Ilija Spasojevic berambisi untuk menjadi legenda di sepak bola Indonesia. Penyerang asal Montenegro tersebut menyampaikan hal itu dalam wawancara eksklusif.
Dalam kesempatan tersebut, Spaso mengungkapkan kesannya berkarier di Malaysia dengan membawa Melaka United menjuarai Liga Premier Malaysia 2016. Penyerang berusia 29 tahun tersebut juga menjadi pemain tersubur di sepak bola Malaysia.
Tidak hanya soal kariernya di Malaysia, Spaso berbicara tentang keinginan kembalinya berkarier dan impian terbesarnya di Indonesia. Berikut pernyataan Spaso:
Apa yang membuat Anda sangat tajam saat berkarier di Malaysia?
Saya datang ke Melaka dalam penampilan puncak karena saya baru menjuarai Piala Presiden 2015 bersama Persib. Saya pergi ke Melaka karena seperti yang kita tahu sepak bola Indonesia vakum. Tidak ada kepastian kompetisi.
Akhirnya, saya terpaksa pindah dari Indonesia. Bersama Melaka, saya membantu mereka menjuarai Liga setelah 33 tahun. Saya dapat golden boot dengan 30 gol dari 35 laga. Yang paling penting adalah saya pemain asing pertama mendapatkan award dari Gubernur Melaka, yakni Bintang Cemerlang Melaka. Saya sangat senang dan bangga.
Saya juga dua kali dipilih sebagai player of the month. Selama 18 bulan berada di Malaysia, saya pikir saya telah melakukan pencapaian cukup bagus.
Selain keluarga, apa faktor lain yang membuat Anda ingin melanjutkan karier di Indonesia?
Kalau Indonesia tidak ada masalah dengan FIFA, pasti saya tidak akan pergi dari sini. Saya dari awal merasa nyaman di sini dan cocok dengan permainan sepak bola Indonesia. Terakhir saya bermain di klub besar Persib Bandung dan juara. Tidak ada alasan untuk saya pergi.
Namun, Indonesia dibekukan FIFA. Sekitar 1,5 tahun atau 2 tahun tidak ada kompetisi resmi. Main di turnamen tidak bagus untuk pemain profesional. Setiap pemain profesional perlu kompetisi seperti sekarang.
Dari dulu, saya mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Saya selalu berbicara bahwa saya ingin kembali ke Indonesia setelah berkarier di Malaysia.
Banyak faktor (ingin kembali berkarier di Indonesia). Faktor keluarga, saya cinta negeri ini, dan saya merasa nyaman. Saya dan keluarga merasa Indonesia seperti rumah kita.
Sejauh ini, kabarnya ada 3 klub Indonesia yang mengincar Anda. Apakah Persib sebagai kandidat terkuat?
Kalau soal 3 klub, pertanyaan itu untuk agen saya. Saya tahu tetapi tidak ngin memberitahu karena saya harus jaga etika. Liga masih jalan dan saya tidak mau ganggu konsentrasi klub. Pasti nanti banyak spekulasi.
Jadi, kita lihat saja apa yang terjadi. Mungkin satu atau dua minggu. Sudah resmi atau belum, saya tidak tahu.
Seperti apa kriteria klub yang Anda inginkan?
Sebagai pemain profesional yang memiliki ambisi besar, tentu saja ingin klub yang punya ambisi juara. Pada 2015, saya juara Piala Presiden dengan Persib. Lalu, saya juara dengan Melaka pada 2016. Tentu saja ada keinginan untuk menjadi juara pada 2017.
Tim yang punya ambisi juara adalah nilai plus. Yang paling penting klub punya visi dan misi bagus. Jadi kita lihat saja apa tantangan yang ada di klub baru.
Boleh Anda ceritakan momen terbaik saat berkarier di klub Indonesia?
Pertama saya main di Bali Devata, lalu PSM Makassar, Mitra Kukar, Putera Samarinda, dan Persib. Saya bangga bisa bermain di semua klub itu. Saya memiliki suka dan duka.
Namun, yang paling spesial tentu saja juara Piala Presiden 2015 dengan Persib. Waktu itu, kompetisi berhenti. Tiga bulan tidak ada pertandingan. Pak Presiden dan organisasi buat Piala Presiden. Menurut saya Piala Presiden seperti kompetisi. Ada gengsi.
Di Final, ada sekitar 80.000 orang di Stadion GBK. Saya merasakan atmosfer luar biasa. Satu momen yang tak bisa terlupakan.
Gol yang mengesankan saat Anda bermain di Indonesia?
Kembali lagi ke Piala Presiden. Waktu itu, kami lawan Mitra Kukar di semifinal. Di Tenggarong, kami kalah 0-1. Artinya di Bandung, kami harus menang 2-0 atau 3-1.
Pada pertandingan awal, kami kebobolan. Jadi, kami perlu tiga gol. Lalu kami dapat gol bunuh diri. Skor jadi 2-1 kalau tidak salah Atep yang cetak gol. Saya mencetak gol ketiga dan kami lolos ke final. Menurut saya, itu gol yang paling spesial.
Bagaimana perkembangan soal perpindahan kewarganegaraan Anda dari Montenegro ke Indonesia?
Soal naturalisasi, saya tidak ingin berbicara banyak. Soal naturalisasi, itu keinginan saya sejak dulu. Bukan hal baru. Saya sudah tujuh tahun di Indonesia. Istri saya orang Indonesia. Dua anak saya kewarganegaraan Indonesia. Soalnya, pemerintah Montenegro tidak memperbolehkan seseorang memiliki dua kewarganegaraan.
Jadi, kami memilih kewarganegaraan Indonesia karena kami ingin tinggal di sini. Yang bikin saya sakit hati, kedua anak saya memerlukan visa untuk masuk ke negara asal saya.
Saya ingin satu kewarganegaraan dengan keluarga saya. Itu keinginan saya dari dulu. Setelah menikah, keinginan itu lebih besar lagi.
Saya urus berbagai dokumen. Contoh saya urus Kitas, KTP untuk warga negara asing, dan kartu keluarga. Semua berjalan ke arah situ.
Kapan kewarganegaraan Indonesia saya rampung saya tidak tahu. Pembicaraan dengan PSSI tidak ada meskipun sempat ada pemberitaan berbeda.
Untuk klarifikasi, pembicaraan resmi antara saya dengan PSSI belum ada.
Apa impian besar Anda bersama sepak bola Indonesia?
Sejauh ini, saya mencetak 55 gol di sepak bola Indonesia. Ambisi saya mencetak lebih dari 100 gol. Saya sudah juara Piala Presiden. Tapi saya ingin juara liga.
Sebelum gantung sepatu, saya ingin juara liga dan mencetak lebih dari 100 gol. Kalau saya bisa cetak lebih dari 100 gol, saya bisa diingat seperti legenda sepak bola Indonesia.
Apa yang Anda rindukan dari sepak bola Indonesia?
Atmosfer. Bukan saya ingin membandingkan dengan Liga Malaysia. Tapi saya pikir tidak banyak negara memiliki atmosfer seperti sepak bola Indonesia.
http://indolivescore.com/spaso-berambisi-jadi-legenda-sepak-bola-di-indonesia/
Minggu, 23 Juli 2017
Spaso Berambisi Jadi Legenda Sepak Bola di Indonesia
Menumpuknya Stok Pemain Tidak Terpakai di Manchester City
Manajer Manchester City Pep Guardiola sudah mengisyaratkan melepas tujuh pemainnya di bursa transfer musim panas ini. Namun tidak mudah menjual ketujuh pemain tersebut.
Seperti dilansir Dailystar, Rabu 19 Juli 2017, tujuh pemain yang diminta mencari klub baru adalah: Joe Hart, Iheanacho, Mangala, Samir Nasri, Wilfried Bony, Delph dan Fernando.
Dengan penjualan tujuh pemain ini ManCity diharapkan mendapat uang hingga £150 juta. Sayang, harapan besar ManCity tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Hanya sedikit klub yang berminat merekrut mereka. ManCity pun terpaksa harus menjual murah para pemainnya itu demi memaksa mereka hengkang dari Etihad Stadium.
Contohnya, seperti Joe Hart yang dihargai £25 juta oleh ManCity, terpaksa hanya dipinjamkan ke West Ham United dengan opsi pembelian £10 juta, musim panas tahun depan.
ManCity juga kesulitan menjual Samir Nasri yang dibanderol £10 juta dan Mangala yang dibanderol £18 juta. Fakta pahit yang harus dialami ManCity di musim panas kali ini.
http://indolivescore.com/menumpuknya-stok-pemain-tidak-terpakai-di-manchester-city/
PSG Keluarkan Uang 3 Triliun Demi Dapatkan Neymar
PSG sudah memulai pendekatan kepada para perwakilan Neymar. Mereka ingin mengetahui apakah Neymar bersedia pindah ke Paris. PSG akan segera melontarkan tawaran jika Neymar memberikan sinyal positif.
Namun PSG dipastikan harus membayar ekstra mahal untuk Neymar. Tentu saja, semua dimulai dari harga transfer Neymar. PSG harus menyediakan dana 222 juta secara kontan, tanpa bisa dicicil.
Namun bisa dikatakan bahwa PSG cukup beruntung karena La Liga dan Spanyol sudah menghapus Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (IRPF) untuk transfer pembajakan semacam ini. Seandainya aturan itu masih berlaku, maka PSG harus membayar 46,2 juta euro untuk PPN dan 106.56 juta euro untuk IRPF. Totalnya, harga itu bisa mencapai 328,56 juta euro jika pembajakan dilakukan dua tahun lalu.
Selanjutnya adalah dana untuk gaji Neymar selama di Parc des Princes. Rumornya, PSG menawarkan gaji bersih sebesar 30 juta euro per musim. Di Prancis pajak penghasilan personal adalah 45 persen plus 4 persen bagi orang yang berpenghasilan di atas 500 ribu euro per tahun.
Artinya, jika ingin membayar Neymar sebesar 30 juta euro, maka PSG harus mengeluarkan 61,2 juta euro setiap musimnya. Artinya, PSG harus mempersiapkan 308 juta euro untuk menggaji Neymar selama lima tahun.
Ringkasnya, jika ingin mendapatkan Neymar, PSG harus mengeluarkan 528 juta euro. Angka itu memang sangat besar, tapi PSG memiliki backingfinansial yang cukup untuk mewujudkannya.
http://indolivescore.com/psg-keluarkan-uang-3-triliun-demi-dapatkan-neymar/
Mourinho Masih Akan Datangkan 2 Pemain Lagi ke MU
Jose Mourinho belum puas dengan aktivitas Manchester United (MU di bursa transfer. Padahal, mereka sudah mendatangkan Romelu Lukaku dan Victor Lindelof.
MU sebenarnya sudah kehilangan pemain buruannya, Antoine Griezmann dan Alvaro Morata. Begitu juga Eric Dier yang dilaporkan bakal gagal direkrut karena tuntutan Tottenham.
Sementara, MU mengalahkan Chelsea dalam perburuan Lukaku, yang menjaringkan gol pertamanya melawan Real Salt Lake, Senin lalu. Namun, Mourinho yang merasa belum puas, dan masih menargetkan dua pemain lagi.
Kabarnya, MU ingin mendatangkan Ivan Perisic dan Nemanja Matic ke Old Trafford.
Matic ditinggalkan skuat Chelsea yang tengah melakoni tur pramusim. Sedangkan Perisic telah menghabiskan waktu jauh dari kubu Inter di Pegunungan Tyrol.
Mourinho merasa tidak senang sampai keduanya diamankan. "Kami selalu menginginkan lebih," kata Mourinho kepada ESPN. "Kami selalu merasa ada ruang untuk memperbaiki, dan saya tidak bisa mengatakan bahwa saya senang dengan jendela transfer kami," imbuh pelatih MU ini.
Mourinho memang mengakui, jendela transfer musim ini cukup sulit dan dirinya tidak menyalahkan siapa pun. Pasar bergerak sedemikian rupa sehingga banyak pemain sulit didapat.
"Setiap klub sangat kuat dan mereka tidak ingin menjual atau tuntutan mereka sangat tinggi, jadi pasarnya sulit."
"Saat ini kami memiliki Lukaku dan Lindelof, dua pemain yang saya kenal baik. Saya senang dengan mereka dan saya tahu mereka akan sukses di klub."
"Pasar berakhir pada 31 Agustus, jadi ada banyak waktu, tapi yang jelas, tujuan saya sebagai manajer adalah selalu memiliki pemain sesegera mungkin dan mencoba melatih mereka," kata Mourinho.
http://indolivescore.com/mourinho-masih-akan-datangkan-2-pemain-lagi-ke-mu/
Sabtu, 22 Juli 2017
Juventus Incar Trio Pemain Tengah
Matic merupakan pilihan utama manajer Massimiliano Allegri, dan ia mungkin akan dilepas oleh Chelsea, yang baru saja mendapatkan Tiemoue Bakayoko dari AS Monaco.
Manchester United sebenarnya juga menginginkan pemain Serbia, yang pernah ditangani manajer Jose Mourinho di Stamford Bridge. Namun The Blues kabarnya menolak menjual bintang mereka ke sesama klub rival.
Matic sendiri sejatinya lebih memilih bereuni dengan Mourinho di Old Trafford. Namun mengingat hal tersebut takkan mendapat restu dari Chelsea, ia sepertinya sudah memiliki rencana lain.
Eks Benfica bahkan kabarnya sudah menyepakati kontrak dengan Juventus, namun ia menuntut klub juara Premier League untuk segera menuntaskan masa depannya sebelum akhir pekan ini.
Matic tak masuk dalam rombongan pemain yang dibawa klub untuk melakoni tur pra-musim di Asia.
http://indolivescore.com/juventus-incar-trio-pemain-tengah/
Jose Mourinho Ingin Bersama MU Selama 15 Tahun Lagi
Jose Mourinho ungkap obsesinya yang ingin lama melatih Manchester United. Dalam wawancara dengan ESPN, Selasa (18/7/2017) kemarin, Mourinho menargetkan ingin melatih MU hingga 15 tahun ke depan.
Mourinho mengatakan, ingin meraih banyak kesuksesan dalam periode yang panjang seperti yang dilakukan pendahulunya Sir Alex Ferguson yang menangani MU hampir tiga dekade.
Obsesi Mourinho tersebut memunculkan spekulasi jika hal itu isyarat MU jadi klub terakhirnya. Ini didasarkan usia manajer asal Portugal itu yang kini telah mencapai usia 54 tahun.
Mourinho sendiri tidak pernah lebih dari tiga tahun menangani sebuah klub. Namun, dia sepertinya siap mematahkan 'rekor' pribadinya itu bersama tim berjuluk Setan Merah.
"Saya akan katakan, saya siap untuk 15 tahun berikutnya. Di sini (MU)? Ya, mengapa tidak?" ujar Mourinho dikutip dari AFP, Rabu (19/7/2017).
"Saya harus akui ini akan sangat sulit karena tekanan selalu mengitari pekerjaan ini, semua orang memberi tekanan pada para manajer."
"Setelah (David) Moyes dan (Louis) van Gaal, ini jadi tahun kedua saya (di MU) dan berharap saya bisa tetap tinggal dan memberikan kestabilan seperti yang diinginkan klub," tambahnya.
Mourinho meyakini, periode panjang selama 27 tahun yang dilakoni Ferguson bersama MU akan sulit disamai pada era modern saat ini.
Kebersamaan dan kepercayaan MU terhadap Ferguson dinilai Mourinho sangat unik, dan mustahil bisa disamai manajer lainnya.
"Tidak ada orang yang berada di klub dan liga yang sama selama bertahun-tahun. Saya rasa (manajer Arsenal, Arsene) Wenger akan jadi yang terakhir terkait cerita serupa, dalam hal ini tinggal di sebuah klub dalam jangka waktu yang begitu lama," tuturnya.
"Apa yang coba saya lakukan di persepakbolaan modern saat ini adalah mencoba untuk tetap berlama-lama di klub, karena kunci saat ini adalah tentang kesuksesan. Jika Anda sukses, Anda akan tetap di klub. Jika tidak, maka Anda tidak akan bertahan," tandasnya.
Jose Mourinho mulai menangani MU sejak musim lalu. Di musim pertamanya, dia berhasil membawa Michael Carrick dan kawan-kawan meraih trofi Piala Community Shield 2016, Piala Liga Inggris 2016/17, dan trofi Liga Europa 2016/17.
https://indolivescore.com/jose-mourinho-ingin-bersama-mu-selama-15-tahun-lagi/
Belum Ada Klub Sepak Bola Yang Serius Membeli Riyad Mahrez
Konfirmasi tersebut disampaikan langsung oleh pelatih Leicester, Craig Shakespeare. Bagi sang pelatih, kondisi Mahrez sudah jelas bahwa dia ingin bermain di klub lain. Namun, selama masih belum ada tawaran, ia masih jadi pemain Leicester.
"Saya rasa Mahrez sudah berkata dengan jelas bagaimana posisinya saat ini," buka Shakespeare dalam sesi jumpa media jelang laga Premier League Asia Trophy.
"Bagi saya hal ini sungguh sederhana, bahwa sementara ini dia akan berada di sini dan saat ini kami tidak memiliki tawaran. Kami belum mendapatkan tawaran secara resmi. Semua yang ada hanya spekulasi," sambungnya.
Setidaknya, ada dua klub yang saat ini dikabarkan punya minat untuk membeli Mahrez. Dua klub tersebut yakni Liverpool dan AS Roma.
Shakespeare sendiri melihat Mahrez sebagai sosok yang profesional. Meski sudah meminta pindah, pemain asal Aljazair tersebut masih berlatih dengan cukup serius. Hal ini menegaskan komitmen besar Mahrez untuk sepakbola.
"Saya bisa katakan, dalam dua minggu ini dia sudah kembali. Dia sungguh berkomitmen, dia berlatih dengan begitu baik. Sampai ada sebuah tawaran yang nyata, tidak ada keputusan yang bisa dibuat. Kami ingin dia bertahan," tandas pengganti Claudio Ranieri tersebut.
http://indolivescore.com/belum-ada-klub-sepak-bola-yang-serius-membeli-riyad-mahrez/