bersama gelandang MU, Paul Pogba di Los Angeles, Amerika Serikat.



http://indolivescore.com/lukaku-bingung-antara-pilih-mu-atau-chelsea/

Kamis, 06 Juli 2017

Masih Mampukah Guardiola Sulap Man City Seperti Barcelona?

Meski musim lalu gagal menghasilkan gelar di Inggris, Pep Guardiola masih diyakini bisa membangun Manchester City sekuat dan seatraktif Barcelona di masa keemasannya. Itu prediksi legenda hidup Timnas Belanda, Ronald de Boer.

Menurut de Boer, ManCity di bawah Pep Guardiola sangat mungkin menampilkan permainan yang indah, suporter bakal takut ke belakang karena bisa saja kehilangan momen spesial.

Guardiola datang ke Etihad musim lalu dengan segunung harapan setelah sukses di Barcelona dan Manchester City. Namun, dia gagal mempersembahkan trofi untuk The Citizens. Namun demikian, De Boer menilai segalanya bakal berbeda musim depan.

"Dia akan meningkatkan performa Manchester City musim depan, tanpa keraguan," kata De Boer, yang dilansir Daily Mirror.

Menurutnya, Guardiola termasuk seorang manajer terbaik saat ini. "Dia mengubah permainan. Dia membuat permainan tim. Orang di jalan akan melihat permainan timnya dan berpikir, 'Wow, OK, Saya ingin melihat ini!".

Barcelona di bawah Guardiola menjadi skuat tak terkalahkan. Permainan mereka selalu menarik disimak, sampai-sampai kebelet pun bakal ditahan-tahan.

"Fans akan datang ke stadion karena mereka ingin sesuatu terjadi. Hasilnya mungkin tak selalu luar biasa, tapi mereka tahu para pemain bermain atraktif. Mereka akan melakukan apapun untuk memenangkan pertandingan," kata de Boer.



http://indolivescore.com/masih-mampukah-guardiola-sulap-man-city-seperti-barcelona/