Klub sepakbola profesional tertua di dunia, Notts County, terancam bubar karena masalah keuangan. Klub yang berdiri di kota Nottingham pada 28 November 1862, itu disebut memiliki utang sangat besar, bahkan butuh bantuan dari Football League untuk membayar gaji pemain mereka November lalu.
Dilansir dari Mirror, Jumat 16 Desember 2016, klub yang kini bermain di League Two, itu disebut memiliki hutang sebesar £500.000. Sang pemilik, Ray Trew, telah berusaha menjual klub dan menggalang dana pinjaman, namun upayanya tidak berhasil menyelamatkan klub dari krisis.
County sebelumnya telah sepakat menjual talenta muda mereka, Jack Bearne pada Liverpool dengan nilai transfer £150.000. Mereka juga mengincar bonus dari bermain di putaran ketiga Piala FA, dengan mengalahkan Peterborough pekan depan.
Pengusaha lokal Alan Hardy telah menawarkan untuk mengambil alih klub, tapi kesepakatan terhalang masalah harga. Trew meminta harga £6 juta, tapi Hardy mengurangi penilaiannya karena Notts County saat ini terancam mengalami degradasi.
Di masa lalu, Notts County merupakan salah satu klub berpengaruh di dunia sepakbola. Juventus bahkan mengambil motif seragam hitam putih kebanggaan mereka dari Notts County. Juventus menggelar laga persahabatan lawan Notts County pada 2011, untuk meresmikan stadion baru mereka di Turin.
Minggu, 18 Desember 2016
Klub Sepakbola Profesional Tertua di Dunia Terancam Bubar
Ini Larangan Aneh AC Milan Khusus Untuk Donnarumma
Menurut Donnarumma, selama ini ia dilarang keras untuk memotong rambutnya dengan gaya yang aneh dan juga menindik telinga maupun bagian tubuhnya yang lain.
Larangan tersebut datang bukan dari sosok yang biasa. Larangan tersebut langsung bersumber dari tokoh paling penting di Milan yakni Silvio Berlusconi. Sosok yang tak lain adalah Presiden AC Milan.
"Berlusconi tidak ingin saya menindik tubuh saya atau memiliki potongan rambut yang aneh," kata Donnarumma kepada Gazzetta dello Sport.
Berbeda dengan Berlusconi, Donnarumma mengatakan bahwa pelatih Vincenzo Montella tidak pernah melarangnya melakukan hal tertentu secara spesifik. Montella hanya ingin kiper berusia 18 tahun tetap rendah hati meski sudah menjadi pemain bintang.
"Montella selalu memberitahu saya untuk tetap rendah hati," sambung pemain jebolan akademi AC Milan ini.
Gianfranco Zola Jadi Pelatih Klub Inggris Birmingham City
Klub Inggris penghuni divisi Championship, Birmingham City secara resmi telah mengonfirmasi bahwa mantan pelatih Italia yang pernah menukangi Watford dan West Ham United, Gianfranco Zola telah menjadi manajer baru mereka.
Mantan pemain kini berusia 50 tahun itu memiliki karier yang gemilang sebagai pemain untuk Napoli, Parma dan Chelsea. Tapi karier kepelatihannya terbilang turun naik. Setelah meninggalkan Cagliari pada tahun 2015 lalu, Zola pindah ke tim asal Qatar, Al-Arabi. Namun ia dipecat setelah hanya bertugas selama satu musim saja.
Sebelumnya, Birmingham diketahui telah memecat manajer Gary Rowett dan nama mantan striker Italia itu segera muncul sebagai favorit kuat untuk menggantikan posisinya dan The Blues kini telah mengonfirmasi pengangkatannya.
“Klub dengan gembira mengumumkan bahwa Gianfranco Zola telah ditunjuk sebagai manajer baru kami,” bunyi pernyataan klub.
“Gianfranco dan staf ruang gantinya semuanya telah setuju dengan kontrak dua setengah tahun. Mantan pemain internasional Italia, manajer West Ham United dan Watford berusia 50 tahun itu telah ditunjuk oleh pemilik baru Triliun Trophy Asia Limited sebagai pria ideal untuk memimpin Blues maju ke arah yang baru,” sambung pernyataan itu.
“Bergabung bersama Gianfranco di Blues adalah Pierluigi Casiraghi dan Gabriele Cioffi sebagai Pelatih Tim Pertama, Kevin Hitchcock (Pelatih Kiper) dan Sebastiano Porcu (Video Analis),” lanjut pernyataan itu.
Pengangkatan Zola kemudian juga diikuti dengan sebuah kutipan singkat dari direktur klub Panos Pavlakis.
“Silsilahnya, filosofi dan ambisinya cocok dengan apa yang kita ingin capai di mana kami ingin bergerak ke arah yang baru. Gianfranco sarat pengalaman di level teratas baik sebagai manajer dan pemain, dan kami sangat gembira tentang pengangkatannya,” tutup dia.
Bayern Tertarik Rekrut Marco Verratti
Bayern Munchen tengah menyusun rencana besar untuk mengakuisisi jasa Marco Verratti dari Paris Saint Germain di bursa transfer musim panas tahun depan.
Sosok gelandang andalan timnas Italia tersebut diketahui juga merupakan target transfer dari beberapa klub besar Eropa lainnya, seperti raksasa La Liga, Real Madrid serta Inter Milan, yang berencana untuk memboyongnya kembali ke Serie A pada musim depan.
Berbagai klub di Inggris, seperti Arsenal dan Chelsea pun juga berminat untuk mengakuisisi jasa Midfielder berusia 24 tahun tersebut pada bursa transfer musim panas tahun depan, akan tetapi hingga sejauh ini pemain yang bersangkutan belum mengutarakan kemungkinan dari masa depannya di Parc des Princess.
PSG pun dipastikan akan berusaha keras untuk mempertahankannya, dan jika memang Verratti ingin segera meninggalkan klubnya, maka kemungkinan besar ia hanya akan dijual pada kisaran harga 60 Juta Euro.
Sabtu, 17 Desember 2016
Hasil Skor Pertandingan Thailand vs Indonesia 2-0
Timnas Thailand memulai babak kedua pertandingan leg kedua final Piala AFF 2016 dengan keunggulan 1-0 atas Timnas Indonesia. Gol tim asuhan Kiatisuk Senamuang itu dicetak oleh Siroch Chatthong pada menit ke-37. Thailand pun berada di atas angin untuk menjadi juara Piala AFF 2016 karena agregat 2-2 kini menguntungkan Timnas Thailand.
Pertandingan babak kedua baru berjalan kurang dari dua menit, Thailand berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Siroch Chatthong kembali membobol gawang Kurnia Meiga dengan tembakan keras dari dalam kotak penalti yang mengarah ke tiang jauh gawang Timnas Indonesia. Thailand pun kini unggul agregat 3-2 atas Timnas Indonesia.
Tertinggal dua gol di pertandingan leg kedua final Piala AFF 2016, atau tertinggal satu gol secara agregat membuat Tim Garuda berupaya keluar menekan balik tim tuan rumah. Namun, belum ada perubahan signifikan hingga akhirnya Alfred Riedl membuat keputusan untuk memasukkan Lerby Eliandry menggantikan Zulham Zamrun pada menit ke-63 untuk menambah daya gedor di lini depan.
Gawang Timnas Indonesia kembali terancam saat Teerasil Dangda mendapatkan umpan terobosan dari Sarawut Masuk dan berlari sendirian hingga berhadapan satu lawan satu dengan Kurnia Meiga. Namun, beruntung tembakan Teerasil berhasil dihalau oleh Kurnia Meiga yang maju untuk menghalangi pergerakan striker utama Timnas Thailand itu.
Belum berhasil menciptakan gol hingga menit ke-72, Alfred Riedl kembali memasukkan penyerang ke dalam lapangan. Ferdinand Sinaga masuk menggantikan Rizky Pora untuk membantu Boaz Solossa dan Lerby Eliandry di lini serang Tim Garuda.
Tekanan demi tekanan dilakukan Timnas Thailand yang berada di atas angin. Lini pertahanan Timnas Indonesia pun semakin keropos dibuat oleh tim asuhan Kiatisuk Senamuang. Wasit bahkan memberikan hadiah penalti kepada Timnas Thailand pada menit ke-78 setelah Kurnia Meiga melanggar Siroch Chatthong di kotak terlarang. Teerasil Dangda maju menjadi eksekutor dan Kurnia Meiga sukses menghalau bola yang mengarah ke tengah gawang dengan kaki kirinya.
Dalam keadaan tertinggal dua gol dan di masa injury time, Timnas Indonesia justru harus bermain dengan 10 pemain lantaran Abduh Lestaluhu dikartu merah wasit karena bertindak tidak sportif kepada pemain cadangan dan ofisial Timnas Thailand. Abduh menendang bola ke arah bangku cadangan Timnas Thailand setelah kesal karena bola tidak kunjung diberikan oleh ofisial Timnas Thailand.
Tidak lama kemudian wasit pun meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Timnas Indonesia pun harus menyerah dengan agregat 2-3 dari Timnas Thailand. Timnas Indonesia pun harus kembali mengakhiri turnamen sepak bola Asia Tenggara itu sebagai runner-up untuk kelima kalinya. Sementara bagi Timnas Thailand, ini merupakan trofi juara kelima kalinya dalam sejarah turnamen sekaligus menjadikan mereka sebagai tim terbanyak menjadi juara di Piala AFF.
Susunan pemain:
Thailand: Kawin Thamsatchanan, Theerathon Bunmathan, Tristan Do, Prathum Chutong, Adison Promrak, Sarach Yooyen, Charyl Chappuis (Pokklaw Anan, 82'), Tanaboon Kesarat, Chanathip Songkrasin, Siroch Chatthong (Sarawut Masuk, 89'), Teerasil Dangda.
Cadangan: Sinthaweechai Hathairattlanakool, Chanin Sae-Ear, Peerapat Notechaiya, Kroekrit Thawikan, Mongkol Thosakrai, Aduh Lahsoh, Sarawut Masuk, Koravit Namwiset, Pokklaw Anan, Rungrat Phumichantuk, Prakit Deeprom, Praweenwat Boonyong.
Indonesia: Kurnia Meiga, Beny Wahyudi (Dedi Kusnandar 46'), Hansamu Yama Pranata, Fachrudin Aryanto, Muhammad Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, Bayu Pradana, Rizky Pora (Ferdinand Sinaga 72'), Zulham Zamrun (Lerby Eliandry 63'), Stefano Lilipaly, Boaz Solossa.
Cadangan: Teja Paku Alam, Andritany Ardhiyasa, Abdul Rahman, Evan Dimas Darmono, Ferdinand Sinaga, Dedi Kusnandar, Lerby Eliandry, Rudolof Yanto Basna, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Bayu Gatra, Gunawan Dwi Cahyo.
Diego Costa, Dulu Dibenci Sekarang Dicintai Suporter Chelsea
Mantan pemain Tottenham Hotspur, Garth Crooks sekali lagi memberikan pujiannya kepada penyerang Chelsea, Diego Costa yang tampil brilian melawan West Brom akhir pekan lalu.
Pada pertandingan tersebut, The Blues sukses meraih kemenangan penting lewat gol tunggal dari Diego Costa. Gol kemenangan itu membawa The Blues mencatat sembilan kemenangan beruntun dan kini memuncaki klasemen sementara Premier League.
Dikatakan Crooks, meskipun gol itu tercipta karena kesalahan antisipasi bola dari bek Gareth McAuley, namun apa yang dilakukan Costa saat melepas tembakan membuat pundit BBC Sport tersebut terkesan.
"Saya benci pemain ini musim lalu dan sekarang saya mulai mencintainya. Penyelesaian yang luar biasa, kinerja hebat dan kemenangan luar biasa bagi Chelsea. Satu gol selalu menentukan pertandingan seperti ini dan ini adalah tergantung pada siapa yang melakukan kesalahan pertama," ujarnya.
"Sayangnya itu West Brom dan itu Gareth McAuley yang musim ini sudah luar biasa untuk West Brom. Dia membiarkan Diego Costa masuk dalam lajur umpan dan memenangkannya dan apa yang kemudian terjadi sungguh luar biasa," sambungnya.
"Costa, setelah memenangkan bola, membidik sudut yang paling sulit dan melepas tembakan melengkung ke pojok atas. Costa tampak menampilkan semua kinerjanya di atas lapangan dan tampak tak mempedulikan sekitar," tandasnya.
Netizen Optimis #IndonesiaJuara di Piala AFF 2016
Pertandingan Indonesia versus Thailand yang akan dilangsungkan malam nanti menyita banyak perhatian netizenIndonesia. Sejumlah topik yang berhubungan dengan laga tersebut keluar-masuk di trending topic Twitter Indonesia.
Seperti yang bisa Anda lihat, topik Indonesia juara yang sebelumnya hadir di #IndonesiaJuara menjadi wadah masyarakat untuk menyalurkan optimism kemenenangan Timnas Garuda. Berbagai dukungan membanjiri linimasa Twitter.
“KAMI INGIN INDONESIA JUARA, karena saat ini cuma sepak bola yang menyatukan kita #TimnasDay #AyoINDONESIA#AksiBelaTimNas1412,” tulis @ahmadRrizkyana, Rabu (14/12/2016).
“Dari Bumi Afrika doa kami selalu menyertaimu Indonesiaku ! Ayo Indonesia Juara ! #TimnasDay #AyoIndonesia #IndonesiaJuara#AFFCup2016,” dukung @MI_Kairo.
Sebagaimana diketahui, pertandingan leg I Indonesia vs Thailand digelar di Stadion Pekansari, Kabupaten Bogor, mulai pukul 19.00 WIB. Pertandingan leg II akan diadakan di Thailand pada Sabtu 17 Desember 2016.