Timnas Indonesia akhirnya harus puas menjadi runner-up di Piala AFF 2016 setelah di pertandingan leg kedua final Piala AFF 2016 yang digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016), kalah 0-2 dari Timnas Thailand. Timnas Indonesia kalah agregat 2-3 dari Thailand dan untuk kelima kalinya dalam sejarah turnamen hanya selesai sebagai runner-up. Sementara Timnas Thailand berhasil menjadi juara Piala AFF untuk kelima kalinya.
Timnas Thailand memulai babak kedua pertandingan leg kedua final Piala AFF 2016 dengan keunggulan 1-0 atas Timnas Indonesia. Gol tim asuhan Kiatisuk Senamuang itu dicetak oleh Siroch Chatthong pada menit ke-37. Thailand pun berada di atas angin untuk menjadi juara Piala AFF 2016 karena agregat 2-2 kini menguntungkan Timnas Thailand.
Pertandingan babak kedua baru berjalan kurang dari dua menit, Thailand berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Siroch Chatthong kembali membobol gawang Kurnia Meiga dengan tembakan keras dari dalam kotak penalti yang mengarah ke tiang jauh gawang Timnas Indonesia. Thailand pun kini unggul agregat 3-2 atas Timnas Indonesia.
Tertinggal dua gol di pertandingan leg kedua final Piala AFF 2016, atau tertinggal satu gol secara agregat membuat Tim Garuda berupaya keluar menekan balik tim tuan rumah. Namun, belum ada perubahan signifikan hingga akhirnya Alfred Riedl membuat keputusan untuk memasukkan Lerby Eliandry menggantikan Zulham Zamrun pada menit ke-63 untuk menambah daya gedor di lini depan.
Gawang Timnas Indonesia kembali terancam saat Teerasil Dangda mendapatkan umpan terobosan dari Sarawut Masuk dan berlari sendirian hingga berhadapan satu lawan satu dengan Kurnia Meiga. Namun, beruntung tembakan Teerasil berhasil dihalau oleh Kurnia Meiga yang maju untuk menghalangi pergerakan striker utama Timnas Thailand itu.
Belum berhasil menciptakan gol hingga menit ke-72, Alfred Riedl kembali memasukkan penyerang ke dalam lapangan. Ferdinand Sinaga masuk menggantikan Rizky Pora untuk membantu Boaz Solossa dan Lerby Eliandry di lini serang Tim Garuda.
Tekanan demi tekanan dilakukan Timnas Thailand yang berada di atas angin. Lini pertahanan Timnas Indonesia pun semakin keropos dibuat oleh tim asuhan Kiatisuk Senamuang. Wasit bahkan memberikan hadiah penalti kepada Timnas Thailand pada menit ke-78 setelah Kurnia Meiga melanggar Siroch Chatthong di kotak terlarang. Teerasil Dangda maju menjadi eksekutor dan Kurnia Meiga sukses menghalau bola yang mengarah ke tengah gawang dengan kaki kirinya.
Dalam keadaan tertinggal dua gol dan di masa injury time, Timnas Indonesia justru harus bermain dengan 10 pemain lantaran Abduh Lestaluhu dikartu merah wasit karena bertindak tidak sportif kepada pemain cadangan dan ofisial Timnas Thailand. Abduh menendang bola ke arah bangku cadangan Timnas Thailand setelah kesal karena bola tidak kunjung diberikan oleh ofisial Timnas Thailand.
Tidak lama kemudian wasit pun meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Timnas Indonesia pun harus menyerah dengan agregat 2-3 dari Timnas Thailand. Timnas Indonesia pun harus kembali mengakhiri turnamen sepak bola Asia Tenggara itu sebagai runner-up untuk kelima kalinya. Sementara bagi Timnas Thailand, ini merupakan trofi juara kelima kalinya dalam sejarah turnamen sekaligus menjadikan mereka sebagai tim terbanyak menjadi juara di Piala AFF.
Susunan pemain:
Thailand: Kawin Thamsatchanan, Theerathon Bunmathan, Tristan Do, Prathum Chutong, Adison Promrak, Sarach Yooyen, Charyl Chappuis (Pokklaw Anan, 82'), Tanaboon Kesarat, Chanathip Songkrasin, Siroch Chatthong (Sarawut Masuk, 89'), Teerasil Dangda.
Cadangan: Sinthaweechai Hathairattlanakool, Chanin Sae-Ear, Peerapat Notechaiya, Kroekrit Thawikan, Mongkol Thosakrai, Aduh Lahsoh, Sarawut Masuk, Koravit Namwiset, Pokklaw Anan, Rungrat Phumichantuk, Prakit Deeprom, Praweenwat Boonyong.
Indonesia: Kurnia Meiga, Beny Wahyudi (Dedi Kusnandar 46'), Hansamu Yama Pranata, Fachrudin Aryanto, Muhammad Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, Bayu Pradana, Rizky Pora (Ferdinand Sinaga 72'), Zulham Zamrun (Lerby Eliandry 63'), Stefano Lilipaly, Boaz Solossa.
Cadangan: Teja Paku Alam, Andritany Ardhiyasa, Abdul Rahman, Evan Dimas Darmono, Ferdinand Sinaga, Dedi Kusnandar, Lerby Eliandry, Rudolof Yanto Basna, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Bayu Gatra, Gunawan Dwi Cahyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar