Senin, 19 Desember 2016

Teknologi VAR Tak Disukai Beberapa Pemain Real Madrid

Sepakbola tak bisa dilepaskan dari hal-hal yang berbau kontroversial, terlepas dari pihak tim sendiri atau tim lawan yang diuntungkan. Mungkin itu prinsip yang dipegang beberapa pemain Real Madrid.

Teknologi VAR atau Video Assistant Replays, baru-baru ini digunakan dalam sepakbola. Penerapan VAR juga terlihat di pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub, saat Real Madrid melawan Club America.

Tujuan dibuatnya teknologi ini jelas dirasakan kala Cristiano Ronaldo mencetak gol. Wasit perlu melihat video rekaman sebelum mengesahkan gol pemain asal Portugal itu.

Sempat timbul perdebatan soal Ronaldo yang diperkirakan sudah berada dalam posisi offside. Namun, setelah wasit melihat video rekaman, akhirnya gol tersebut disahkan.

Meski pihak Los Blancos (julukan Real Madrid) diuntungkan, namun teknologi ini tak disukai penggawa Madrid, seperti Luka Modric.

"Bantuan rekaman video adalah inovasi baru yang saya tidak sukai, jujur saja. Ini justru menghadirkan banyak kebingungan, dan ini bukan sepakbola," ujar Modric kepada Marca.

"Kami telah melakukan beberapa pertemuan dengan beberapa wasit untuk mendiskusikan teknologi VAR, saya tak mendengar banyak hal," katanya.

Senada dengan Modric, pemain Madrid lainnya yang tak suka teknologi ini adalah Lucas Vazquez. "Saya tidak suka berdiri menunggu keputusan di lapangan, bahkan hanya untuk dua menit," ucap Vazquez.

Dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub, Madrid sukses melaju ke babak final setelah mengalahkan Club America dengan skor 2-0. Selain Ronaldo, Karim Benzema juga mencatatkan namanya di papan skor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar