Seorang penonton wanita tertangkap kamera saat tidak sengaja melakukan gerakan dab.
Wanita ini tak sengaja melakukan gerakan seperti dab karena takut terkena sambaran bola saat dirinya menonton sebuah pertandingan seperti dilansir dari akun 433.
Bola yang ditendang pemain di tengah lapangan melambung dan mengarah ke tribunnya akibat salah seorang pesepak bola gagal mengeksekusi penalti.
Gerakan dab merupakan sebuah gerakan yang sering dipraktikkan oleh Paul Pogba, Jesse Lingaad, Romelu Lukaku, danPaulo Dybala.
Aksi ini biasanya mereka tampilkan usai mencetak sebuah gol.
Kini gerakan dab dianggap sebagai sebuah tren dikalangan pesepak bola.
[playlist type="video" ids="52197"]
Sabtu, 22 Oktober 2016
Video: Penonton Ini Lakukan Gerakan Dab Terbaik Tahun ini
Gadis Cantik di Balik Akun Sosial Media Cristiano Ronaldo
Berstatus megabintang, Cristiano Ronaldo tentu punya kegiatan segudang. Dalam situasi itu, dia tentu membutuhkan asisten buat mengurus berbagai keperluan, termasuk media sosial pribadinya. Karena menyangkut langsung dengan imejnya, penyerang Real Madrid itu tentu tidak mau sembarangan mencari asisten untuk mengurus media sosialnya, seperti Twitter, Instagram danFacebook. Beruntung, dia tidak perlu susah-susah menemukan sosok tersebut.
Menurut The Sun, kini Ronaldo menunjuk Marisa Mendes sebagai Digital Community Manager. Gadis cantik itu dipercaya mengurus semua akun milik CR7.
Dari namanya sudah bisa ditebak siapa Marisa. Ya, dia tidak lain adalah putri dari agen yang sudah dianggap sebagai ayah angkat oleh Ronaldo, Jorge Mendes.
Meski tergolong sebagai kerabat dekat Ronaldo, bukan berarti Marisa dipilih hanya karena hal tersebut. Secara kompetensi dia juga cukup meyakinkan, karena merupakan sarjana jurusan pemasaran.
Sebelum ini, Marisa sempat digosipkan menjalin hubungan asmara dengan penyerang Madrid tersebut. Isu itu mencuat setelah keduanya tampil sebagai pasangan dalam upacara pernikahan Jorge Mendes tahun lalu.
Tapi seiring waktu berjalan cerita tersebut menguap begitu saja. Terbukti, hubungan Ronaldo dengan Marisa hanya terkait soal pekerjaan.
Daftar 5 Sepatu Sepakbola Termahal di Dunia
Sepatu merupakan andalan utama bagi pemain sepak bola. Sepatu pula yang melapisi kaki para pemain bola sehingga bisa beraksi dengan maksimal pada setiap pertandingan. Tidak heran kalau sepatu sepak bola terus berevolusi menjadi lebih ringan tapi tetap nyaman dipakai serta lebih kuat. Para produsen sepatu olah raga kelas dunia pun berlomba-lomba membuat sepatu yang dapat meningkatkan kualitas pemain di lapangan. Bagi para pemain sepak bola sendiri, kualitas dari sebuah merek sepatu yang diciptakan produsennya menjadi pertimbangan sebelum menjatuhkan pilihan memakai sepatu. Berikut adalah 5 sepatu bola termahal di dunia yang dipakai oleh pemain sepak bola
Merek Sepatu | : | Nike Total 90 Laser II |
Nama Pesepakbola | : | Rio Ferdinand |
Kesebelasan | : | Manchester United, Inggris |
Harga | : | US$ 202.000 (Dengan kurs $ 1 = Rp 13.200, nilainya setara dengan Rp 2,7 miliar) |
Keterangan | : | - Dalam ajang lelang bagi Yayasan Live the Dream Foundation, organisasi milik Ferdinand, sepatu ini dilepas ke penawar tertinggi dengan harga US$ 202.000. Sepatu Nike Total 90 Laser milik Ferdinand ini mendapatkan sentuhan batu mulia dan ukiran angka lima yang terbuat dari emas. Alas kaki ini pun terlapisi 2.494 batu mulia, terdiri dari 11 karat batu rubi, 15 karat berlian hitam, dan 18 karat berlian putih. Desain batu mulia dirancang khusus oleh Luisa Di Marco, Embee Jewels London, dan Goldie. |
Merek Sepatu | : | Nike Total 90 Laser II |
Nama Pesepakbola | : | Wayne Rooney |
Kesebelasan | : | Manchester United, Inggris |
Harga | : | US$ 202.000 (Dengan kurs $ 1 = Rp 13.200, nilainya setara dengan Rp 2,7 miliar) |
Keterangan | : | - Sepanjang Liga Primer Inggris 2009-2010, pemain yang akrab disapa Wazza ini kerap menggunakan sepatu itu. Dan dalam ajang lelang untuk amal, alas kaki Rooney ini ditawarkan dengan harga 18 ribu poundsterling. Namun setelah mendapatkan sentuhan perhiasan, sepatu ini terjual seharga 125 ribu poundsterling, atau US$ 202.000. Nilai fantastis itu tercapai berkat 2.576 batu mulia, termasuk berlian putih sepuluh karat dan berlian hitam 31 karat. Pun goresan nomor keramat Wazza yang terbuat dari emas. |
Merek Sepatu | : | Umbro Speciali |
Nama Pesepakbola | : | John Terry |
Kesebelasan | : | Chelsea FC, Inggris |
Harga | : | US$ 220.000 (Dengan kurs $ 1 = Rp 13.200, nilainya setara dengan Rp 2,9 miliar) |
Keterangan | : | - Kapten tim Chelsea, John Terry, menyumbangkan sepatu bola miliknya di acara amal yayasan sosial milik rekannya di timnas Inggris, Rio Ferdinand. Sepatu yang disumbangkan dalam lelang tersebut adalah sepatu bermerk Umbro warna putih dengan aksen merah. Sepatu bola termahal miliknya. Pada lelang tersebut, sepatu tersebut berhasil terjual dengan harga US$ 202.000. Yang membuatnya menjadi mahal, pasalnya sepatu putih dengan hiasan warna merah tersebut bertatahkan 84 berlian hitam dan beberapa bagiannya dilapisi emas putih. Selain itu, di ujung sepatu disematkan batu safir. Sepatu ini pernah digunakan Terry saat memperkuat timnas Inggris kala melawan Belarusia pada 14 Oktober 2009 silam. |
Merek Sepatu | : | Sepatu Emas Top Skor Eropa 2011 |
Nama Pesepakbola | : | Christiano Ronaldo |
Kesebelasan | : | Real Madrid, Spanyol |
Harga | : | € 1,5 juta (Dengan kurs € 1 = Rp 14.350, nilainya setara dengan Rp 21,45 miliar) |
Keterangan | : | - Christiano Ronaldo, bintang sepak bola asal Portugal yang kini merumput di Real Madrid, Spanyol, tergerak hatinya melihat penderitaan anak-anak kecil yang terjebak di tengah konflik Palestina-Israel. Tidak heran kalau ia tercatat sebagai donator tetap untuk Gaza-Palestina. Bahkan pemain yang mengoleksi 4 sepatu emas itu, pada tahun 2011 menyumbangkan salah satu sepatu emas miliknya kepada anak-anak Gaza. Melalui Real Madrid Foundation, sepatu emas Ronaldo tersebut dilelang dan berhasil terjual dengan harga € 1,5 juta. |
Merek Sepatu | : | Nike Magista |
Nama Pesepakbola | : | Mario Goetze |
Kesebelasan | : | Kesebelasan Nasional Jerman |
Harga | : | € 2 juta (Dengan kurs € 1 = Rp 14.350, nilainya setara dengan Rp 28,6 miliar) |
Keterangan | : | - Sepatu Mario Gotze, yang membantunya membuahkan gol semata wayang di final Piala Dunia 2014, pada Desember 2014 berhasil terjual dalam sebuah lelang untuk tujuan amal. Sepatu kiri merek Nike Magista yang dipakai Goetze ini terjual senilai €2 juta. Dana hasil dari pelelangan tersebut sepenuhnya disumbangkan kepada yayasan yang membantu anak-anak kurang beruntung di Jerman. Niko Knoechenhauer, penggagas pelelangan mulanya tidak mengira bisa menjual senilai itu, akan tetapi bisa jadi karena untuk tujuan mulia, sehingga bisa mendapat harga bagus. Sepatu Goetze ini, mulai dipamerkan di museum sepak bola Jerman sejak tahun 2015. |
Kiper Ini Terkena Kutukan Laga 40 Partai
Dramatis. Penantian panjang kiper utama CSKA Moscow, Igor Akinfeev, di ajang Liga Champions, akhirnya kandas ketika pertandingan tinggal tersisa tiga menit.
Gawang yang dijaganya akhirnya kembali jebol saat timnya menjamu AS Monaco di matchdayketiga penyisihan Grup E yang berlangsung di Arena CSKA, Moskow, semalam.
Adalah gelandang muda Portugal Bernardo Silva yang membobol gawang Akinfeev di menit ke-87. Gol yang membuat Monaco terhindar dari kekalahan untuk kali pertama di fase grup musim ini.
Bagi Akinfeev, gol tersebut kian menambah panjang kutukan yang menghampirinya di ajang Liga Champions. Yakni, gagal menjaga gawangnya tetap perawan alias clean sheet dalam 40 pertandingan beruntun dalam kurun satu dekade alias 10 tahun terakhir!
Terakhir kali, Akinfeev—kiper Timnas Rusia dengan rekor 92 caps yang sempat dikait-kaitkan dengan Manchester United—mampu menjaga gawangnya tak kebobolan terjadi saat CSKA bertanding melawan Arsenal, 1 November 2006.
Leicester City Catat Sejarah Baru Klub Inggris di UCL
Bermain di depan pendukungnya sendiri yang memadati King Power Stadium, Rabu (19/10/2016) dini hari WIB, Leicester menang tipis berkat gol tunggal Riyad Mahrez di menit ke-40.
Dengan kemenangan tersebut, The Foxes mencatatkan nilai sempurna sembilan hasil dari tiga kemenangan. Sebelumnya, mereka mampu mengalahkan Club Brugge (3-0) dan FC Porto (1-0).
Dicatat Squawka, Leicester membuat sejarah baru sebagai klub asal Inggris pertama yang mampu menyapu bersih tiga laga di putaran pertama fase grup Liga Champions Eropa dengan kemenangan.
Rekor lainnya yang dibuat juara Liga Premier Inggris 2015-16 adalah gawang mereka belum kemasukan satu gol pun dari tiga yang sudah dimainkan.
Hasil di Liga Champions Eropa sangat berbanding terbalik dengan capaian Leicester di Liga Premier Inggris. Dari delapan pertandingan yang sudah dimainkan, Jamie Vardy dkk hanya bisa menang dua kali, sisanya mereka kalah empat kali serta dua kali imbang.
Selain itu, gawang mereka sudah kemasukan 13 gol sejauh ini sedangkan jumlah gol yang mereka buat baru delapan gol.
Rekor Buruk Guardiola Saat Lawan Klub-Klub Spanyol Bertambah
Manajer Manchester City Josep Guardiola memiliki rekor buruk melawan klub Spanyol dalam tiga tahun terakhir. Bagaimana saat berjumpa dengan sang mantan klub?
Guardiola meraih total 14 trofi, termasuk dua titel Liga Champions selama empat tahun membesut Barcelona pada 2008-2012. Usai vakum setahun, manajer asal Catalan itu menjajal sepakbola Jerman dengan melatih Bayern Munich pada 2013.
Selama tiga tahun di Bavaria, Guardiola yang diharapkan bisa memberi tambahan trofi Eropa untuk Bayern selalu disandung klub-klub Spanyol. Di musim pertamanya pada 2013-14, Bayern-nya Guardiola tersingkir di semifinal usai dihentikan Real Madrid dengan agregat 0-5, termasuk kekalahan menyesakkan empat gol tanpa balas di Allianz Arena.
Semusim berikutnya, cerita serupa terulang dengan Bayern lagi-lagi kandas di semifinal. Kali ini melawan bekas klubnya sendiri, Barcelona, Bayern kalah dengan agregat 3-5 termasuk kalah 0-3 di Camp Nou.
Sedangkan pada musim 2015-16, Bayern mentok di semifinal usai didepak Atletico Madrid lewat keunggulan produktivitas gol tandang dalam agregat 2-2.
Kini, City akan melawat ke markas Barcelona pada Kamis (20/10/2016) dinihari WIB, untuk menjalani lanjutan penyisihan Grup C. Guardiola akan mencoba memperbaiki rekornya tersebut.
Akan tetapi, sebuah rekor buruk lain membayangi The Citizens. Pasalnya, City selalu kalah dari Barcelona dalam empat pertemuan terakhirnya di Liga Champions.
Jumat, 21 Oktober 2016
5 Pemain Mahal yang Masih Sering Dibangku Cadangkan
Beberapa klub besar Eropa menghabiskan uang banyak untuk memperkuat skuat mereka di musim panas. Tim seperti Manchester United dan Manchester City yang menjalani musim yang mengecewakan di musim kemarin langsung bergerak cepat dalam mendatangkan pemain baru.
Real Madrid secara mengejutkan tidak terlalu sibuk di musim panas karena hanya merekrut kembali Alvaro Morata dari Juventus. Sementara itu, rival utama mereka Barcelona justru melakukan belanja besar di bursa transfer.
Namun, beberapa dari pemain yang didatangkan dengan harga mahal ternyata masih ada yang menghabiskan waktunya di bangku cadangan dan belum membuat kontribusi besar di skuat. Mereka diharapkan bisa menembus starting XI atau setidaknya memainkan bagian penting di awal musim.
Berikut ini 5 pembelian mahal di musim panas yang masih berada di bangku cadangan.
1. Michy Batshuayi
Antonio Conte mendatangkan Michy Batshuayi untuk menambah kekuatan di lini serang Chelsea. Namun, sejauh ini penampilan cemerlang Diego Costa justru membuatnya jarang bermain. Terlebih Conte lebih suka memainkan satu striker sepanjang awal musim ini.
Penampilan Batshuayi sebenarnya tidak buruk ketika diberi kesempatan bermain. Ia mampu mencetak tiga gol dari tujuh penampilan di semua ajang kompetisi.
The Blues sudah menghabiskan 38 juta euro untuk mendatangkan sang striker dan mungkin ia harus mulai bermain lebih sering. Namun, selama performa Diego Costa tidak menurun, Batshuayi harus tampil habis-habisan di kompetisi lain seperti Piala Liga dan Piala FA.
2. Alvaro Morata
Real Madrid tidak melakukan belanja besar di musim panas melainkan hanya mendatangkan Alvaro Morata. Penyerang asal Spanyol itu dipulangkan setelah dua tahun tampil bersinar bersama Juventus.
Namun, sampai sejauh ini Morata masih kesulitan mendapatkan kesempatan bermain reguler di Santiago Bernabeu. Pemain berusia 23 tahun itu ditebus dengan biaya 30 juta euro tapi lebih sering memulai dari bangku cadangan.
3. Leroy Sane
Manchester City berhasil memenangkan perburuan untuk mendapatkan Leroy Sane di musim panas. Namun sayangnya, Sane menjalani awal musim yang kurang bagus di Etihad Stadium.
Sane dinyatakan tidak fit dalam tiga pertandingan awal di musim ini. Ia memang sempat tampil sebentar dalam derby Manchester tapi tidak terlalu sering dimainkan sejauh ini. Josep Guardiola lebih sering menurunkan Raheem Sterling, Nolito, David Silva dan Jesus Navas ketimbang pemain asal Jerman itu.
Pemain berusia 20 tahun itu tampil starter ketika menghadapi Everton kemarin tapi ia jelas masih membutuhkan waktu untuk bisa menjadi pilihan utama Josep Guardiola.
4. Henrikh Mkhitaryan
Henrikh Mkhitaryan menyumbang assist terbanyak kedua di musim lalu setelah gelandang Arsenal Mesut Ozil. Oleh karena itu, tak heran jika Manchester United bersedia menebus Mkhitaryan sebesar 42 juta euro dari Borussia Dormund di musim panas.
Namun, gelandang asal Armenia itu masih harus bersabar lantaran Jose Mourinho lebih suka menurunkan Juan Mata. Alhasil, Mkhitaryan harus memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Keadaan bertambah parah setelah pemain yang bersangkutan mengalami cedera yang memaksanya absen membela Setan Merah untuk sementara. Mkhitaryan harus berjuang keras untuk mengembalikan kebugaran serta pemainannya agar bisa menjadi pilihan utama di Old Trafford.
5. Andre Gomes
Andre Gomes merupakan pembelian termahal Barcelona di bursa transfer musim panas kemarin. Pemain Portugal didatangkan ke Camp Nou setelah mengantarkan negaranya menjuarai Euro 2016 dan diharapkan bisa menambah kedalaman lini tengah Barca.
Namun, pada kenyataannya Luis Enrique belum terlalu sering menurunkan Gomes. Permainan gelandang berusia 23 tahun itu belum terlalu meyakinkan dan Barca mengeluarkan 35 juta euro untuk membeli penghangat bangku cadangan