Selasa, 30 Agustus 2016

Dari Awal Ternyata Pep Guardiola Sudah Tidak Butuhkan Joe Hart

Terungkap, Pep Guardiola Sejak Lama tak Suka Gaya Kiper Joe Hart


indolivescore.com - Terancamnya karier kiper Manchester City, Joe Hart bukanlah perkara yang tiba-tiba dimunculkan begitu saja oleh pelatih baru mereka, Pep Guardiola.

Mirror dalam sebuah artikelnya membahas secara detil bagaimana usaha menyingkirkan Hart sudah diwacanakan oleh Guardiola sejak Februari lalu.

Februari adalah saat dimana Guardiola diumumkan akan menjadi pelatih baru City menggantikan Manuel Pellegrini yang akan didepak di akhir musim.

Sejak penunjukkan Guardiola itulah, Hart sudah dipantau permainannya oleh pelatih asal Spanyol itu.Mantan Pelatih Barcelona itu selalu dikelilingi kiper bertipe sweeper-keeper seperti saat melatih Bayern Muenchen yang memiliki Manuel Neuer.

Ditunjuk menjadi Pelatih City, Guardiola tetap ingin mempertahankan filosofinya tentang seorang kiper bertipe sweeper-keeper yang tidak dimiliki seorang Hart.

Hart tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa dia merubah gaya bermainnya menjadi seorang sweeper-keeper sejak penunjukkan Guardiola oleh City.

Penampilannya buruknya di Piala Eropa 2016 juga makin meyakinkan Guardiola jika Hart bukanlah seorang kiper yang memenuhi persyaratan untuk menjaga gawang klub yang ditanganinya.

Situasi tersebut disebut Mirror bahwa Hart sama saja melakukan trial bersama City sejak penunjukkan Guardiola.

Kegagalan menunjukkan gaya bermain yang diinginkan calon pelatih anyar menjadi salah satu indikasi bahwa kiper berusia 29 tahun itu bagaikan sedang menjalani seleksi dalam periode enam bulan.

Tanpa ragu, Guardiola kuat pada pendiriannya untuk menyingkirkan Hart yang sudah memperkuat City sejak 2006 dan populer di kalangan suporter mereka.

Mantan kiper Barcelona, Claudio Bravo kemudian didatangkan di bursa transfer musim panas ini yang mempertegas bahwa Guardiola tidak membutuhkan Hart.

Mourinho Marah Karena Dicampuri Urusan Susunan Pemain

Mourinho Kesal Terus Dikritik Soal Penentuan Susunan Pemain


indolivescore.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, sepertinya sangat kesal dengan kritikan yang terus dialamat kepada dirinya soal susunan pemain di atas lapangan. Sebab, setiap pilihan yang diambil, selalu ada celah bagi semua orang untuk berspekulasi mengenai timnya tersebut.

Di awali dengan kabar ketidaktertarikan Mourinho dengan gelandang asal Spanyol, Juan Mata. Dalam beberapa kesempatan, mantan pelatih Real Madrid itu tidak banyak memberikan kesempatan bagi Mata untuk bermain di atas lapangan.

Keputusan itu pun langsung menimbulkan spekulasi bahwa dirinya tidak memasukan mantan pemain Chelsea itu dalam rencanannya musim ini. Tidak hanya sampai situ, Mou baru-baru ini juga dikritik mengenai keputusannya yang tidak memainkan Henrikh Mkhitaryan sebagai starting XI.

“Ini sangat sulit, tapi jika Mata berada di bangku cadangan, Anda bilang saya ingin menendang ia keluar. Jika saya tidak memainkan Martial itu karena ia dalam krisis,” kata Mourinho, seperti dikutip dari Soccerway.

“Atau jika saya tidak memainkan Ashley Young, itu karena saya tidak suka Ashley Young. Jika (tidak memainkan) Memphis Depay, itu karena ia akan segera hengkang,” tukasnya.

Manuel Pellegrini Resmi Tangani Klub Liga Super China

Pellegrini Tangani Klub Liga China


indolivescore.com - Tidak perlu menunggu waktu lama, Manuel Pellegrini akhirnya melatih lagi. Pria kebangsaan Chile itu telah menerima tawaran untuk menangani klub Liga China, Hebei China Fortune.

Hebei mengumumkan bahwa Pellegrini telah ditunjuk untuk menggantikan Li Tie pada Sabtu (27/8/2016). Demikian dilaporkan BBC dan ESPN FC.

Pria berusia 62 tahun itu bergabung dengan pelatih-pelatih top lain yang lebih dulu berkarier di Negeri Tirai Bambu. Mereka adalah Sven-Goran Eriksson dan Luis Felipe Scolari.

Meski diperkuat oleh Ezequiel Lavezzi [eks penyerang Napoli, Paris St. Germain] , Gervinho [eks Arsenal dan AS Roma], dan Gael Kakuta [eks Chelsea], Hebei sedang mengalami periode yang tak oke. Klub berjuluk ‘Samba Kings’ ini berada di posisi kelima Liga Super China dengan kompetisi tinggal menyisakan tujuh pertandingan.

MASA DEPAN

Sejak berpisah jalan dengan Manchester City pada Juni lalu, pertanyaan seputar masa depan Pellegrini terus muncul. Si pelatih beberapa kali menegaskan dirinya cuma akan menerima ‘tawaran menarik’ sebelum bergabung Hebei.

Selama kariernya di Eropa, Pellegrini sekali meraih trofi liga saat membawa City menjuarai Premier League 2013-14 dan dua kali menyabet trofi Piala Liga Inggris 2013-14 dan 2015-16.

ESPN FC menyebut, Pellegrini akan memulai debutnya dengan memimpin Hebei saat menghadapi juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen Guangzhou Evergrande pada 10 September mendatang.

Donnarumma Jadi Pemain Termuda Dalam Sejarah Piala Dunia 2018

Pra-Piala Dunia 2018: Donnarumma Pemain Termuda Dalam Sejarah, Ini Skuat Italia


indolivescore.com - Pelatih Timnas Italia Giampiero Ventura memanggil kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma untuk memperkuat negaranya dalam Pra-Piala Dunia 2018 Rusia.

Dengan demikian, penjaga gawang yang baru berusia 17 tahun itu menjadi pemain paling muda yang pernah masuk skuat Timnas Italia sejak 1911.

Ventura mengambil alih kursi kepelatihan Gli Azzurri selepas Piala Eropa (Euro) 2016 dari Antonio Conte yang bulan lalu pergi untuk menukangi tim Liga Primer Inggris Chelsea.

Selain Donnarumma, terdapat tiga debutan lain yang dipanggil Ventura yakni bek Milan Alessio Romagnoli serta dua ujung tombak Andrea Belotti dari Torino dan Leonardo Pavoletti dari Genoa.

Sementara itu, gelandang Paris Saint-Germain Marco Verratti, yang absen di Euro 2015 lalu akibat menderita cedera, kembali masuk skuat timnas.

Donnarumma menyelamatkan tendangan penalti untuk Milan dalam debutnya pada Oktober tahun lalu dan menjadi kiper termuda yang pernah bermain di Serie A, ketika itu baru 16 tahun.

Dia juga melakukan penyelamatan penalti yang sangat penting pada menit terakhir injury time babak kedua ketika Milan mengawali musim ini dengan menang 3-2 atas Torino pada pekan pertama Serie A. Ketika itu dia berhasil menepis tendangan penalti Andrea Belotti.

Kini Donnarumma berusia 17 tahun dan kembali mengukir rekor dengan menjadi kiper termuda Timnas Italia dalam 105 tahun terakhir setelah Rodolfo Gavinelli yang masih merupakan penjaga gawang termuda Timnas Italia sepanjang sejarah.

Namun, Gavinelli tercatat hanya satu kali membela Timnas Italia yakni ketika 9 April 1911 bermain imbang 2-2 dalam laga persahabatan melawan tuan rumah Prancis di Saint-Denis, Paris.

Italia, yang mencapai perempat final Euro 2016 bulan lalu di Prancis dan kalah adu penalti dari Jerman, akan menjamu Prancis dalam laga uji coba di Bari pada 1 September 2016 dan 5 hari kemudian berangkat ke Haifa untuk meladeni tuan rumah Israel dalam Pra-Piala Dunia 2018.

Di Pra-Piala Dunia 2018 Rusia zona Eropa, Italia ditempatkan sebagai unggulan kedua di bawah Spanyol. Selain Israel dan Spanyol, kontestan lain grup itu meliputi Albania, Masedonia, dan Liechtenstein.

Berikut skuat Timnas Italia pilihan Ventura:

Penjaga gawang: Gianluigi Buffon (Juventus), Gianluigi Donnarumma (AC Milan), Federico Marchetti (Lazio).

Belakang: Luca Antonelli (AC Milan), Davide Astori (Fiorentina), Andrea Barzagli (Juventus), Leonardo Bonucci (Juventus), Giorgio Chiellini (Juventus), Mattia De Sciglio (AC Milan), Angelo Obinze Ogbonna (West Ham), Alessio Romagnoli (Milan), Daniele Rugani (Juventus).

Tengah: Federico Bernardeschi (Fiorentina), Giacomo Bonaventura (AC Milan), Antonio Candreva (Inter Milan), Daniele De Rossi (Roma), Alessandro Florenzi (Roma), Riccardo Montolivo (AC Milan), Marco Parolo (Lazio), Marco Verratti (Paris St Germain).

Depan: Andrea Belotti (Torino), Eder Citadin Martins (Inter Milan), Manolo Gabbiadini (Napoli), Ciro Immobile (Lazio), Leonardo Pavoletti (Genoa), Graziano Pelle (Shandong Luneng).

Senin, 29 Agustus 2016

Cristiano Ronaldo Inginkan Trofi Piala Dunia Sebelum Pensiun

Trofi Piala Dunia, Target Terbesar Ronaldo Selanjutnya


indolivescore.com - Bintang Real Madrid asal Portugal, Cristiano Ronaldo, berhasil menjadi pemain terbaik Eropa 2016. Ronaldo mengalahkan Gareth Bale dan Antoine Griezmann untuk mendapatkan trofi individual dari UEFA itu usai drawing fase grup Liga Champions, Kamis (25/8) malam WIB.

Trofi tersebut melengkapi raihan prestasi Ronaldo sepanjang musim 2015/2016. Ronaldo sukses meraih trofi Liga Champions dan menjadi juara Piala Eropa 2016 bersama Portugal.

Kini hanya trofi Piala Dunia yang belum ia capai saat ini. Selain itu, ia juga masih ingin meraih trofi Liga Champions dan La Liga bersama Real Madrid.

"Saya ingin terus menjaga level permainan saya di Real Madrid, menjaga kemampuan saya, menjaga rekor mencetak gol dan juga assist. Selain itu kami juga ingin memenangkan liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Tidak lupa, saya juga ingin bermain di Piala Dunia bersama Portugal," tutur Ronaldo menurut laporan AS

"Saya mampu menjaga motivasi karena saya tidak pernah ingin melihat pemain lainnya. Saya hanya terus mengatakan pada diri saya untuk mencoba bersaing dan memberikan yang terbaik satu tahun lagi."

Deretan Pemain Bergaji Mahal Tapi Tidak Dipakai Oleh Klubnya

11 Pemain EPL Ini Dibayar Mahal, Tapi Makan Gaji Buta


indolivescore.com - Premier League adalah liga yang menarik perhatian pemain sepakbola di seluruh dunia. Pemain yang berpredikat bintang tentu saja ingin bermain di Negeri Ratu Elizabeth ini.

Selain liganya yang kompetitif, Premier League juga menawarkan gaji besar dalam sepekan. Yaya Toure misalnya, pemain Manchester City ini bergaji £220.000 (sekitar Rp3,8 miliar) sepekan.

Namun, gaji besar belum tentu menjadikan mereka pemain reguler di timnya. Klub pun sebenarnya ingin menjual mereka, namun gaji besar yang diterima dari tim sebelumnya membuat pemain susah dijual.

Mario Balotelli (Liverpool), Bastian Scheweinsteiger (Manchester United), Yaya Toure (ManCity), adalah contoh pemain bergaji besar yang sulit dijual. Contoh lainnya, pada 2000, Chelsea mendapatkan bek Winston Bogarde dengan status bebas transfer. Ia hanya bermain 11 kali dalam semusim dan bergaji £40.000 (sekitar Rp699 juta) per pekan.

Saat musim terkahirnya bersama Chelsea, Bograde setiap hari terbang dari Belanda ke Inggris menggunakan maskapai KLM hanya untuk berlatih. Kemudian ia akan pulang di hari yang sama.

Musim ini, ada empat pemain Manchester City yang digaji besar, namun tidak dipakai. Liverpool menempatkan tiga pemain, Chelsea dua pemain, Arsenal dan Manchester United satu pemain.

Daftar 11 pemain bergaji mahal yang tak dipakai oleh klubnya, dikutip dari The Sun.

1. Yaya Toure (Manchester City) £220000 (sekitar Rp3,8 miliar)
2. Samir Nasri (Manchester City) £120000 (sekitar Rp2 miliar)
3. Eliaquim Mangala (Manchester City) £100000 (sekitar Rp1,7 miliar)
4. Joe Hart (Manchester City) £90000 (sekitar Rp1,5 miliar)
5. Mathieu Debuchy (Arsenal) £70000 (sekitar 1,2 miliar)
6. Mamadou Sakho (Liverpool) £75000 (sekitar Rp1,3 miliar)
7. Juan Cuadrado (Chelsea) £90000 (sekitar Rp1,5 miliar)
8. Loic Remy (Chelsea) £180000 (sekitar Rp3,1 miliar)
9. Bastian Schweinsteiger (MU) £190000 (sekitar Rp3,3 miliar)
10. Lazar Markovic (Liverpool) £45000 (sekitar Rp786 juta)
11. Mario Balotelli (Liverpool) £110000 (sekitar Rp1,9 miliar)

Oktovianus Maniani Pensiun dari Dunia Sepakbola dan Memilih Jadi PNS

Oktovianus Maniani mengundurkan diri dari Persiba Balikpapan setelah dipastikan diterima menjadi PNS di Jayapura.


berita7up.com - Oktovianus Maniani mengundurkan diri dari Persiba Balikpapan setelah dipastikan diterima menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jayapura. Pelatih Persiba, Jaino Matos, menghargai pilihan Okto untuk meninggalkan sepak bola.

Jaino Matos memastikan Okto tidak lagi ada dalam tim di laga akhir pekan nanti, ia rencananya pulang kampung ke Jayapura, Jumat (26/8/2016), untuk memulai karier baru sebagai PNS. Pihak klub sudah membekali dengan surat-surat yang diperlukan pemain tim nasional itu, seperti surat pelepasan status pemain Persiba dengan dasar surat pengunduran diri dari yang bersangkutan.

"Kami umumkan bahwa Okto kami lepas dari statusnya sebagai pemain Persiba atas keinginannya sendiri. Okto diterima menjadi PNS," ungkap Jaino Matos, Kamis (25/8/2016) kemarin.

Jaino Matos mengakui Okto sejauh ini memberikan kontribusi positif bagi tim. Namun demikian, sepeninggal pemain berkaki kidal tersebut membuka kesempatan kepada pemain lain seperti Rahel, Siswanto, Heri, Aziz, Rahman, untuk menunjukkan kualitas mereka.

"Pemain datang dan pergi itu biasa. Menyatukan mereka menjadi satu tim itu yang tidak mudah," demikian Matos.

Karier sepak bola pemain asli Papua tersebut terbilang cemerlang. Ia pernah memperkuat sejumlah klub besar tanah air seperti Sriwijaya FC, Barito Putera dan Pusamania Borneo FC (PBFC). Kiprahnya di timnas diawali dengan memperkuat timnas Indonesia kelompok usia U-15, U-17 dan U-23 dengan prestasi terbaik adalah menjadi finalis Piala AFF 2010.

Pengalaman disertai stamina dan teknik yang mumpuni membuat pemuda kelahiran 27 Oktober 1990 itu tak pernah menganggur dari dunia sepak bola. Saat Indonesia terhenti kompetisinya akibat sanksi dari FIFA, Okto mencoba peruntungan ke Timor Leste.

Selain di lapangan hijau, wajah Okto juga pernah tampil di layar kaca saat ia bermain di sinetron "Tendangan Si Madun" yang ditayangan salah satu televisi swasta.

"Ya, hidup ini punya banyak pilihan-pilihan," pungkas Matos.