Juventus Makin Dominan di Serie A
indolivescore.com - SAGA transfer Gonzalo Higuain dari Napoli ke Juventus sungguh menjadi breaking news di Italia. Kabar tersebut bermula dari pemberitaan Tuttosport. Namun, publik masihwait and see hingga rumor tersebut kian deras mengemuka.
Gianluca Di Marzio dari Sky Italia kemudian mengonfirmasi Juventus telah mendapat kesepakatan personal dengan striker 28 tahun itu. Higuain ditawar kontrak empat tahun dengan gaji mencapai EUR 7,5 juta per tahun. Nilai tersebut bakal membuatnya menjadi pemain dengan bayaran termahal di klub jawara Italia tersebut.
Mesin gol asal Argentina itu juga dikabarkan telah mengonfirmasi keinginannya cabut dari Napoli, setelah mencetak rekor 36 gol di Serie A musim lalu. Namun, saat ini, hal tersulit mesti dilakukan Juventus adalah meyakinkan The Partenopei melepas sang striker. Masalahnya, Napoli merupakan rival terbesar mereka beberapa tahun terakhir.
Mungkinkan Napoli melepas bintangnya ke musuh bebuyutan sendiri? Ada perdebatan dalam klausul pembelian Higuain yang sebesar EUR 94 juta itu. Apakah masih valid? La Gazzetta dan CalcioNapoli 24 mengatakan bahwa klausul tersebut kedaluwarsa pada 30 Juni lalu. Namun, Di Marzio dan Calciomercato mengklaim sebaliknya. Bahkan, bisa dilakukan dalam dua kali pembayaran senilai EUR 47 juta.
Benar atau tidak, sesungguhnya masalah utama bukan di sana. Pokok perhatian adalah betapa terkejutnya Napoli jika Higuain benar-benar sepakat gabung dengan Juventus, tim yang menjadi musuh utama mereka sepanjang musim lalu.
Setelah memastikan transfer Miralem Pjanic dari AS Roma, Nyonya Tua seakan menegaskan diri sebagai satu-satunya klub top di Serie A saat ini. Satu-satunya tim yang bisa mewujudkan transfer-transfer "mustahil" macam itu.
Bahkan, bila pada akhirnya Higuain tak mendarat di Turin, Juventus sejatinya masih menjadi pemenang. Inter dan Milan masih dihadapkan kesulitan hanya untuk finis di tiga besar. Dengan demikian, tersisa Napoli dan Roma sebagai rival domestik terbesar Bianconeri. Walau Giallorossi merampungkan transfer besar sekalipun musim panas ini, tetap saja mereka kehilangan pemain terbaik mereka ke Juventus.
Sementara itu, Partenopei terancam kehilangan satu-satunya pemain yang menjaga mereka dalam perburuan scudetto selama berbulan-bulan musim lalu. Kalaupun Napoli menolak menjualnya ke klub yang mengalahkan mereka itu, peluang Higuain menetap di Napoli juga kecil, bahkan menipis seiring bertambahnya hari. Selain Juve, klub Premier League Arsenal juga ngebet mendapat tanda tangan sang striker.
Hanya dalam beberapa pekan, Juventus telah menusuk Roma dan Napoli dengan pergerakannya itu.
Juventus telah menunjukkan, tak hanya kepada Serie A, melainkan seluruh dunia, bahwa mereka balik lagi dalam persaingan. Kombinasi dari manajemen smart, investasi solid, dan kesuksesan di lapangan, Bianconeri sekali lagi siap menantang siapa saja di Eropa, secara teknis dan finansial.
Lihat saja bagaimana mereka mendapat tawaran-tawaran raksasa untuk Leonardo Bonucci dan Paul Pogba. Secara tak langsung, kondisi tersebut menjadi pesan bagi semua klub Serie A bahwa kebijakan finansial yang baik merupakan resep dasar untuk sukses.
Lantas, bagaimana jika Juventus berhasil mendatangkan Higuain? Sebagian menyebut, Juve gila mau membayar sedemikian besar untuk pemain yang pada Desember mendatang berusia 29. Sebagian merasa Juventus bisa dapat beberapa talenta hebat dari dana tersebut ketimbang untuk menebus Higuain.
Entah Nyonya Tua bakal membayar klausul pembelian tersebut dua kali, atau menambah Roberto Pereyra dan Simone Zaza agar nilai transfer bisa ditekan, Higuain bakal membuat skuad mereka jauh lebih baik. Fisik dan karier puncak pesepak bola biasanya berada di antara usia 27 dan 32. Jika perhitungan tersebut berlaku buat Higuain, Juventus bisa mendapat tiga tahun berkualitas dari striker Argentina itu.
Ragu dengan pemain pada usia tersebut? Bagaimana dengan Zlatan Ibrahimovic (34) atau Cristiano Ronaldo (31) yang begitu mendominasi sepak bola Eropa bersama klubnya musim lalu. Lebih dari itu, Higuain juga tak sekali pun absen karena cedera pada dua musim terakhir. Juventus sadar benar akan hal tersebut. Itu bukan hal baru buat Bianconeri.
Juventus menggelontorkan lebih EUR 80 juta untuk membeli Pavel Nedved yang saat itu berusia 28 dan Lilian Thuram (29) pada 2001. And, the rest is history...
Yang jelas untuk saat ini, dengan kemungkinan transfer besar untuk menebus Higuain, Juventus tak diragukan akan sangat siap membayar. Jendela menjuarai Liga Champions pun akhirnya terbuka lebih lebar dari yang sudah-sudah buat Nyonya Tua. Juve jelas tak akan menyiakan kesempatan tersebut.
Jika Higuain akhirnya bergabung, Juventus bakal mendapat dua atau lebih musim yang begitu fantastis. Kalaupun tidak, tetap saja mereka pemenangnya. Karena pada akhirnya, saga transfer ini tetaplah cerita terbesar di Negeri Pisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar