Real Madrid dipastikan jadi lawan Juventus pada final Liga Champions musim ini. Hal itu terjadi setelah Real Madrid unggul 4-2 dalam agregat duel lawan Atletico Madrid, 3 Juni mendatang.
Dalam duel lawan Atletico di Vicente Calderon, Rabu (10/5), Real Madrid harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-2. Namun modal kemenangan 3-0 yang didapat Real Madrid di leg pertama menolong Real Madrid untuk lolos ke partai puncak Liga Champions musim ini.
Atletico Madrid sempat membuat Real Madrid tertekan lewat dua gol cepat yang tercipta di 16 menit awal laga berlangsung. Gol pertama Atletico lahir lewat sundulan kepala Saul Niguez di menit ke-12 memanfaatkan sepak pojok yang dilepaskan oleh Koke. Keylor Navas sukses menepis bola namun bola tetap meluncur masuk ke dalam gawang.
Empat menit berselang, Atletico mendapatkan penalti setelah Fernando Torres dijatuhkan oleh Raphael Varane. Antoine Griezmann yang bertindak sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Keunggulan 2-0 membuat Atletico tinggal butuh satu gol lagi untuk membawa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Namun aksi Isco di menit ke-42 membuyarkan harapan itu.
Bermula dari pergerakan Karim Benzema di sisi kanan pertahanan Atletico, pemain asal Perancis itu mampu melewati tiga pemain yang mengadangnya. Benzema lalu menyodorkan bola ke Toni Kroos yang langsung melepaskan tembakan keras mendatar. Kiper Atletico, Jan Oblak mampu melakukan blok terhadap tendangan Kroos, namun ia tak berdaya saat Isco menendang bola liar masuk ke dalam gawang.
Skor 2-1 di babak pertama membuat Atletico harus bekerja keras di babak kedua untuk mencetak tiga gol demi tiket menuju final Liga Champions.
Di babak kedua, peluang terbaik Atletico ada di menit ke-66 saat Yannick Ferreira Carrasco merobek sisi kanan pertahanan Real Madrid dan melepaskan tembakan. Namun tendangan Carrasco berhasil dibendung oleh Navas. Bola liar yang langsung disundul oleh Kevin Gameiro pun juga mampu dihalau Navas.
Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo sejatinya sukses mencetak gol di menit ke-69 saat ia meneruskan tendangan Luka Modric. Namun gol ini tak disahkan lantaran Ronaldo sudah berada pada posisi offside.
Bertemu Kembali di Final Setelah 19 Tahun, Juventus Vs Real Madrid, Ulangan Final Liga Champions 1997-1998
FINAL Liga Champions yang dilangsungkan di Stadion Millenium, Cardiff, Wales pada Minggu 4 Juni 2017 dini hari WIB mempertemukan Juventus vs Real Madrid. Kedua tim jelas ingin memenangi sekaligus mengangkat trofi Liga Champions.
Juventus bertekad meraih trofi si Kuping Besar, gelar yang terakhir kali mereka menangi pada 1995-1996 atau hampir 21 tahun lalu. Sementara itu Madrid ingin menjadi klub pertama yang mampu menjuarai Liga Champions dua musim beruntun (terhitung sejak Liga Champions berganti format pada 1992-1993, tidak ada klub yang mampu juara dua musim beruntun).
Partai final nanti bukanlah yang pertama mempertemukan keduanya di final Liga Champions. Pada musim 1997-1998, Juventus dan Madrid juga bersua. Hasilnya? Dalam laga yang dilangsungkan di Amsterdam ArenA, Belanda itu, Los Blancos –julukan Madrid– menang 1-0.
Madrid yang saat itu ditangani juru taktik asal Jerman, Jupp Heynckes, menurunkan kombinasi antara pemain lokal dan asing. Pemain lokal (Spanyol) Madrid yang tampil di susunan starter ialah Fernando Hierro, Manuel Sanchis, Raul Gonzales dan Fernando Morientes.
Sementara di barisan pemain asing, Madrid memiliki Bodo Illgner, Christian Panucci, Roberto Carlos, Fernando Redondo, Christian Karembeu, Clarence Seedorf dan Predrag Mijatovic. Sedangkan di kubu Juventus mengandalkan pemain-pemain lokal Italia seperti Angelo Peruzzi, Moreno Toricceli, Mark Iuliano, Gianluca Pessoto, Angelo Di Livio, Fillipo Inzaghi dan Alessandro Del Piero.
Secara permainan, kedua klub sangat berimbang. Namun, dewi fortuna lebih mengarah kepada Madrid. Pada menit 66, Mijatovic yang mendapat umpan terobosan dari sang rekan setim berhasil melewati Peruzzi sebelum akhirnya merobek gawang Juventus.
Skor berubah 1-0 dan bertahan hingga akhir laga. Trofi tersebut merupakan yang ketujuh bagi Madrid saat itu. Sementara bagi Juventus, final 1997-1998 merupakan partai puncak ketiga beruntun. Namun, hanya satu di antaranya (1995-1996) yang berakhir dengan trofi juara.
Susunan Pemain Juventus vs Madrid
Juventus: Peruzzi; Torricelli, Iuliano, Montero; Pessoto (Fonseca 70’), Davids, Di Livio (Tacchinardi 46’), Deschamps (Conte 77’), Zidane; Del Piero, Inzaghi
Real Madrid: Illgner; Panucci, Hierro, Sanchis, Carlos; Redondo, Karembeu, Seedorf, Morientes (Jaime 81’), Mijatovic (Suker 89’), Raul (Amavisca 90’)
http://indolivescore.com/siapa-yang-bakal-juara-liga-champions-2016-2017-juventus-atau-real-madrid/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar