Minggu, 15 Januari 2017

Dimitri Payet Memberontak, Chelsea Diduga Jadi Dalangnya

Manajer West Ham United, Slaven Bilic, marah besar kepada pemainnya, Dimitri Payet, karena menolak untuk bermain dan meminta dijual segera. Bilic mencurigai Payet telah didekati oleh klub lain.

Bilic tak menyebutkan klub mana yang mendekati Payet. Si pemain sendiri menyatakan bahwa dirinya ingin kembali merumput di Prancis karena alasan Pribadi.

Alasan Payet mungkin benar karena mantan klubnya, Marseille, disebut tertarik merekrut pemain 29 tahun itu.

Namun laman The Sun membuka peluang bahwa pendekatan terhadap Payet mungkin saja dilakukan oleh tim asal Inggris lainnya. Mereka menyebutkan bahwa Chelsea menaruh minat besar kepada Payet.

Ketertarikan Chelsea, menurut The Sun, terjadi setelah mereka dipastikan gagal mendapatkan gelandang Arturo Vidal dari Bayern Munchen. Pelatih Munchen, Carlo Ancelotti, secara terang-terangan menyatakan bahwa Vidal tak akan dijual dengan harga berapa pun.

Karena itu, Chelsea mengalihkan perhatiannya pada Payet yang masih mungkin mereka dapatkan. The Blues bahkan dikabarkan telah menyiapkan dana besar untuk memboyong Payet.

Mereka memiliki dana segar 60 juta pound sterling atau sekitar Rp 970 miliar hasil penjualan Oscar ke Shanghai SIPG. Mereka juga sangat percaya diri Payet tak akan menolak tawaran bergabung dengan Antonio Conte.

Peluang merasakan mengangkat trofi juara Liga Inggris menjadi daya tarik tersendiri bagi Payet untuk hijrah ke Stamford Bridge. Apalagi musim depan dia akan berpeluang bermain di Liga Champions.

Melihat gelagat Payet, bukan tak mungkin hal inilah yang membuat dia berkeras hengkang dari West Ham. Namun jika hal ini benar maka Chelsea bisa mendapatkan masalah karena Badan Sepak Bola Dunia, FIFA, melarang pihak klub untuk mendekati si pemain kecuali telah mendapat izin dari klub yang mengontraknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar