Senin, 12 Desember 2016

2 Kutukan Jadi Musuh Utama Real Madrid di Liga Champions

Real Madrid menghadapi dua kutukan yang siap menjegal usaha mereka meraih trofi juara Liga Champions 2016-2017.

Pada musim 2015-2016, Real Madrid menjuarai Liga Champions usai menumbangkan Atletico Madrid melalui adu penalti. Trofi tersebut menjadi koleksi ke-11 Real Madrid di ajang Liga Champions. Musim ini, klub asuhan Zinedine Zidane tersebut kembali berniat untuk mengamankan gelar juara.

Namun jika menilik sejarah, belum ada klub yang mampu menjadi juara dua kali berturut-turut sejak format kompetisi diubah. Klub terakhir yang mampu meraih prestasi tersebut adalah AC Milan. Raksasa Italia tersebut menjadi juara pada 1989 dan 1990, ketika kompetisi masih bernama Piala Champions Eropa

Beberapa klub pernah mencoba mematahkan kutukan tersebut. Satu di antaranya adalah Manchester United. Pada 2008, Manchester United merengkuh gelar juara usai menaklukkan Chelsea. Namun setahun berselang, Barcelona menggagalkan usaha Manchester United.

Kutukan kedua yang mengancam Real Madrid adalah mereka tidak pernah berhasil menjadi juara ketika lolos dari fase grup dengan status runner-up. Kali terakhir mereka lolos sebagai runner-up fase grup terjadi pada musim 2012-2013. Saat itu Real Madrid tersingkir di babak semifinal usai takluk dari Borussia Dortmund.

Jika melihat sejarah 24 tahun terakhir penyelenggaraan Liga Champions hanya ada lima klub runner-up fase grup yang mampu menjadi juara. Lima tim tersebut adalah yaitu Borussia Dortmund (1997), Manchester United (1999), Porto (2004), Liverpool (2005) dan Inter Milan (2010).

Tak pelak, sepanjang musim ini Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane akan berpikir keras agar trofi Liga Champions tak berpindah ke tim lain.

Final Piala AFF, Timnas dan Kebanggaan Jadi Orang Indonesia

"Saya sangat bangga menjadi warga Indonesia." Kalimat itu sempat tercetus dari mulut Stefano Lilipaly seusai laga semifinal kedua Piala AFF di Hanoi, Rabu lalu. Ia sebelumnya mencetak gol untuk mengantar Indonesia menahan tuan rumah 2-2 sehingga lolos ke final dengan kemenangan agregat 4-3.

Keluar dari mulut Lilipaly, kalimat itu terasa lebih bermakna. Pemain berusia 26 tahun ini menjadi satu-satunya pemain naturalisasi di timnas Piala AFF 2016 ini.

Lilipaly lahir di Arnhem, Belanda, pada 10 Januari 1990. Ayahnya, Ron Lilipaly, merupakan orang Indonesia, sedangkan ibunya, Adriana, adalah warga negara Belanda. Stefano sudah mulai bermain sepak bola sejak umur 7 tahun di klub amatir DCG. Dia sempat pindah ke tim junior AZ Alkmaar sebelum bergabung dengan tim junior FC Utrecht.

Dia termasuk yang dilirik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dalam proyek naturalisasi pemain besar-besaran pada 2010 dan 2011. Saat direkrut ia pernah mewakili timnas Belanda U-15 hingga U-18. Di level klub, ia juga dianggap cukup menjanjikan karena pernah bermain untuk tim junior AZ Alkmaar dan FC Utrecht.

Setelah dinaturalisasi ia sempat bermain di Persija Jakarta pada Liga Super Indonesia 2015, tapi kemudian memilih pulang ke Belanda setelah kompetisi bubar akibat pembekuan PSSI. Kini ia bermain di klub kasta kedua kompetisi Belanda, SC Telstar.

Di timnas ia memulai debutnya pada 14 Agustus 2013, saat melawan Filipina. Kala itu ia membuat satu assist untuk membantu Indonesia menang 2-0. Gol pertamanya baru datang pada Piala AFF 2016 ini. Selain ke gawang Vietnam, ia mencetak gol ke gawang Singapura.

Lilipaly saat ini menjadi salah satu ruh permainan timnas di lini tengah. Bersama Boaz Solossa dan Andik Vermansyah, ia bahkan dijuluki Trio BAS yang berperan penting buat timnas. Ketika ketiganya ditarik dalam laga semifinal kedua melawan Vietnam, permainan timnas seperti kehilangan arah dan terus dikurung.

Lilipaly bangga bisa membantu timnas lolos ke final. “Sulit diungkapkan dengan kata-kata. Kami telah berjuang keras dan lolos ke final,” ujar dia. "Ini sesuatu yang sangat gila."

Ia juga menikmati menjadi warga negara Indonesia. “Saya merasakan banyak koneksi dengan Indonesia. Keluarga saya di Belanda masih sangat tradisional, dan istri saya juga keturunan Indonesia sehingga saya juga menjaga darah Indonesia,” ujarnya seperti dikutip dari ESPN FC, 25 November lalu. “Saya masih merasakan koneksi itu, terutama ketika membela timnas Indonesia. Saya bangga membela tim nasional.”

Lilipaly berharap timnas bisa kembali memunculkan kegilaan di babak final melawan Thailand, 14 dan 17 Desember nanti. Ia mengaku akan tampil habis-habisan jika dimainkan pelatih Riedl di final nanti.

Meski begitu, ia yakin bukan perkara mudah menumbangkan tim Gajah Perang, julukan Thailand. "Mereka pasti akan berusaha pertahankan gelar juara. Yang jelas kami akan bermain tanpa beban, semoga saja malah bisa menang," kata Lilipaly.

Kemenangan itu sangat diharapkan oleh para pendukung timnas yang belakangan gundah melihat kondisi sepak bola nasional terus tak menentu. Mereka menunggu sebuah prestasi yang bisa membuat bangga, bisa mendongkrak kebanggaan sebagai orang Indonesia. Kita tunggu saja.

Minggu, 11 Desember 2016

Luis Enrique Dikabarkan Akan Gantikan Wenger di Arsenal?

Bos Barcelona, Luis Enrique, disebut sudah melakukan kontak informal dengan Arsenal dalam beberapa kesempatan di musim kompetisi kali ini, menurut laporan yang beredar di Spanyol.

Kontrak Arsene Wenger akan habis pada Juni mendatang dan Arsenal tengah mencari manajer baru yang mungkin bisa menggantikan manajer Prancis.

Dan Don Balon mengatakan bahwa radar klub Inggris sudah menangkap kemungkinan untuk merekrut Enrique, yang seperti Wenger, kontraknya akan habis di akhir musim ini.

Bos Barcelona sendiri tidak memberikan indikasi apapun mengenai rencananya di masa mendatang, namun ia memutuskan untuk tidak berbicara mengenai kontrak baru dengan klub hingga akhir musim nanti dan ada rumor yang beredar di Barcelona, mengatakan bahwa klub menginginkan perubahan.

Salah satu opsi yang bisa diambil Enrique adalah break setahun dari melatih. Namun demikian, ketertarikan dari Arsenal bisa membuat sang manajer berubah pikiran dan ia mungkin ingin segera bergabung dengan tim London begitu kontraknya di Spanyol habis.

Arsenal sendiri sudah beberapa kali menghubungi perwakilan manajer Spanyol, meski mereka sama sekali belum membuat penawaran konkrit.

5 Tim Tersubur di Fase Grup Liga Champion 2016-2017, Minim Cetak 20 Gol

Rekor anyar terjadi pada fase grup Liga Champions 2016-2017. Usai Matchday 6, satu catatan spesial tercipta, yakni tim dengan jumlah gol terbanyak.

Borussia Dortmund menjadi pencipta rekor baru di kancah Liga Champions tersebut. Dua gol ke gawang Real Madrid, Rabu (7/12/2016) atau Kamis (8/12/2016) dini hari WIB, membuat wakil Jerman tersebut mengoleksi total 21 gol dari enam partai.

Pada laga di Stadion Santiago Bernabeu, Borussia Dortmund mampu menggagalkan raihan tiga angka Real Madrid. Dua gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-60 dan Marco Reus (88'), membalas sepasang gol bomber Real Madrid, Karim Benzema (28', 53').

Berikut ini 5 tim dengan pengoleksi gol terbanyak fase grup Liga Champions.

1. Borussia Dortmund (21 gol, 2016-2017)
Borussia Dortmund mencapai koleksi 21 gol berkat tambahan gol ke gawang Real Madrid, Kamis (8/12/2016) dini hari WIB. Sebelum berangkat ke Santiago Bernabeu, koleksi gol Dortmund baru 19 gol.

Sepanjang fase grup, Borussia Dortmund sangat prolifik. Mereka meraih kemenangan terbesar, sekaligus jumlah gol terbanyak, kala menekuk Legia Warsawa dengan skor 8-4.

Legia Warsawa menjadi lumbung gol Borussia Dortmund. Pada pertemuan pertama, wakil Polandia tersebut dibebat dengan skor 0-6. Gol-gol lain Borussia Dortmund bersarang ke gawang Real Madrid (2 gol) dan Sporting CP (3 gol).

Pemain yang mencetak gol tergolong merata. Pierre-Emerick Aubameyang berstatus top skorer dengan 5 gol, disusul Marco Reus (4), Shinji Kagawa (2), Marc Bartra (1), Raphaël Guerreiro (1), Sokratis Papastathopoulos (1), Felix Passlack (1), Gonzalo Castro (1), Julian Weigl (1), Ousmane Dembélé (1), Mario Götze (1), Adrián Ramos (1) dan André Schürrle (1)

2. Manchester United (20 gol, 1998-1999)
Manchester United mengakhiri fase grup dengan status runner-up. Mereka berada di bawah Bayern Munchen, dan dua angka di atas Barcelona.

Pada enam pertandingan di Grup D, Manchester United membuka musim dengan hasil imbang kontra Barcelona (3-3). Setelah itu, Manchester United bersua Bayern Munchen (2-2), Brondby (6-2), Brondby (5-0), Barcelona (3-3) dan Bayern Munchen (1-1).

Bomber Dwight Yorke menjadi pencetak gol terbanyak berkat koleksi 5 gol. Setelah itu giliran Paul Scholes (3), Ryan Giggs (3), Andy Cole (3), David Beckham (2), Roy Keane (2), Ole Gunnar Solskjær (1) dan Phil Neville (1).

3. Barcelona (20 gol, 2011-2012)
Barcelona mendominasi Grup H. Mereka lolos ke babak berikutnya dengan keunggulan tujuh poin di atas sang runner-up, AC Milan. Total, 19 gol bersarang ke gawang lawan.

Pada laga pembuka, AC Milan menjadi korban setelah mendapatkan 2 gol. Berikutnya giliran BATE Borisov (5 gol) dan Viktoria Plzeň (2 gol). Pada partai ke-4, Plzen kembali mendapat 4 gol, lalu AC Milan (3 gol) dan BATE Borisov (4 gol).

Pencetak gol terbanyak menjadi milik Lionel Messi dengan koleksi 6 gol. Pedro Rodriguez menjadi pengoleksi terbanyak kedua dengan 4 gol, disusul David Villa (3), 2 gol bunuh diri lawan, Andrés Iniesta (1), Cesc Fàbregas (1), Sergi Roberto (1), Martín Montoya (1) dan Xavi Hernández (1).

4. Real Madrid (20 gol, 2013-2014)
Real Madrid mengoleksi 20 gol pada fase grup Liga Champions 2013-2014. Gol-gol Real Madrid berasal dari partai kontra Galatasaray (6-1), FC Copenhagen (4-0), Juventus (2-1), Juventus (2-2), Galatasaray (4-1) dan FC Copenhagen (2-0).

Sepanjang musim tersebut, Cristiano Ronaldo tercatat mencetak rekor baru sebagai top skorer sepanjang masa di Liga Champions. Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak dengan 9 gol.

Setelah itu, ada nama Ángel Di María (3), Karim Benzema (2), Isco (2), Gareth Bale (2), Álvaro Arbeloa (1) dan Luka Modrić (1).

5. Barcelona (20 gol, 2016-2017)
Barcelona mengoleksi 20 gol sepanjang musim ini. Sayang, catatan tersebut sempat tercoreng setelah mereka takluk 1-3 di markas Manchester City. Padahal, pada Matchday 3, Barcelona membekap Manchester City dengan skor telak, 4-0.

Sumber gol terbanyak Barcelona datang saat mereka bersua wakil Skotlandia, Celtic FC. Total 9 gol berasal dari dua pertemuan, yang masing-masing berakhir 7-0 dan 2-0. Sisa gol lain datang kala bertemu Borussia Monchengladbach (6 gol).

Lionel Messi menjadi catatan tersendiri. Ia mencetak hattrick ke gawang Celtic, tak ikut kunjungan ke Gladbach, lalu kembali kontra City, serta mengakhiri fase grup dengan 10 gol. Angka itu hanya berselisih satu gol dibanding catatan Ronaldo, semusim sebelumnya.

Messi menjadi pencetak gol terbanyak dengan 10 gol. Setelah itu ada nama Arda Turan (4), Neymar (2), Luis Suárez (2), Gerard Piqué (1) dan Andrés Iniesta (1)

Prediksi Final Piala AFF 2016. Indonesia vs Thailand 14 Desember 2016 Live di RCTI

Jadwal Final Piala AFF 2016 : Indonesia vs Thailand , Rabu 14/12/2016 Live di RCTI.Perhelatan bar Piala AFF musim 2016 akhirnya telah sampai partai puncak grand final. Dari total 8 tim yang bersaing dari mulai babak penyisihan grup hingga semifinal. Kini tinggal menyisakan dua tim saja yag bakal berlaga di partai final. Yaitu skuad Merah Putih timnas Indonesia dan pasukan Negri gajah Putih Thailand.

Timnas Indonesia yang dalam beberapa musim terakhir gagal menembus partai puncak. Baru di tahun 2016 ini kembali mencium aroma babak grand final. Sementara itu timnas Thailand sendiri merupakan sang juara bertahan musim lalu yang tak usah diragukan lagai kemampuannya.

Napak tilas sepak terjang kedua tim di Piala AFF musim ini. Memang tak mudah bagi kedua kubu untuk menembus babak grnad final . Timnas Indonesia harus berjibaku di babak penyisihan grup. Bahkan pasukan Alfred Riedl bisa terbilang mujur bisa lolos ke semifinal. Pasalnya, di dua laga fase grup Boaz dkk selalu gagal mendulang kemenangan. Barulah di partai terakhir kontra Singapura timnas Indonesia meraih kemenangan dramatis 2-1. Yang sekaligus meloloskan mereka ke babak semifinal.

Perjuangan skuad Garuda tak sampai disitu saja. Pada fase 4 besar, setelah berhasil menang 2-1 di pertemuan leg pertama. Boaz dkk harus lakoni drama 120 menit di leg kedua yang digelar di markas Vietnam. Lewat pertandingan yang menguras energi dan penuh kontroversi akhirnya armada Alfred Riedl berhasil menahan imbang 2-2 tuan rumah Vietnam. Dengan demikian Indonesia berhak atas atu tiket final usai unggul agregat gol 4-3.

Beralih ke tim lawan. Timnas Thailand sebagai juara bertahan musim lalu nampak tak terlalu mendapat kesulitan berarti di fase grup. Bahkan pasukan Negri Gajah Putih keluar sebagai juara grup A dengan kemenangan sempura. Di babak semifinal, Thailand yang jumpa runner up grup B timnas Myanmar juga menang cukup mudah dnegan agregat gol 6-0. Dimana pada leg pertama menang 0-2. Dan di leg kedua menang telak 4-0. Hasil tersebut mengantarkan Thailand bersua dengan Indonesia di babak grand final .

Di partai final nanti timnas Indonesia akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah. Berdasarkan berita yang beredar, timnas Indonesia akan kembali menggunakan stadion pakansari Bogor sebagai venue menghadapi Thailand di final leg pertama nanti. Sementara untk jadwal pelaksanaannya, rencananya akan digelar pada tanggal 14 Desember 2016 mendatang.

Selajutnya Indonesia akan terbang ke Bangkok untuk menjalani leg kedua final. Tim Gajah Putih akan menggunakan Stadion Rajamangala dengan kapasitas 65.000 penonton untuk menjamu Tim Garuda. Laga leg kedua ini akan berlangsug pada Sabtu, 17 Desember 2016.

So.. jangan sampai terlewatkan siaran langsung final Piala AFF 2016, leg pertama Rabu 14 Desmber 2016 dan leg kedua Sabtu  17 Desember 2016. Live hanya di RCTI.

Prediksi Skor Indonesia vs Thailand 14 Desember 2016 Siaran Langsung di RCTI:


Thailand di atas kertas lebih diunggulkan atas Indonesia. Namun, segala hal bisa saja terjadi selama 90 menit pertandingan berjalan. Indonesia harusnya punya keunggulan fisik karena masa recovery Thailand tidak terlalu baik sebelum laga ini.  Jika lini pertahanan Indonesia mampu bermain rapat dan tidak memberikan ruang pada para pemain dengan Thailand, asa untuk mendapatkan poin bukan lagi jadi hal yang mustahil. Sementara upaya keras pemain Indonesia di lini depan juga harus efektif.

Hadapi Thailand di Final Piala AFF, Ini Strategi yang Akan Digunakan Alferd Riedl

Pelatih tim nasional Indonesia Alferd Riedl mengaku belum menyiapkan rencana apapun untuk timnya menghadapi laga final Piala AFF. "Saya belum punya rencana apapun," ujarnya, di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis, 8 Desember 2016.

Riedl mengaku masih lelah setelah laga semifinal di kandang Vietnam, Rabu malam, 7 Desember 2016. "Selesai laga langsung tidur dan tadi pagi berangkat pulang," ujarnya.

Sebelum menentukan strategi yang akan diterapkan untuk tim asuhannya di final, Riedl lebih dulu akan menganalisis kekuatan lawan. "Kami perlu lakukan analisa, termasuk melihat Thailand melawan Myanmar, itu sangat penting," ujarnya.

Di final, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand. Tim asuhan Kiatisuk Senamuang memastikan lolos final setelah menaklukkan Myanmar 4-0 pada pertandingan kedua semifinal di Stadion Rajamangala, Bangkok, Kamis, 8 Desember 2016. Pada laga pertama, Thailand menang 2-0 di kandang Myanmar.

Indonesia sebelumnya kalah 2-4 saat berhadapan dengan Thailand pada pertandingan pertama babak penyisihan grup A pada 19 November 2016. Pertemuan di final nanti bisa menjadi ajang bagi Indonesia untuk membalas kekalahan itu.

Duel Liverpool Vs Manchester City Akan Jadi Pembuka Tahun Baru 2017

Manchester City akan bertamu ke Anfield pada malam Tahun Baru 2017, yang merupakan salah satu duel menentukan, dalam perebutan titel juara Premier League. Ribuan suporter ManCity harus melakukan perjalanan ke Merseyside, dan kabar terbaru membuat mereka sangat khawatir.

Dilansir dari Mirror, Jumat 9 Desember 2016, ternyata tidak akan ada kereta yang beroperasi pada malam Tahun Baru. Perjalanan langsung kereta yang menghubungkan Manchester dan Liverpool, diliburkan pada 27 Desember dan 31 Desember, serta 1-2 Januari 2017.

Kekacauan transportasi juga bakal dirasakan pendukung tim-tim lain, yang harus berlaga dalam periode Natal dan Tahun Baru. Seruan telah muncul pada tim-tim, untuk melakukan upaya bersama dalam membantu suporter dengan menyewa bus.

Khusus bagi suporter ManCity, untuk sementara telah ada pengumuman bakal ada bus dalam jumlah terbatas, yang dioperasikan untuk menggantikan kereta. Liverpool dan ManCity saat ini ada di posisi tiga dan empat di klasemen sementara Premier League.

Pertemuan keduanya pun bakal jadi duel panas, yang tidak sekedar menentukan peluang salah satu tiim menjadi juara. Persaingan untuk berada di posisi empat besar pun sangat sulit, dengan meningkatnya kekuatan tim-tim Premier League, dan setidaknya ada lima hingga enam tim yang akan berebut tiket ke Liga Champions.