Pada tanggal 28 November, sekitar dua pekan lalu, Yaya Toure berurusan dengan polisi di kawasan Dagenham, London Timur. Yaya ditilang polisi saat mengemudi sekitar pukul sebelas malam waktu setempat.
Tindakan penilangan tersebut dilakukan karena pemain berusia 33 tahun itu terbukti mengonsumsi minuman beralkohol saat mengemudi. Pada hari Senin 12 Desember 2016, Toure menjalani putusan pengadilan dengan denda 54 ribu pounds dan penarikan surat izin mengemudi selama 18 bulan.
Kemudian Toure mengkonfirmasi perihal masalahnya di laman facebookpribadinya, “Dalam dua minggu terakhir saya bingung kenapa saya di denda dengan tuduhan mabuk saat berkendara, seperti yang diketahui saya seorang Muslim dan saya tidak mengkonsumsi minuman keras.”
“Saya selalu menolak alkohol. Semua orang yang mengenali saya tahu atau pengikut sepakbola akan melihat saya menolak minum sampanye usai pertandingan berakhir karena komitmen terhadap agama saya,” ujar Toure.
Yaya Toure tidak dapat mengelak setelah dites oleh pihak kepolisian dan dinyatakan positif mengkonsumsi minuman beralkohol. Namun ia mempunyai pembelaan bahwa ia tak sengaja meminumnya. Hakim juga memutuskan bahwa Toure tak sengaja melakukan itu, namun ia tetap dijatuhi sanksi oleh pengadilan.
“Mabuk saat berkendara adalah kejahatan serius meskipun saya sebenarnya tidak sengaja meminumnya. Saya mengakui itu dan saya meminta maaf terhadap masalah yang saya alami. Saya juga meminta maaf kepada keluarga, manajemen dan staf klub, tim saya dan para fans yang selalu mendukung saya dalam kondisi yang sulit,” tutup Yaya.
Jumat, 16 Desember 2016
Yaya Toure Harus Berurusan Dengan Polisi, Ada Apa?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar