Rabu, 24 Agustus 2016
Karena Ibrahimovic, Semua Bek Premier League Lebih Waspada
Hal tersebut merupakan pendapat dari pakar BBC, Garth Crooks, yang mengaku kagum melihat aksi impresif striker Swedia, ketika ia memborong dua gol untuk membantu MU menang dua gol tanpa balas atas Southampton di pertandingan yang berlangsung di Old Trafford pekan lalu.
"Saya sebelumnya penasaran bagaimana sosok satu ini bermain dengan seragam Manchester United," tutur Crooks.
"Itu adalah kali kedua musim ini Zlatan Ibrahimovic menyerang bola dan juga bek lawan, untuk mencetak gol tandukan yang sempurna. Ia melakukannya ke bek Leicester, Wes Morgan, di Community Shield, dan juga melawan Jose Fonte, dari Southampton, yang bermain bagus di Euro 2016."
"Kebanyakan striker mengalami kesulitan untuk menyerang bola dan pemain lawan sekaligus, namun tidak untuk Zlatan. Mantan pemain Swedia juga sudah mengatasi bek lawan dalam proses yang sama."
"Jika Ibrahimovic terus seperti ini, para bek tengah mungkin akan membutuhkan pengawal khusus!"
Neymar Resmi Mundur Dari Jabatan Kapten Brazil
Sejatinya, peran Neymar menjadi kapten Brazil terbukti ampuh. Ia tampil sensasional sepanjang Olimpiade 2016. Neymar kerap menjadi solusi kebuntuan Brazil, entah itu melalui gol atau assistnya. Selain itu di bawah kepemimpinan Neymar, akhirnya Selecao mendapatkan medali emas Olimpiade. Sesuatu yang tidak pernah mereka dapatkan sebelumnya, meski sudah sering juara Piala Dunia dan Copa America.
Uniknya, Neymar justru menyatakan tidak akan menjadi kapten Brazil lagi. Kepada SporTV, bintang Barcelona menyebut, “Hari ini, saya dicetuskan sebagai juara. Dan saya melepaskan ban kapten.”
Ban kapten ini saya terima dengan penuh penghormatan dan cinta. Sebuah kehormatan menjadi kapten. Tapi mulai hari ini, saya bukan kapten Brazil lagi.
Keputusan Neymar ini akan menjadi ujian pertama bagi pelatih baru Brazil, Tite. Sebelum menjalani laga perdana bersama tim Samba, kala melawan Ekuador di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL, Tite harus mencari sosok ideal untuk memimpin Brazil, yang kini tengah merintis jalan membuka lembaran untuk generasi emas baru.
Neymar pun sudah memberitahu Tite tentang keputusannya ini, “Saya memberikan pesan kepada Tite, bahwa mulai saat ini ia bisa mencari kapten lain.”
Sementara itu, pelatih tim Olimpiade Brazil, Rogerio Micale menyebut keputusan Neymar ini sebagai keputusan rendah hati.
Kata Micale, “(Di tim Olimpiade) saya ingin Neymar jadi kapten. Ia adalah sosok terbaik untuk memimpin tim. Ia tahu hal itu, dan tim memahaminya. Tapi saya pikir, keputusan Neymar melepasban kapten ini didasari sikap rendah hatinya, untuk membiarkan Tite memilih kaptennya sendiri.”
Selasa, 23 Agustus 2016
Abbey Clancy Tampil Mempesona
Top model Abbey Clancy tampil memikat bersama designer papan atas Hasan Hejazi.
Ia memamerkan koleksi terbaru Hasan yang lahir di Manchester.
Dengan busana-busana yang menawan, Clancy seakan tak pernah tua. Apalagi ia selalu menjaga kebugaran tubuhnya yang seksi.
Abbey Clancy menyandang status sebagai WAGs (wives and girlfriends), sebutan untuk istri dan pendamping para pemain sepak bola.
Ia adalah istri dari pemain terjangkung di Inggris yang pernah memperkuat Timnas Inggris. Namanya Peter Crouch.
Clancy dan Hasan Hejazi merupakan karib lama. Ia selalu mendukung bisnis fashion Hasan. Ia memulai membangun brand Hasan tahun 2010.
Tapi, Clancy bukan satu-satunya model pendukung fashion Hasan. Masih ada model top lainnya seperti Cheryl Fernandez-Versini, Jourdan Dunn, Rita Ora, dan Kyle Minogue.
Hasan secara khusus mulai bekerja sama dengan Abbey Clancy tahun 2013.
"Saya suka dengan penampilan Clancy karena selalu tampak segar dan cerah. Clancy selalu muda dan bergairah. Itu muncul karena ia memiliki kepribadian yang bagus," kata Hasan.
10 Atlet Terkaya Di Dunia Tahun 2016 Versi Forbes
Dalam dunia olahraga profesional, semua orang tahu bahwa sekian banyak kekayaan selalu dimiliki oleh pemilik tim. Namun, hal itu tidak berarti bahwa atlet mengalami masalah finansial. Kenyataannya tidak selalu seperti itu.
Menurut data yang dirilis dalam situs Forbes yang dilansir dari cheatsheet.com, selama satu tahun terakhir ini, mulai 1 Juni 2015 hingga 1 Juni 2016, gabungan kekayaan dari 100 atlet terkaya di dunia mencapai 3,15 milyar dollar AS.
Bukanlah suatu hal yang mengejutkan jika kita melihat atlet-atlet memiliki kekayaan yang berlimpah. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah siapa atlet yang menempati urutan teratas dari daftar atlet terkaya tersebut. Berikut ini daftar 10 atlet terkaya versi majalah Forbes Juni 2016:
10. Kobe Bryant
Atlit basket NBA ini menempati urutan ke-10 dengan total kekayaan mencapai 50 juta dollar AS. 25 juta dollar AS didapatkan dari bayarannya sebagai atlit basket di tim lakers. Sedangkan sisanya didapatkan dari penghasilan iklan dengan brand Nike.
9. Jordan Spieth
Atlet golf ini memiliki perjalanan karir yang melesat dengan cepat. Walaupun diaa mengalami kekalahan pada pertandingan Master 22016, namun ia tidak akan mengalami kesulitan finansial. Ia adalah atlit golf dengan total kekayaan mencapai 52,8 juta dollar AS.
8. Phill Mickelson
Walaupun namanya telah dimasukkan dalam daftar atlit golf yang memiliki skandal terburuk, namun kekayaan atlit ini cukup fantastis. Atlit golf ini mampu mengumpulkan kekayaan mencapai 52,9 juta dollar AS.
7. Cam Newton
Pemain terbaik Super Bowl 50 ini juga disebut sebagai pemain paling memikat di olahraga tersebut, mampu mendulang kekayaan sebesar 53,1 juta dollar AS.
6. Novac Djokovic
Petenis yang telah memenangkan French Open tahun 2016 ini mengantongi kekayaan sebesar 55,8 juta dollar AS.
5. Kevin Durant
Pemain basket yang memiliki mayoritas fans dari Oklahoma ini memiliki total kekayaan sebesar 56,2 juta dollar AS.
4. Roger Federer
Petenis yang mendapatkan banyak uang dari kerja sama dengan brand-brand ternama seperti Rolex, Nike, dan Mercedes-benz ini mampu mengantongi kekayaan sebesar 67,8 juta dollar AS.
3. LeBron James
Pemain basket ini mampu menghasilkan kekayaan sebesar 77,2 juta dollar AS dari gajinya sebagai atlet dan juga dari kerja sama iklan dengan Nike.
2. Lionel Messi
Megabintang asal Argentian ini sudah terkenal dengan jumlah kekayaannya yang fantastis. Messi sampai tahun 2016 ini mampu mengantongi kekayaan sekitar 81,4 juta dollar AS. Mayoritas penghasilannya berasal dari gaji sebagai atlet. Dan sebesar 28 juta dollar AS didapatnya dari kerja sama iklan dengan Adidas selama setahun ini.
1. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo menjadi atlit terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai 88 juta dollar AS. Setelah menjadi pemenang Liga Champion bersama timnya Real Madrid, ia menjadi pemain sepakbola dengan gaji termahal di dunia. Ia juga mendapat bayaran dari iklan yang melibatkan dirinya seperti dari brand Nike, Tag Heuer, dan Herbalife. Dengan total kekayaan yang fantastis tersebut, Cristiano Ronaldo dipastikan telah mengamankan posisinya sebagai atlet terkaya nomor 1 di dunia.
Chelsea Butuh Tambahan di Lini Belakang
Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengakui bahwa ia khawatir dengan kurangnya pemain bertahan berpengalaman di timnya.
The Blues sebelumnya sudah sempat dikaitkan dengan nama-nama seperti Kalidou Koulibaly dan Nikola Maksimovic dalam beberapa pekan terakhir. Klub sendiri amat ingin memperkuat lini pertahanan mereka dengan mendatangkan bek anyar dalam waktu dekat.
Sosok berusia 47 tahun lantas mengakui bahwa ia terlibat aktif dalam usaha klubnya mendatangkan pemain anyar, namun sejauh ini tim baru berhasil mendaratkan dua penggawa.
"Saya kira kami perlu merekrut beberapa pemain, kami tidak punya terlalu banyak pemain di lini pertahanan dan kami tengah bekerja sama dengan klub untuk menemukan solusi baru," tutur Conte pada laman resmi klub.
"Kami menghadapi musim anyar dengan kondisi yang kurang bagus, namun kami berusaha keras untuk memperbaiki situasi yang ada, namun jika anda tanya saya, target utama untuk skuat ini sekarang amat sulit."
"Kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan jawaban yang lebih baik dari satu laga ke laga lainnya. Saya selalu mengadakan kontak tiap hari, namun saya membicarakannya dengan klub. Kami harus menemukan solusi."
Paul Pogba, Pesepakbola Termahal yang Tak Lupa Puasa dan Berzakat
Paul Pogba, gelandang 23 tahun kembali setelah empat tahun meninggalkan Manchester United untuk bergabung dengan Juventus, Italia dengan nilai transfer hanya £1,5 juta pada tahun 2012.
Menandatangani kontrak lima tahun, Pogba mengungkapkan bahwa Manchester United adalah klub yang tepat bagi dirinya untuk mencapai segala sesuatu. Pogba juga menyebut, ibunya mengatakan bahwa ia akan kembali ke Old Trafford, dan itu merupakan 'takdirnya.'
Sementara itu, Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengatakan bahwa pemain tim nasional Prancis itu bisa menjadi 'jantung klub' untuk dekade berikutnya.
United bahkan membayar Juventus sebesar 105 juta Euro untuk Pogba, ditambah 5 juta euro untuk bonus terkait kinerja dan biaya lainnya. Ini melampaui rekor dunia transfer yang dicatat pemain depan Wales, Gareth Bale sebesar £85 juta tatkala pindah ke Real Madrid dari Spurs pada tahun 2013.
Pembelian Pogba ini untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, sebuah klub Inggris membayar nilai transfer yang mencatat rekor dunia, setelah pembelian Alan Shearer oleh Newcastle United dari Blackburn Rovers senilai £15 juta.
Tak hanya menjadi pemain termahal dunia, Pogba yang beragama Islam juga tak lupa menunaikan ibadah puasa dan berzakat. Pada Bulan Ramadhan 2016 lalu, dalam akun instagram @paulpogba, Pogba mengunggah fotonya di sebuah masjid. Dengan menggunakan gamis warna hitam, Pogba terlihat memasukan uang ke kotak amal.
"Selamat Ramadan kepada semua saudaraku. Semoga Allah mengampuni dosa dan mengabulkan doa kita," tulis Pogba.
"Ramadan adalah cara lebih dekat kepada Tuhan, tidak berbuat dosa, solat tepat waktu, berdonasi dan menolong orang yang membutuhkan. Tidak ada orang yang sempurna tapi kita semua bisa mendekat. Kita tidak boleh membenci dan harus mencintai sesama," tulis Pogba melanjutkan.
Di tim nasional Prancis untuk Piala Eropa 2016 lalu, Pogba bukan satu-satunya pemain muslim. Selain Pogba, ada Moussa Sissoko, Adil Rami, dan Bacary Sagna yang juga beragama Islam.
Mengapa Pep dan Mou Tak Tangani Timnas?
Bos Atletico Madrid sebelumnya sempat dikaitkan dengan posisi sebagai manajer Argentina dan sempat beredar kabar yang mengatakan bahwa ia bisa menggabungkan pekerjaannya di klub dengan jabatan di timnas.
"Saya kira hal tersebut harus terjadi ketika memang harus terjadi, mungkin semua rasa lapar yang saya punya sebagai pelatih harus datang dengan cara yang lain. Ini sulit. Tentu saja tidak mudah, karena seiring berjalannya waktu kami bisa meraihnya. Namun tidak hari ini, karena sistemnya belum siap," tutur Simeone pada Movistar.
"Namun saya bertanya pada diri saya sendiri beberapa kali, mengapa Pep Guardiola tidak menangani Spanyol. Mengapa Jose Mourinho tidak menangani Portugal. Mengapa Pellegrini tak ada di Chile. Jurgen Klopp di Jerman. Ancelotti di Italia. Ada banyak pelatih terbaik, yang tidak bisa menangani negaranya."
"Kita harus melihat sesuatu yang berbeda, mengingat manajer terbaik tidak bisa menangani tim nasional mereka. Itu tidak bagus. Kita harus mencari solusi, siapa yang ingin menangani klub terbaik dunia dan juga tim nasional."
"Jangan minta saya memilih, mengingat saya seorang pelatih. Kami harus mencari sistem yang bisa memperkuat pelatih untuk bisa ada di tempat terbaik di dunia."