Zinedine Zidane memburu rekor baru di Real Madrid. Entrenador asal Prancis itu siap menumbangkan torehan terbaik tidak terkalahkan dalam 34 laga di semua kompetisi milik skuat Alfredo Di Stefano yang bertahan sejak 1989.
Sejauh ini pasukan Zidane sudah mencatat 28 laga beruntun tak terkalahkan. Hanya butuh enam laga tidak kalah untuk menyamai rekor sepanjang masa yang ditorehkan Los Blancos era keemasan Quinta del Buitre musim 1988/1989.
Quinta del Buitre merupakan nama yang diberikan untuk generasi pemain Real Madrid yang mendominasi sepak bola Spanyol pada 1980-an di bawah arahan Alfredo Di Stefano. Nama tersebut berasal dari julukan pemain karismatik, Emilio Butragueno. Empat anggota lainnya adalah Manuel Sanchis, Rafael Martin Vazquez, Michel, dan Miguel Pardeza.
Namun, upaya Zidane akan mendapat tantangan berat setelah jeda internasional. Madrid akan menghadapi El Derbi madrileno kontra Atletico Madrid di Vicente Calderon pada 19 November. Atletico merupakan satu-satunya tim di La Liga yang berhasil mengalahkan Zidane sejak menggantikan Rafael Benitez. Pasukan Zidane menyerah 0-1 pada La Liga 2015/2016 di Santiago Bernabeu, 27 Februari 2016.
Kekalahan Zidane lainnya saat bertandang ke markas Wolfsburg pada leg pertama perempat final Liga Champions musim lalu. Selama tujuh bulan setelah itu, Zidane tidak merasakan kekalahan, dan mencatat 28 laga tanpa kalah.
Untuk mengejar rekor Quinta del Buitre, Zidane harus tidak kalah lawan Atletico, lalu melawan Sporting CP di Liga Champions, 22 November, Sporting Gijon (26 November), Cultural Leonesa (Copa del Rey, 30 November), dan El Clasico versus Barcelona. Jika masih belum terkalahkan, dua laga lagi yang harus dilakoni Madrid untuk melampaui rekor Quinta del Buitre, yakni melawan Borussia Dortmund, dan Deportivo La Coruna.
Senin, 14 November 2016
Zinedine Zidane Lampaui Rekor Madrid Era Quinta del Buitre?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar