Kamis, 27 Juli 2017

De Gea Akan Jadi Penentu Manchester United Raih Titel Musim Depan

Manchester - David De Gea bakal menjadi kunci Manchester United untuk meraih titel juara Premier League 2017-2018. Gelandang Manchester United, Ander Herrera mengungkapkan hal tersebut, Sabtu (22/7/2017).

Walhasil, Herrera menyebut keberhasilan mempertahankan David de Gea akan menentukan keberhasilan Manchester United pada musim depan.

Spekulasi beredar, De Gea bakal meninggalkan Manchester United untuk membela Real Madrid. Padahal kiper berusia 26 tahun tersebut terikat kontrak dengan The Red Devils hingga 2019.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho yakin De Gea bakal menetap di Old Trafford musim ini. "Kehilangan pemain top di tiap lini pasti memengaruhi kekuatan tim. Seperti (Paul) Pogba atau Marcus (Rashford), David masuk kategori itu. Bagi saya, dia kiper terbaik dunia. Maka saya ingin dia bertahan," ungkap Herrera, dilansir Guardian.

Mantan penggawa Athletic Bilbao itu menyebut De Gea sebagai penjaga gawang yang bisa menyumbang angka. Aksinya dalam mementahkan tendangan lawan kerap menentukan keberhasilan MU meraih kemenangan atau tidak.

De Gea membukukan 14 clean sheet bagi Manchester United di pentas Liga Inggris 2016-2017. Dia hanya kalah dari penggawa Tottenham Hotspur, Hugo Lloris (15), dan andalan Chelsea, Thibaut Courtois (16).



http://indolivescore.com/de-gea-akan-jadi-penentu-manchester-united-raih-titel-musim-depan/

Sanksi Berat dari Komdis PSSI Ancam Persib Bandung

Persib Bandung terancam disanksi berat. Itu menyusul insiden dan aksi tak sportif para pendukung kesebelasan dari Jawa Barat (Jabar) tersebut, saat menjamu kesebelasan Persija Jakarta di pekan ke-16 Liga 1 2017, pada Sabtu (22/7).

Komisi Disipilin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI), memang belum bersidang. Tetapi, anggota Komdis PSSI Dwi Irianto mengatakan, kejadian yang menyeret Persib bukan sekali ini terjadi. "Kalau diperhatikan, dalam setiap memberikan keputusan yang berulang, Komdis pasti mengakumulasi sanksinya (agar lebih berat)," kata dia, saat dihubungi Republika dari Jakarta, pada Ahad (23/7).

Dwi menolak untuk menilai insiden yang terjadi antara Persib dan Persija. Sebab kata dia, sebagai salah satu anggota pengadil di internal federasi, dirinya tak bisa merangkum kejadian, di luar forum sidang antar anggota. Akan tetapi, kata dia, ragam insiden dan kekerasan di Liga 1, memang masih kerap terjadi.

Itu mengapa, Dwi meminta, agar masing-masing kesebelasan di Liga 1 dan juga Liga 2, punya tanggung jawab mendidik suporternya, agar lebih tertib. "Komdis menyidangkan rata-rata ada 18 sampai 20 kasus setiap pekannya. Itu terlalu banyak. Itu menunjukkan sepak bola kita, belum sehat dan dewasa," kata dia.

Terkait hukuman kepada Persib, Dwi menerangkan, Komdis PSSI, sampai Ahad (23/7) belum menerima laporan dan aduan. Dia menjelaskan tentang pola kerja komisi pengadil tersebut. "Komdis itu, seperti pengadilan biasa. Komdis tidak bisa kita mengadili tanpa aduan. Jadi kita menunggu," ujar dia.

Biasanya, dalam setiap pekannya, Dwi menerangkan Komdis akan menerima seluruh laporan aduan yang disampaikan perangkat pertandingan, atau klub peserta kepada operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Operator, meneruskan aduan tersebut kepada Komdis PSSI.

"Biasanya itu laporannya baru disampaikan di awal pekan. Setiap Senin biasanya," sambung dia. Laporan dari LIB, akan diteruskan ke meja Komdis. Komdis tak cuma menerima laporan tentang kejadian di kompetisi Liga 1. Tetapi, aduan dan keluhan, juga datang dari Liga 2.



http://indolivescore.com/sanksi-berat-dari-komdis-pssi-ancam-persib-bandung/

Rakyat China Tersinggung Karena Ulah Pemain Chelsea Ini

Chelsea mengalami pengalaman tak mengenakkan kala meninggalkan China menuju Singapura. Chelsea meminta maaf terhadap rakyat China yang tersinggung akibat ulang bek kiri, Robert Kenedy Nunes Nascimento atau biasa disapa Kenedy.

Kenedy mengunggah video di akun Instagram pribadi yang membuat rakyat China tersinggung. Ia mengejek China dengan ucapan tak patut, serta mengolok seorang satpam yang tertidur dengan kata-kata tak mengenakkan.

Alhasil, setelah postingan tersebut, Kenedy tak nyaman saat membela Chelsea menghadapi Arsenal, di Stadion Nasional, Beijing. Setiap menerima bola, Kenedy mendapatkan cemoohan dari para penonton yang kesal dengan tingkah lakunya melalui akun media sosial pribadi.

Pada pertandingan tersebut, Chelsea menekuk Arsenal dengan skor 3-0. Setelah pertarungan, Chelsea langsung membuat pernyaan minta maaf terkait apa yang dilakukan Kenedy.

Kubu Chelsea menulis kalau mereka telah mendapatkan pengalaman luar biasa selama berada di China, terutama penerimaan ramah dari fans The Blues. Mereka sadar, semua hal positif tersebut nyaris 'terbakar' hanya karena ulang Kenedy.

"Kami terkejut dan kecewa dengan apa yang dilakukan pemain muda kami, Kenedy, yang mengunggah sebuah pesan di akun media sosial miliknya. Kami paham, semua itu membuat hati dan perasaan rakyat China terluka. Kami memohon maaf," bunyi pernyataan Chelsea.

Chelsea menganggap, meski Kenedy langsung menghapus postingan tersebut, rangkaian unggahan bek kiri berusia 21 tahun tersebut sudah menyebar. "Aksi Kenedy adalah sebuah kesalahan, dan itu tak mencerminkan keseluruhan tim. Dia masih muda, dan kami akan melakukan tindakan tegas," isi pernyataan The Blues.



http://indolivescore.com/rakyat-china-tersinggung-karena-ulah-pemain-chelsea-ini/

4 Pemain Jadi Tumbal Tur Pramusim Manchester United

Manchester United (MU) mencatatkan hasil gemilang dalam laga tur pramusim. Setan Merah --julukan MU-- mencatatkan empat kemenangan, satu di antaranya dicatat dalam drama adu penalti.

Namun demikian, ada empat pemain yang menjadi tumbal pertandingan pramusim MU, yakni Luke Shaw, Ashley Young, Marcos Rojo, dan Ander Herrera. Mourinho menyebut Rojo bakal absen panjang.

"Tiga pemain (Shaw, Young, dan Rojo) tidak punya peluang untuk tampil di awal musim Liga Inggris," ucap Mourinho dalam situs resmi klub, Minggu (23/7/2017).

"Shaw bakal pulih paling cepat, sekitar September. Kalau Young mungkin Oktober. Rojo bisa pulih pada Desember atau mungkin Januari," katanya menambahkan.

Pelatih asal Portugal itu belum tahu seberapa parah cedera yang dialami Herrera. Gelandang asal Spanyol itu hanya bermain kurang dari 10 menit saat melawan Real Madrid, Senin (24/7/2017) dini hari WIB.

"Semoga cederanya tidak terlalu serius. Tapi saya tahu itu pasti menyakitkan, artinya ada masalah. Jadi, saya harus menunggu," ujar Mourinho, manajer MU sejak 2016.



http://indolivescore.com/4-pemain-jadi-tumbal-tur-pramusim-manchester-united/

Inter Milan Ultimatum MU Terkait Ivan Perisic

Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti menantang Manchester United jika ingin serius merekrut Ivan Perisic. Menurut Spalletti, Perisic bisa pergi bila ada tawaran yang bagus.

"Ivan Perisic merupakan pemain hebat. Jika masa depannya tergantung saya, dia pasti akan bertahan," kata Spalletti dalam sebuah wawancara setelah laga kontra Schalke.

"Namun, dia bisa pergi jika ada tawaran yang memuaskan. Tawaran itu harus bisa membuat kami menginvestasikan pemain baru dan memperkuat tim pada musim ini," lanjut Spalletti.

Perisic menjadi satu di antara beberapa pemain incaran Manchester United pada musim panas 2017. Namun, Manchester United kesulitan mencapai kesepakatan harga dengan Inter Milan.

Manchester United bukan tanpa alasan meminati Perisic. Pemain internasional Kroasia itu mampu mencetak 20 gol dalam 79 pertandingan Inter Milan di berbagai ajang selama dua musim terakhir.



http://indolivescore.com/inter-milan-ultimatum-mu-terkait-ivan-perisic/

Rabu, 26 Juli 2017

Manchester City Diprediksi Susah Jadi Juara Liga Premier League 2017-2018, Kenapa?

Gelandang Manchester City, Yaya Toure, menilai timnya bakal menghadapi tantangan berat dalam memperebutkan gelar juara Premier League musim 2017-2018.

Klub-klub raksasa Inggris berlomba-lomba untuk menambah amunisi pemain pada musim panas 2017. Sejauh ini, Manchester City telah resmi mendatangkan tiga pemain baru, yakni Bernardo Silva (AS Monaco), Ederson Moraes (Benfica) dan Kyle Walker (Tottenham Hotspur).

Tidak mau kalah, Manchester United membeli Romelu Lukaku (Everton) dan Victor Lindelof (Benfica). Chelsea berhasil mengamankan servis Antonio Rudiger (AS Roma) dan Alvaro Morata (Real Madrid).

Liverpool yang kembali finis di posisi empat besar klasemen Premier League musim lalu merekrut Mohamed Salah (AS Roma). Sementara itu, Arsenal memboyong Sead Kolasinac (Schalke 04) dan Alexandre Lacazette (Olympique Lyonnais) ke Stadion Emirates.

"Musim yang akan datang bakal lebih menarik dan sulit karena semua klub memiliki kekuatan untuk membeli para pemain bagus dan tangguh. Begitu banyak klub bagus, kuat dan kaya yang bisa membeli para pemain bagus," ujar Toure.

"Sejujurnya, itu akan menarik bagi para suporter. Namun, itu bakal lebih sulit untuk kami. Kita lihat apa yang akan terjadi, tetapi saya berpikir ini akan menjadi musim yang sulit. Para pemain baru datang. Saya berharap mereka secepatnya beradaptasi karena kami tidak memiliki waktu pada musim depan," seru Toure.

Manchester City masih belum akan berhenti mendatangkan pemain baru pada musim panas tahun ini. The Citizens dikabarkan akan segera merampungkan transfer dua pemain lagi, yakni Danilo (Real Madrid) dan Benjamin Mendy (AS Monaco).



http://indolivescore.com/manchester-city-diprediksi-susah-jadi-juara-liga-premier-league-2017-2018-kenapa/

Piala Dunia, Ini Sejarah Terjadinya Rivalitas Timnas Inggris dan Argentina

Timnas Argentina dan Inggris dikenal memiliki rivalitas yang cukup kental. Tak jarang, pertandingan yang melibatkan kedua tim selalu menghadirkan drama.

Lantas, kapan sebetulnya perseteruan antara kedua negara ini dimulai? Semua itu diawali pada Piala Dunia 1966 ketika Inggris bertindak sebagai tuan rumah. Inggris dan Argentina kala itu bersua di babak perempat final, 23 Juli 1966 atau tepatnya hari ini, lebih dari setengah abad yang lalu.

Awalnya, pertandingan yang disaksikan 90 ribu pasang mata di Stadion Wembley itu berlangsung normal. Hingga akhirnya kontroversi terjadi pada menit ke-35 ketika wasit asal Jerman, Rudolf Kreitlein memberikan kartu merah kepada kapten tim Argentina, Antonio Rattin ketika ia coba menghampiri untuk berbicara dengan sang pengadil.

Tidak jelas apa yang jadi penyebabnya. Media-media Inggris mengklaim, Rattin di kartu merah karena "mengeluarkan kata-kata kasar kepada wasit". Sementara kubu Argentina punya argumennya sendiri. Komentator di Argentina mengklaim wasit mengkartu merah Rattin karena gelandang elegan itu "menunjukkan raut wajah yang tidak disukai wasit".

Kartu merah yang dikeluarkan Kreitlein sontak memicu kekecewaan di kubu Argentina. Para pemain Argentina yang emosi kemudian tampil kasar. Pertandingan pun akhirnya tidak menarik karena kedua pemain dari masing-masing tim lebih sering menampilkan permainan "kotor" di lapangan.

Inggris pada akhirnya keluar sebagai pemenang di laga itu lewat gol tunggal Geoff Hurst. Namun, tensi tinggi antara kedua kubu tidak juga menurun meski laga telah usai.

Pelatih Inggris kala itu Alf Ramsey bahkan menyebut para pemain Argentina bermain seperti "binatang". Sebagai bentuk kemarahannya, Ramsey melarang para pemainnya bertukar kostum di akhir laga. Inggris kemudian terus melaju dan sukses jadi juara usai mengalahkan Jerman Barat 4-2 di final via extra time.

Mulai dari sini, rivalitas Inggris dan Argentina terus berlanjut di gelaran Piala Dunia selanjutnya. Dari total 15 kali bentrok, setidaknya ada empat gelaran Piala Dunia di mana laga Inggris vs Argentina berlangsung dengan tensi tinggi dan menghadirkan drama.

Babak perempat final Piala Dunia 1986 di Meksiko adalah salah satunya. Kala itu, Diego Maradona tampil sebagai biang kontroversi lantaran mencetak gol dengan tangan yang kemudian dikenal dengan "Gol Tangan Tuhan." Argentina menang 2-1 di laga itu dan kemudian tampil sebagai juara.

Rivalitas panas antara kedua tim kembali tersaji pada babak 16 besar Piala Dunia 1998, di mana David Beckham  mendapatkan kartu merah karena menendang Diego Simeone. Inggris kalah dalam drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.

Terakhir, laga panas antara Argentina vs Inggris tersaji di babak penyisihan grup Piala Dunia 2002. Dalam pertandingan yang berlangsung cukup keras itu, Inggris mendapatkan keuntungan lantaran mendapat hadiah penalti usai Michael Owen ditekel Maurichio Pochettino di kotak terlarang.

Beckham pun sukses membayar kesalahannya di Piala Dunia 1998 dengan mencetak gol semata wayang kemenangan Inggris via titik penalti. Inggris akhirnya lolos ke babak 16 besar, sementara Argentina tidak lolos.



http://indolivescore.com/piala-dunia-ini-sejarah-terjadinya-rivalitas-timnas-inggris-dan-argentina/