Jumat, 30 September 2016

5 Suporter Liga Inggris yang Sering Rusuh dan Paling Banyak Masuk Bui

Fans dan tim sepak bola menjadi dua sisi mata uang. Selain dukungan moral, suport materil dari para suporter sangat menentukan bagi eksistensi sebuah tim.

Namun tidak jarang, para pendukung tersebut justru berbuat onar bahkan merugikan klub, perkelahian di stadion dan jalan -jalan berbuah sanksi berat untuk tim, salah satunya menggelar laga tanpa penonton dan harus membayar sejumlah denda.

Sebagai salah satu liga paling kompetitif di dunia, Inggris memiliki fans yang brutal. Sudah tidak terhitung, berapa kali suporter tim -tim tersebut berurusan dengan Polisi dan membuat repot klub ketika pertandingan berlangsung. Para penonton tiba-tiba menjadi agresif.

Menurut laporan dari TheSportser, alkohol dan aksi kekerasan menjadi biang kerok keributan pendukung. Berikut 5 suporter Liga Inggris yang paling banyak masuk bui dari hasil laporan situs tersebut.

1. Leeds United

Leeds United menempati urutan pertama yang memiliki fans paling brutal. Reputasi pendukung Leeds sebagai pembuat onar sudah lama terkenal sejak bertahun -tahun.

Musim lalu, sebanyak 99 pendukung mereka harus berurusan dengan Polisi. Bahkan, menurut TheSportser; satu orang pendukung Leeds bisa membuat 100 kerusakan.

Menurut laporan pihak kepolisian, mereka melakukan penangakapan terhadap 71 orang pendukung Leeds di jalan raya. Bahkan, Polisi harus menjemput paksa 28 orang pendukung Leeds ke rumah karena terbukti terlibat dalam sebuah insiden.

Pengaruh minuman keras membuat mereka menjadi sangat sensitif. Sebanyak 34 kasus berhubungan dengan alkohol, selebihnya mengganggu ketertiban umum, terlibat kekerasan.

Ironisnya, 10 perkara karena mereka nekat masuk ke dalam stadion dan 8 lainnya karena menyalakan kembang api di dalam stadion.

2.  Milwall 

Pendukung Millwall memiliki juga memiliki reputasi jelek. Bahkan, mereka sempat mendapat julukan pendukung terburuk di Inggris, namun Polisi hanya berhasil menangkap 35 orang.

Suporter Milwall sendiri terkenal nekat. Meski sedang menjalani masa hukuman sebanyak 6 pertandingan tanpa penonton di partai kandang, mereka tetap datang ke Stadion mendukung tim kesayangan mereka. Pendukung West Ham menjadi musuh bebuyutan mereka.

Polisi di London harus bekerja ekstra keras untuk mengamankan kedua pendukung. Pasalnya, selain ricuh di dalam lapangan, keributan juga merembet sampai ke luar lapangan. Jalan-jalan di sekitar London menjadi kacau balau. FA sempat meminta tim menjatuhkan skorsing seumur hidup kepada pihak yang terlibat.

Milwall degradasi dari Divisi Championship dan bermain di Divisi I Inggris. Total, sebanyak 64 suporter mereka sedang menjalani hukuman, jumlah tersebut terbanyak di Liga Inggris.

3. Manchester United

Siapa tidak kenal klub beken dari Inggris, Manchester United?  Meski berstatus tim langganan juara dan populer di seluruh dunia, namun bukan jaminan suporter mereka tetap santun. Sejak kapasitas Old Trafford bertambah, pendukung MU sering berulah.

Sebanyak 39 orang pendukung MU harus berurusan dengan Polisi. Mereka digelandang ke kantor Polisi dari rumah masing-masing. Sedangkan, 46 pendukung lainnya mengalami nasib serupa. Secara keseluruhan, terdapat 49 pendukung MU yang telah menjalani masa hukuman.

Pendukung MU menjadi 'ganas' ketika melakoni pertandingan kontra Manchester City di derby Manchester. Tensi kedua tim tetangga ini mulai memanas sejak City menjelma menjadi kekuatan baru di Liga Inggris pada 2009 lalu.

Slogan 'Tetangga Berisik' yang dipopulerkan mantan pelatih MU, Sir Alex Ferguson ikut memanaskan suasana laga. Sindirian itu mengacu pada aksi belanja jor-joran pemain bintang.

4. Wolverhampton Wanderers

Pendukung Wolverhampton menempati urutan kedua tim dari Divisi Championship yang memiliki pendukung brutal. Tercatat, 73 orang pendukung The Wolves harus menjalani hukuman. Pendukung Wolverhampton tidak malu-malu pamer otot di laga tandang.

Fans Wolverhampton harus diamankan Polisi ketika tim sedang menjalani pertandingan tandang, satu lainnya di tempat netral. Sebanyak 23 orang harus diangkut ke kantor Polisi ketika tim menjalani laga kandang. Tidak sedikit, pendukung mereka yang harus dijemput paksa pihak keamanan setempat dari rumah masing-masing karena terlibat keributan.

Wolverhampton menempati peringkat 4 dalam daftar pendukung yang terbanyak melakukan pelanggaran dan 12 di Inggris dengan total pendukung yang sedang menjalani sanksi mencapai 43 orang. Catatan ini membuat tim berlogo kepala Serigala ini menjadi tim .

5. Aston Villa

Klub yang berbasis di Birmingham ini termasuk salah satu tim legendaris di Inggris dengan fans yang brutal. Dalam daftar kepolisian, sedikitnya 72 suporter mereka harus berurusan dengan Kepolisian selama Liga Inggris musim 2014/15.

Kebanyakan pendukung mereka ditangkap di Stadion Villa Park ketika tim sedang menjalani laga kandang, sebanyak 31 pendukung masih menjalani hukuman, dan menempati peringkat ke 11 sebagai tim dengan suporter paling banyak berurusan dengan pihak keamanan.

Aston Villa sendiri kini telah terdegradasi ke Divisi Championship. The Villans  menempati dasar klasemen sampai akhir musim lalu. Konflik internal menjadi masalah Villa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar