Uli Hoeness berikan hukuman sadis untuk pemain Bayern Munchen yang ikut membuat fans terdiam.
Ya, Presiden Bayern Munchen itu dengan sangat serius sudah meminta pada para pemain asing Bayern untuk lebih rajin lagi belajar bahasa Jerman. Bukan hanya himbauan belaka, ia bahkan siap untuk memberikan sanksi kepada para pemain yang dinilai malas untuk belajar cas-cis-cus Jerman.
Tercatat dalam dua tahun terakhir ini, kubu Bayern memang sudah banyak mendatangkan pemain asing kedalam skuadnya. Alih-alih gunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, Hoeness malah berharap mereka mau lebih serius dalam belajar bahasa negara yang pernah jaya era PDII tersebut.
“Bahasa utama di ruang ganti Bayern Munchen wajib bahasa Jerman! Jika tidak mau, maka akan terbentuk kelompok-kelompok kecil. Waktu Anda tidak bisa ambil bagian dalam pembicaraan, hal itu akan memberikan dampak buruk kepada Anda. Kalau masih ingin bisa terintegrasi kedalam klub, maka Anda harus mempelajari bahasa kami cui!”
“Kalau Anda tidak mau mempelajari bahasa kami nih, maka Anda mungkin hanya ingin menjadikan klub kami sebagai batu loncatan saja. Belakangan ini, hal-hal seperti ini tidak lagi dianggap penting. Bisa berbicara Prancis atau Portugis saja gak cukup mas bro.”
“Waktu Franck Ribery pertama kali bergabung dengan Bayern Munchen, dia berniat menjadikan kami sebagai batu loncatan. Namun, dia melihat seberapa besar dan hebatnya klub kami, dan mau tuh memutuskan untuk belajar bahasa Jerman.”
“Semua pemain wajib untuk berbicara bahasa Jerman! Hal itu harus menjadi aturan tegas. Jika tidak maka
mereka harus membayar denda. Itulah cara termudah bagi kami untuk mengatur mereka,” tutup sang presiden dengan raut sadis level greget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar